1. Suku Kalasha

Suku kalasha terletak di daerah Pakistan, tepatnya di Lembah Kalash adalah salah satu tempat wisata utama di Pakistan yang terletak di Distrik Chitral.

Daerah ini terletak di dekat perbatasan Afghanistan dan Pakistan yang masih cukup berbahaya untuk menuju ke wilayah ini.

Sebab banyak penjegalan dilakukan di tengah jalan oleh para penjahat dan oknum pejuang Afghanistan.

Suku kalasha terkenal dengan wanita berwajah cantik, dagu yang menawan dengan mata indah berwarna biru. Suku ini merupakan perpaduan dari India dan Eropa.

Suku ini pada awalnya tinggal di dekat sungai, karena terkena banjir besar hingga rumahnya ludes akhirnya suku kalasha pindah bermukim di lereng bukit pegunungan dengan menggunakan rumah-rumah yang terbuat dari kayu.

Makanan yang biasa dikonsumsi adalah sayuran, jagung, daging kambing dan wine. Karena disana mereka bercocok tanam pohon anggur.

Disana banyak terdapat wanita suku kalasha, sedangkan para pria pergi merantau keluar dari daerah lalu kembali lagi membawa uang. Jikapun ada pria rata-rata mereka pria yang sedang menikmati masa pensiunnya.

Suku ini sungguh ramah jika ada turis yang datang untuk berkunjung kesana.

Ada kebiasaan unik di suku kalasha, jika ada wanita yang datang bulan atau hamil, mereka diasingkan dari rumahnya dipindahkan ke rumah khusus yang dinamakan Bashaleni. Jika mau memberi makan pun orang yang mengantar makanan hanya meletakkan di bawah tanah.

Kasiaaan yah gansis, masa hamil sendirian begitu kalau ada apa-apa gimana?

2. Suku Sakai

Suku Sakai ini merupkan penduduk asli Riau yang menyebar di sejumlah kabupaten, yaitu  Bengkalis, Kampar, Indragiri hulu, serta Siak yang totalnya ada 13 bathin. Permukiman terbanyak berada di Desa Kesumbo Ampai, yakni mencapai sekitar 300 kepala keluarga.

Suku ini termasuk ras Mongoloid, dimana campuran dari Minangkabau, Melayu Tua (Proto Melayu) dan Mandailing dengan garis keturunan erat dengan kerajaan Pagaruyung di Sumbar, sehingga banyak adat dan tradisi mereka identik dengan budaya Minangkabau. 

Suku sakai terbagi menjadi suku sakai dalam dan suku sakai luar. Hal ini terjadi karena suku sakai mulai keluar dari pedalaman dengan kondisi alam yang sudah banyak menjadi perkebunan sawit dan pertambangan.

3. Suku Chucki


Suku ini berasal dari Negara Rusia tepatnya di pedalaman Siberia yang terkenal dengan ternak rusanya gansis. Wanita suku ini terkenal cantik karena keturunan campuran Eropa Timur dan Asia Timur.

Hal itu terlihat dari kulitnya yang putih dan matanya yang agak sipit. Eksotisme ini terpancar dari sorot matanya yang tajam.

Jika flashbackke belakang suku Chukchi adalah salah satu suku yang tidak pernah diusik keberadaannya dari zaman kolonialisasi Uni Soviet zaman dulu. So, masih bener-bener belum terjamah loh.Dalam mempertahankan hidup suku ini masih setia dengan berburu.

4. Suku Ladakhi


Suku ladakhi berasal dari India bagian Utara tinggal di daerah dataran tinggi yang merupakan perpaduan antara Tibet dan India. Ciri khas wanita cantik disini memiliki rona merah di wajahnya.

So, udah gak perlu buat beli blush onyah sis.. udah alami dari sononya.

5. Suku Kazak

Suku Kazakh merupakan suku yang menempati daerah Siberia sampai Mongol.

Suku Kazakh tidak memiliki tempat tinggal tetap, mereka adalah suku nomaden yang sering berpindah-pindah tempat untuk bertahan hidup.

Suku ini  masih bergantung pada alam untuk bertahan hidup. Mereka masih berburu dengan cara tradisional untuk bertahan hidup, salah satunya menggunakan burung elang.

Secara umum, Suku Kazakh memiliki kulit putih dengan wajah bersemu merah layaknya orang Mongol pada umumnya. Para wanitanya pun dikenal memiliki kecantikan yang sangat alami dengan fisik yang lembut serta kemampuan untuk bertahan hidup di tengah kerasnya alam.

6. Suku Maori

Suku ini berasal aoteroa atau negeri awan putih yang dikenal sebagai Selandia Baru. Berbeda dengan suku chucki yang tidak pernah diusik, suku maori pernah dijajah oleh orang-orang Eropa namun ternyata suku maori masij bisa bertahan hingga saat ini.

Suku Maori seperti orang-orang Asia berkulit sawo matang. Namun memiliki fisik sama seperti orang-orang Barat. Wanita suku Maori pun demikian, mereka sangat cantik dan memiliki postur tubuh yang sangat bagus.

Beberapa wanita Maori bahkan mentato wajahnya dengan motif tribal khusus untuk menambah eksotisme natural mereka.



Ciri khas penyambutan tamu atau turis yang datang disambut dengan salam hongiyaitu salam dengan saling menempelkan hidung satu sama lain.
Tarian yang terkenal dari asli suku Maori adalah Taka yang pernah di gelar oleh kelompok mahasiswa atas belasungkawa penembakan umat muslim di salah satu masjid Selandia Baru.
7. Suku Lamno

Suku lamno merupakan keturunan Portugis gansis yang memiliki perawakan badan tinggi, hidung mancung, kulit putih dan rambut pirang juga bermata indah. Karena sudah banyak yang menganut agama muslim mereka berjilbab gansis.

Asal Usul Suku Lamno yang biasa di sebut Bulek Lamno ada dua versi loh:
a. Keturunan bermata biru ini berasal dari penjajahan bangsa Portugis di Aceh pada awal abad ke-16. Saat bangsa itu akan mencari rempah ke Indonesia mereka masuk ke Aceh dan akhirnya menetap di sana. Beberapa pria dari pasukan itu menikah dengan gadis Aceh dan akhirnya menghasilkan keturunan dengan mata biru kecokelatan yang indah.

b. Kapal perang Portugis terdampar di Aceh. Kala itu Raja Daya menangkapi siapa saja yang masih hidup namun mempersilahkan mereka untuk tinggal dan masuk Islam. Dari sini para pria dari Portugis menikah dan menghasilkan banyak keturunan.


Suku ini tersebar di daerah yang dahulunya pernah masuk ke dalam kawasan kerajaan Daya seperti Ujong Muloh, Kuala Daya, Gle Jong, Lambeso, dan Teumarem. Desa-desa ini terletak di pesisir barat Aceh dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

8. Suku Dayak


Suku Dayak yang berada di Kalimantan banyak dikejar oleh lelaki di Nusantara. Selain memiliki perawakan tubuh yang indah, mata yang tajam tanpa harus operasi kelopak mata seperti wanita Korea, juga memiliki keahlian dalam memainkan alat musik (sape) dan senjata tradisional dayak tanpa kudu ikutan wajib militer.

Senyuman yang khas banyak memikat kaum Adam di seluruh penjuru Nusantara. Wajah eksotis tanpa perlu riasan atau make up tebal sudah memancarkan aura cantik dalam dirinya.
Bagaimana apakah agan tertarik dengan wanita suku Dayak?

9. Suku Bali Aga

Pada umumnya masyarakat Bali merupakan penduduk yang menempati Bali, namun penduduk asli Bali adalah Suku Bali Aga tepatnya di Daerah Desa Tenganan dan Desa Trunyan.

Suku Bali Aga sangat menjaga adat istiadat nya bahkan tak rela jika ada wanita suku bali aga menikah dengan pria di luar desanya, harus menikah dengan satu desa tersebut. Bahkan, diperbolehkan menikah masih dengan hubungan keluarga tapi dengan batasan 4 garis keturunan.

Wanita suku bali aga walaupun hidupnya terisolasi dari hiruk pikuk kota Bali yang modern namun tetap memancarakn eksotisme, natural dan juga ramah.

Saking menjaga budaya, bahasa suku bali aga di desa Tenganan dan Desa Trunyan memiliki perbedaan bahasa yang sangat mencolok.

Sementara itu, ada tradisi untuk perempuan dinamakan Ngayun Damar. Sebanyak delapan perempuan muda yang belum dipilih untuk menaiki ayunan setinggi lima meter. Bukan sembarang ayunan, tetapi merupakan warisan nenek moyang yang harus diupacarai dulu sebelum dimainkan.

10. Suku Uighur


Minoritas dan beragama Islam di daratan China Tiongkok bernama Xinjiang. Wanita cantik uighur berkulit putih namun sedikit seperti arab. Suku ini tinggal di wilayah china namun tidak seperti Chinese.

Bahkan sebagian wanitanya terlihat seperti blasteran Asia Timur dan Juga Eropa. Hal yang paling unik adalah mata coklat dan agak kehijauan dan rambut pirang. Bisa dikatakan di sini adalah tempat berkumpulnya wanita-wanita cantik.

Contoh artis China keturunan suku Uighur adalah Dilraba Dilmurat, pesonanya bikin para pria meleleh dan membuat iri para wanita.

Dari jumlah di atas ternyata 4 suku diantaranya dari Indonesia yah gansis. Bangga yaah jadi Indonesia memiliki banyak suku, budaya, adat istiadat, wanita cantik dengan ciri khasnya daerah masing-masing.