Suka dan benci adalah sesuatu hal yang terlihat beda tipisnya, dua hal tersebut ada dalam keseharian kita. Jika kita menyukai sesuatu tentu akan suka dan jika kita tidak menyukai sesuatu akan benci pada hal tersebut. Tak di dunia maya taupun di dunia nyata sosok penyuka dan pembenci selalu ada terutama mereka yang terkenal seperti artis dan publik figur selalu memiliki keduanya entah itu yang menjadi fans yang menyukainya atau para haters yang selalu membencinya.


Secara simpelnya sesuatu yang sreg di hati akan disukai dan sesuatu yang tak sejalan atau tak setujuan biasanya akan dibenci yang menandakan bahwa suka dan benci selalu ada di sekitar kita. Bicara tentang benci biasanya tentang sesuatu yang tak disukai mulai dari sikap seseorang, kepribadian seseorang dan segala hal lainnya yang sekiranya adalah sesuatu hal yang tak disukai oleh siapa saja tak peduli objeknya apa entah itu benda, hewan atau bahkan orang.

Di kehidupan yang kita jalani selalu saja ada sang pembenci baik di dunia nyata ataupun di dunia maya, tak jarang makian, ejekan dan segala hal buruk dilontarkan kepada sesuatu yang dibencinya. Benci akan sesuatu itu wajar, akan tetapi kalau benci sampai berlebihan tentu akan menjadi sebuah tanda tanya besar seberapa besarkan kebencian terhadap hal tersebut? Benci berlebihan tentu itu adalah hal yang berbahaya terutama saat benci kepada seseorang yang seringkali menganggap perilaku orang yang dibencinya selalu salah dimatanya meskipun yang dilakukan adalah sebuah kebaikan.

Apa enaknya jadi seorang pembenci? itulah yang mungkin terlintas dalam pikiran kita saat melihat para haters baik di dunia nyata ataupun dunia maya. Benci yang berlebihan bisa dibilang adalah sesuatu yang bahaya dan harusnya dihilangkan dari setiap diri seseorang karena sifat seperti ini akan tak senang melihat orang lain sukses, selain itu para pembenci biasanya bukan hanya menyerang sesuatu yang dibencinya semata karena terkadang keluarganya pun terkena imbas kebencian dengan hujatan dan makian yang terlontarkan.

Masihkah mau jadi seorang pembenci? dengan membenci kita sebenarnya merugi. Saat diri kita terfokus pada rasa benci pada orang lain maka kita tak akan fokus sepenuhnya pada diri sendiri untuk bisa lebih baik lagi. Mencoba menjatuhkan martabat orang yang dibenci jelas mergikan diri sendiri dari segi waktu yang terbuang sia-sia demi menjatuhkan orang yang dibenci agar sesuai dengan harapannya.


Sangatlah berbahaya bila benci terlalu berlebihan hingga tak bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. untuk itulah hindari diri untuk tidak menjadi seorang pembenci. Jikapun membenci suatu hal bencilah sewajarnya jangan sampai melakukan kebencian yang berlebihan yang bisa mergikan sendiri seperti berurusan dengan hukum yang ujungnya dipenjara. Membenci itu tidaklah enak karena mengobarkan permusuhan, untuk itulah hindari sifat membenci yang berlebihan. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images