bananacookieAvatar border
TS
bananacookie
Keren Gan! Dari Sebuah Personal Project Biasa Hingga Menjadi Sesuatu

Ngobrol-ngobrol bersama inisiator Jogja Street style.

Melakukan sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang kita sukai memang merupakan sebuah hal yang menyenangkan. Karena setiap orang memiliki hobi masing-masing yang membuat mereka unik dan lain daripada yang lain. Bahkan jika ditekuni lebih lanjut, hobi seolah bisa menghasilkan sesuatu di luar ekspektasi kita.


Seperti halnya Jogja Street Style yang diinisiasi oleh Swastasti Dipta (Tita) dan Gilang Chandra (Gil). Lahirnya akun instagram yang menampilkan gambaran street style anak muda di Yogyakarta ini hadir atas inisiasi keduanya. Tita dan Gilang merupakan sepasang sahabat yang memang mengagumi fashion. Keduanya pun juga tertarik dengan dunia fotografi.



Tita dan Gil pun sering hadir dalam acara-acara kreatif seperti gigs musik, bazar, dan lain sebagainya. Karenanya, keduanya pun kerap menjumpai orang-orang dengan gaya fashion yang unik. Dimulai dari kegemaran mereka ini lah lahir sebuah personal project bernama Jogja Street Style.

Lalu, apa yang mau disampaikan?

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengekspresikan gaya berpakaiannya. Streetwear pun kini kian digemari oleh anak muda, pun di Indonesia. Selama ini nggak sedikit yang menganggap jika pusat mode di negeri ini hanya ada di kota Jakarta dan Bandung. Menurut Tita nggak ada yang salah dengan hal ini, karena kedua kota tersebut merupakan kota industri. Namun ada hal yang harus orang-orang lihat tentang Yogyakarta, yang anak mudanya pun memiliki selera yang nggak kalah unik dalam berpenampilan.






Selama ini sering muncul stereotip jika orang Jogja selalu membosankan dalam berpakaian; hanya berupa batik ataupun jarik. Jogja Street Style seolah ingin mematahkan anggapan tersebut. Sepengamatan Tita, di Yogyakarta pun selera fashion masyarakatnya memiliki ciri khas tersendiri, dan ini terbagi menjadi dua kategori yaitu Jogja bagian Utara dan Jogja bagian Selatan. Keduanya memiliki perbedaan yang kontras.






Jika anak muda Yogyakarta di bagian utara memiliki ciri khas fashion yang lebih urban, simpel, dan cenderung bermain dengan warna netral atau earthy tone,lain dengan Yogyakarta di bagian selatan yang cenderung lebih berani mengeksplor dan eksetrik. Rupanya, cara berpakaian ini dipengaruhi oleh lingkungan. Wajar saja karena Yogyakarta bagian utara merupakan daerah yang bisa dikatakan sebagai industri, sementara bagian tengah menuju selatan merupakan lingkungan atau tempat berkumpulnya para penggerak kreatif. Hal ini bisa Agan Sista lihat dari banyaknya jumlah galeri seni di bagian tengah menuju selatan Yogyakarta, sementara bisa dibilang jika di utara hampir nggak ada.

Dari personal project biasa hingga akhirnya membuat pameran

Tiga tahun sudah Tita dan Gil menjalani personal project milik mereka ini. Jogja Street Style pun semakin lama tumbuh menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para penikmatnya. Bahkan beberapa waktu lalu, keduanya pernah membuat dua pameran yang bertajuk Style, Story, Statement.



Pameran ini merupakan pameran foto yang menampilkan orang-orang yang memiliki style dan cerita unik di baliknya. Tita dan Gilang merupakan orang di balik layar yang mengeksekusi hadirnya pameran ini. Dalam pameran foto ini Tita dan Gilang menampilkan delapan orang yang masing-masing memiliki gaya penampilan, latar belakang profesi, dan cerita yang berbeda. Respon dan antusiasme masyarakat pun bisa dibilang luar biasa Gan Sis!

Melebihi ekspektasi

Tita dan Gilang awalnya nggak berharap apapun dan semata-mata hanya ingin melakukan apa yang mereka gemari melalui personal project ini. Namun di luar dugaan mereka, Jogja Street Style terus tumbuh menjadi sesuatu yang juga dicintai dan ditunggu-tunggu oleh para penikmatnya. Apa yang mereka dapatkan kini bisa dibilang melebihi ekspektasi mereka.

Bukan hanya itu aja Gan Sis. Saat ditanya apa yang didapatkan dari Jogja Street Style ini, Tita menjawab jika semakin lama ia berubah menjadi sosok yang semakin menghargai orang lain, pun dengan apa yang menjadi pilihan mereka. Termasuk soal berpenampilan.





Quote:


Menurut Tita, fashion merupakan sesuatu yang bersifat personal. Setiap orang tentu memiliki alasan juga cerita tersendiri dari penampilan yang mereka perlihatkan. Dan dalam hal ini nggak ada yang namanya salah atau benar.

Menurut ane nggak ada hal yang nggak mungkin asalkan kita mau berusaha lebih keras. Dari hanya sekadar hobi pun jika kita tekuni dengan bersungguh-sungguh pun suatu saat akan menghasilkan sesuatu ataupun membawa kita ke hal-hal baru. Entah itu bersifat materi ataupun non-materi. Tita pun berharap jika Jogja Street Style suatu saat bisa berkembang menjadi lebih besar dan menyambangi kota-kota lain, seperti halnya akun instagram @drop_tokyo yang sudah berkembang ke kota di negara-negara lain seperti Paris, New York, dan lain sebagainya.

Kalau menurut Agan Sista gimana nih, adakah hal-hal yang kalian sukai dan kalian tekuni hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat buat kalian? Share dong Gan Sis!

 

 
Spoiler for sumber:



alifrian.
jon.snowjana
Vagabond008
Vagabond008 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
7.1K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
Hobby & Community
icon
10.4KThread6.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.