Jakarta, K24news Indonesia – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa negaranya belum memutuskan permintaan Amerika Serikat untuk mengundangnya bergabung dengan koalisi militer untuk menjaga Selat Hormuz, perairan strategis di Iran dan Yaman.

Abe mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah Jepang masih mempertimbangkan undangan AS dan akan memeriksanya dengan cermat.

“Kami telah mulai mendengar Amerika Serikat memikirkan hal ini dan kami ingin terus mendengarkan dengan cermat,” kata Abe di televisi nasional ketika suara sedang dihitung untuk pemilihan majelis tinggi, dikutip oleh Reuters, Minggu (21/7).

Pertimbangan ini diambil, lanjut Abe, karena di sisi lain Jepang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Iran. Dia mengatakan kedua negara telah menjalin persahabatan yang lama.




Dia menambahkan bahwa Jepang akan terus melakukan upaya diplomatik untuk membantu menstabilkan kawasan. Karena itu Abe juga mempertimbangkan ingin berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Keduanya bertemu ketika Abe mengunjungi Teheran bulan lalu dalam upaya yang akhirnya gagal meredakan ketegangan di kawasan itu.

Sementara itu, media Jepang mengatakan proposal Washington untuk koalisi militer bisa menjadi agenda ketika penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengunjungi Tokyo minggu depan.