jepanghebatAvatar border
TS
jepanghebat
Tsamara: Saya Tidak Terima Bila Pak Anies Dipanggil Wan Abud dan Onta
Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas tidak setuju apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil Wan Abud.

Pernyataan itu disampaikan Tsamara untuk menyoroti cibiran warganet yang menganggapnya membela Tiongkok. Sementara, ketika Anies dipanggil dengan sebutan ‘Arab’, Wan Abud dan Onta, Tsamara diam.

“Nggak usah standar ganda. Saya tidak setuju kalau ada yang panggil Pak Anies wan abud / onta. Sama dengan ketidaksetujuan saya ketika dia gunakan komparasi besi Tiongkok untuk bangun sentimen SARA.

Anda berani untuk tidak standar juga, nggak?,” tulis Tsamara lewat akun Twitter @TsamaraDKI, Sabtu (20/7/2019).


Tsamara Amany Alatas

@TsamaraDKI
Nggak usah standar ganda. Saya tidak setuju kalau ada yang panggil Pak Anies wan abud / onta. Sama dengan ketidaksetujuan saya ketika dia gunakan komparasi besi Tiongkok untuk bangun sentimen SARA.

Diketahui, sepulang dari kunjungan kerja ke luar negeri, Gubernur Anies langsung menyapa wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. Dia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, salah satunya tentang kritik yang diutarakan banyak pihak tentang pembiayaan Karya Seni Getah Getih.

Anies menjelaskan bahwa anggaran instalasi bambu Getah Getih mengalir ke rakyat kecil seperti petani bambu.

"Anggaran itu ke mana perginya? Perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, perajin bambu," kata Anies di Balai Kota, Jumat (19/7/2019).

Sebelumnya, Tsamara mengkritik karya seni Getah Getih yang tidak tahan lama. Dia juga menyinggung anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk mendirikan bambu Gatah Getih.

"Saya sih dukung mempercantik kota dengan karya seni. Itu tidak masalah.

Persoalannya Rp 550 juta dikeluarkan & kini hancur? Sejak awal sebelum uang Rp550 juta itu digelontorkan, sadar atau tidak bahwa bambu itu mungkin tidak akan bisa bertahan lama dengan cuaca seperti Jakarta? ????‍??," tulis Tsamara meggunakan akun Twitter @TsamaraDKI, Kamis (18/7/2019).

Sebagai informasi, nama Wan Abud mencuat pada era 90-an. Nama itu ‘booming’ setelah aktor Fuad Alkhar memerankan tokoh Wan Abud di sinetron Putri Duyung. Dia memerankan Wan Abud dengan gaya ala Timur Tengah yang membuat penonton terhibur.

[url]https://m.akuraS E N S O R694658/id-694658-read-tsamara-amany-saya-tidak-setuju-bila-anies-baswedan-dipanggil-wan-abud[/url]

Sama sama arab
kingoftki
anakjahanam721
b.omat
b.omat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
8.6K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.