Quote:
Surabaya - Agus Kusbiantoro menawarkan jasa pesta seks bertajuk 'Party Happy Sex' lewat twitter. Berapa nominal yang harus dibayarkan pasangan untuk bisa ikut pesta seks ini?
Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengatakan pesta seks ini biasanya dipatok Rp 500 ribu untuk setiap pasangan. Namun, bagi yang tidak memiliki pasangan, Agus juga menyediakan partner perempuan.
"Untuk yang tidak mempunyai pasangan, saudara AK juga menyediakan (partner) perempuan. Untuk perempuan itu ditawarkan Rp 700 ribu dan bisa berhubungan seks dengan yang tidak memiliki pasangan," kata Aldy di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/7/2019).
Aldy mengatakan uang yang terkumpul dari para pasangan tersebut biasanya digunakan untuk menyewa satu kamar vila yang digunakan untuk melakukan pesta seks. Aldy menambahkan pelaku mengatakan telah mengadakan pesta sebanyak empat kali di beberapa kota.
Saat ditanya berapa keuntungan yang didapat pelaku, Aldy mengaku masih dalam tahap penyelidikan.
"Nanti akan kita sampaikan kaitan untung dari tersangka. Pesta seks ini bukan di Tretes saja, tapi di Surabaya atau kota lainnya tergantung kesepakatan pengguna dan tersangka," imbuh Aldy.
Sementara itu, Aldy menyebut pelaku tidak terhubung dengan jasa prostitusi lainnya. Dalam pengakuannya Agus yang merupakan warga Sambikerep, Surabaya ini mengaku bekerja sendiri.
"Sementara yang bersangkutan ditemukan bekerja sendiri, jadi penerapan dari pasal yang kita terapkan pasal 290 KUHP barang siapa yang mengadakan atau memudahkan, yang bersangkutan kita tetapkan tersangka karena mengundang para pengguna lewat HP-nya. Kemudian yang kedua 506 memperoleh keuntungan dari pramuriaan perempuan," papar Aldy.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah room di Vila Salsa, Genengsari Desa Pecalukan, Prigen Kabupaten Pasuruan. Dalam vila tersebut, polisi menemui tujuh orang, dengan empat perempuan dan tiga laki-laki sedang melakukan pesta seks.
Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti seperti uang Rp 700 ribu, handphone, 3 buah pakaian dalam wanita, 3 buah celana dalam wanita, 3 buah celana dalam laki-laki dan kondom.
Quote:
Opini gua lucu aja sih Indonesia di mana-mana terkenal dengan adat ketimurannya yang sangat kental. Yah walaupun prostitusi emang ada di zaman dahulu akan tetapi dengan mudahnya sarana komunikasi dan semua orang punya media sosial pasti semua akan tau dengan hal ini.
Quote:
Sebenernya ada beberapa cara sih untuk memberantas hal ini. Pertama pelaku di hukum seberat-beratnya sebagai contoh dan rekam jejak dia sebagai pengajar sangat mencoreng untuk generasi kedepannya. Guru sendiri ada pepatah bahasa jawa yaitu di guru " di gugu dan ditiru", yang artinya guru adalah orang yang di contoh dan ditiru akan tetapi apakah perilakunya pantas ditiru hehehe. Bukannya guru adalah role model yang harus membimbing mereka.
Kedua benahi aturannya sendiri lagipula mereka melakukannya dengan sadar. Beda dengan prostitusi yang mereka membeli "jajan" dan ada yang menjual. Pesta seks ini mereka menurut saya seperti patungan pesta untuk menyewa sebuah villa. Lagipula itu urusab mereka, alat-alat kelamin mereka hehehe. Lagipula jujur apabila saya tau saya juga pengen nyoba hehehe kapan lagi dengan uang yang tidak begitu banyak bisa liburan di sebuah villa dan merasakan apem yang berbeda. Bukannya saya gimana pasti cowok di sediakan pindang akan seperti ini apalagai pindang berkualitas dan murah hehehe.
Lagipula ini adalah opini sepihak dari saya hehehe. Jagan agan dan sista menghakimi karena trit ini dibuat dengan opini saya dan tanpa main-main