Selamat pagi agan dan sista ... semoga di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat dan bahagia.


Ketika menginjak dewasa apa sih tujuan hidup kita? Sebagian besar pasti menjawab akan menikah, membangun rumah tangga bahagia dengan anak-anak yang lucu.

Siapa sih yang tidak mau menikah? Semua orang pasti ingin. Menikah adalah menyatukan dua kepribadian yang berbeda. Akan banyak aral rintangan dan batu kerikil yang menghadang di sana.


Sebelum memutuskan untuk menikah. Ada baiknya untuk mengetahui sifat dan karakter calon pasangan kita. Bagi para jomlowati atau orang tua pihak perempuan ini adalah beberapa pertanyaan penting yang perlu diajukan untuk calon suami :

1. Agama dan pemahamannya.
Sebelum melangkah kehubungan yang lebih jauh, ada baiknya kita atau orang tua mengetahui sejauh mana pemahaman agama calon pasangan. Kita bisa mengujinya dengan mempersilakan dia menjadi imam saat shalat berjamaah magrib. Perhatikan setiap gerakan shalat dan pelafalan bacaan ayat Al Qurannya. Jika benar dan fasih, selamat, ia layak menjadi imam. Jika belepotan suruh belajar lagi. He ....

2. Asal usul keluarga.
Ini juga penting untuk kita ketahui. Jangan sampai kita menikah tanpa tahu asal usulnya. Seperti pepatah seperti membeli kucing dalam karung. He ....

3. Pekerjaan atau penghasilan.
Cinta saja tidak cukup untuk membangun rumah tangga. Setidaknya kita tahu kemampuan finansial calon. Pastikan juga kalau dia tidak pelit. Kan repot kalau punya pasangan pelit. He ...

4. Komitmen untuk setia.
Poin ini tak kalah pentingnya dari ketiga poin di atas. Pastikan calon pasangan kita berkomitmen untuk setia. Siapa sih wanita yang mau di madu? Jangan beranggapan pertanyaan ini terlalu dini diajukan. Disinilah kita menguji besarnya cinta calon kita. Tidak ada yang tahu yang akan terjadi kedepannya. Paling tidak kita sudah berusaha. Layaknya umu mukminin Siti Khadijah istri Nabi Muhammad SAW yang selama hidupnya menjadi satu-satunya istri Nabi. Uji dia dengan mengajukan pertanyaan mengenai poligami. Contoh :
"Bagaimana menurutmu tentang poligami? Apa saja syarat poligami?"
Melalui jawaban-jawabannya kita bisa mengetahui kecenderungan dia akan berpoligami atau tidak.

5. Cinta.
Kita perlu mengetahui alasan dia mencintai kita. Apakah karena fisik atau hati.

6. Tujuan menikah.
Ajukan pertanyaan apakah tujuan ingin menikah? Melalui jawabannya kita bisa mengetahui akhlak dan tujuan hidupnya.


Sebenarnya masih banyak lagi pertanyaan untuk calon suami kita kelak. Namun, semua kembali kepada diri kita masing-masing. Apakah mau menerima apa adanya dengan segala konsekuensi di masa depan atau tidak.

Manusia memang tidak ada yang sempurna, paling tidak kita sudah berusaha mengenalnya dengan baik. Agar kita tidak terlalu kaget saat pasangan menunjukan sifat aslinya kelak ketika sudah menikah.

Poin yang di atas bisa dijadikan acuan untuk mengetahui sedikit karakter calon pasangan kita. Pernikahan tidaklah semudah menggelar pesta. Dengan mengetahui sifat masing-masing tentu akan mempermudah kita menjalani biduk rumah tangga yang bahagia.


Silahkan berbagi tips di kolom komentar dengan sopan dan saling menghargai. Tulisan di atas hanya opini pribadi saja untuk dijadikan bahan pertanyaan kelak untuk calon suami adik dan anak ane.

Kadang kita abai akan pertanyaan yang ane tulis di atas ketika cinta atau harta telah di depan mata. Atau enggan bertanya karena takut terkesan pemilih. Pertanyaan di atas bisa dilakukan oleh orang tua atau si gadis itu sendiri. Tapi alangkah baikknya jika poin 1 sampai 3 diajukan oleh orang tua si gadis.

Sekian tips dari ane yang masih belajar arti sebuah kehidupan. Ambil positifnya saja dan terimakasih.

Sumber : opini pribadi
Pic by :
https://www.google.com/search?q=pert...obile&ie=UTF-8