gilangg23Avatar border
TS
gilangg23
KEHADIRAN KUNTI YANG MENAKUTKAN


       Ini kejadian yang kualami sendiri, dia hadir dikala rumahku sepi. Kehadirannya di tandai dengan bau busuk yang menyeruak dan kadang juga bau kemenyan yang sangat sengit.

       Bunyi binatang yang sangat keras adalah pertanda kehadirannya. Ya, inilah kisah yang begitu menyeramkan ku alami. Tentang seorang wanita berambut panjang yang terkadang berada di depan pintu rumahku...

       Ibuku adalah seorang pedagang kue, terkadang dia membantu tetangga untuk membuat kue di jam 12 malam. Sebelum dia pergi biasanya dia selalu bilang padaku...

"Gilang, nanti malem mamah mau bantu mama rizqy ya buat bikin kue" Ucap mamah

"Hah? Jam berapa mah?" Tanyaku padanya

"Nanti jam 12, soalnya mama rizqy minta bantuin katanya" Jawabnya

"Yaudah deh, Mah."

       Percakapan aku pun tidak sampai sini, aku bercakap - cakap tentang apapun yang aku alami di sekolah. Dan akhirnya tepat pukul 9 malam aku pergi ke kamar untuk tidur.

       Tiba - tiba saat aku tertidur, aku mendengar dengan sangat jelas suara cicak yang begitu keras CK CK CK CK. Anehnya aku langsung terbangun, tidak hanya dibangunkan dengan suara cicak yang begitu keras tetapi juga oleh bau yang sangat aneh. Orang - orang berkata, jika ada suara hewan keras maka hantunya jauh. Jika suara hewan pelan maka hantunya dekat. Tetapi ini berbanding terbalik dengan yang ku alami.

       Aku mengendus bau ini asalnya dari mana. Aku keluar kamar dan di dapat tidak ada siapapun di rumah. Bau ini dari luar rumah, aku berpikir ini tidak mungkin bau sampah. Mana ada baunya seperti ini, jelas kalau ini baunya sangat aneh.

       Seperti bau bangkai dan kemenyan bersatu. Ku langkahkan kakiku perlahan menuju jendela untuk mengintip di balik gorden, sudah ku ketahui. Ini adalah bau sesuatu yang tak seharusnya kulihat, tetapi rasa penasaranku semakin tinggi sehingga sekarang aku berada tepat di dekat jendela.

       Ku coba membuka gordennya sedikit dan mengintip sedikit. DAAARRR, diriku terperanjat di tempat. Aku di kagetkan dengan wanita yang sedang berada di depan pintu, jelas sekali dia juga melihatku. Wajahnya yang agak begitu aneh, rambutnya tergerai panjang.

       Tatapan matanya begitu jelas menatap diriku yang sedang mengintip. Ku tutup kembali gordennya dan berjalan menuju kamar. Aku langsung tertidur di sudut kasur sambil memeluk guling dengan eratnya. Aku mencoba memejamkan mata dan tertidur...

       Keesokan paginya aku terbangun dan mencoba melihat keluar rumah, mencari - cari dimana dia

"Kamu ngapain sih lang? Ada apa?" Tanya mamah

"Ngga..." Jawabku singkat sambil mencari - cari

"Ada apa? Yehh kalau di tanya orang tua  begitu" Ucapnya sambil membereskan dagangannya di motor

"Orang ngga ada apa2 kok mah, mamah mau berangkat?" Tanyaku untuk alih bicara

"Ya iyalah, emangnya mau apa lagi. Kan cari uang buat bekel kamu. Yaudah mamah berangkat ya" Katanya sambil menyalakan motor

"Iyah mah, hati - hati ya berangkatnya"

       Akhirnya mamahku berangkat dan kututup gerbang rumah dan masuk kembali ke dalam. Aku menyiapkan diri untuk berangkat sekolah. Sesampainya disekolah, terkadang aku melamunkan siapa yang datang semalam itu. Tetapi teman - temanku membuatku lupa akan hal itu.

       Selepas pulang sekolah, aku pun melakukan aktifitas seperti biasa. Kini menjelang malam kembali, waktunya aku harus tidur. Kali ini juga mamah pergi untuk membantu tetanggaku yang bernama mama rizqy, untuk membuat kue.

       Di jam yang sama, tepat pukul 12 malam lewat. Suara itu kembali ku dengar, dan baunya mulai ku cium lagi. Aku mulai ketakutan, bulu kudukku mulai berdiri. Pikiran pertamaku adalah untuk mencari korek api dan lilin, tetapi tidak ku nyalakan.

       Kali ini aku tidak mengintip keluar rumah, bayangannya sudah jelas terlihat di gorden jendela. Aku memejamkan mata, dan ku arahkan tanganku tepat ke pintu. Dalam batinku bertanya kepadanya "Kamu siapa? Ada apa datang ke rumahku?", Tetapi dia tidak meresponku. Aku bertanya lagi dalam batinku "Siapa kamu? Dari sekian banyak yang datang, cuman kamu doang yang ngga masuk ke kamarku untuk bercerita", dan lagi - lagi dia tidak meresponku. Karena ku sudah menyerah, akhirnya aku lebih baik memilih untuk tidur karena besok juga aku harus sekolah pagi.

       Keesokan harinya, selepasku pulang sekolah. Aku menggambarkan wujudnya dalam buku yang biasa ku gunakan untuk mendeskripsikan hantu. Setelah itu mamahku datang ke kamarku, dan aku memulai percakapan.

"Mah... Sebelumnya mamah dagangannya agak kurang yah tiga hari ini?" Tanyaku padanya

"Iyah, udah tiga hari. Kenapa emangnya nang?" Tanyanya kembali

"Ngga, aku takutnya aja ada hubungannya sama ini. Soalnya hampir setiap tengah malem mamah pergi bantu mama rizqy, ada yang dateng ke rumah. Tapi dia ngga berani masuk mah" Jelasku pada mamah

"Emang kaya gimana orangnya?" Tanyanya penasaran

"Ini mah, dia mukanya agak rusak sih, rambutnya panjang. Terus dia kalau dateng suka ada baunya sama suara cicak gitu mah. Aku takutnya ada hubungannya sama orang yg suka sama mamah, terus mamah acuh.. jadi dia ngirim beginian. Soalnya pas aku ajak komunikasi malah ngga cerita" Ujarku padanya

"Jadi dia yang buat dagangan mamah ngga laku?" Tanya mamahku sekali lagi

"Ya aku ngga bisa ngejamin ini karna dia sih. Ya namanya juga rezeki mah udah di atur sama Allah mah, jadi kita ngga usah berpikir ada pengaruh gaib" Ucapku padanya

       Akhirnya percakapan yang panjang itu berakhir, kami makan malam. Selang beberapa jam aku belajar, akupun tidur. Malam ini aku tertidur sangat nyenyak, tidak ada yang mengganggu di malam hari. Dan aku pun bertanya kepada mamahku yang kini sedang di ruang tamu untuk menyiapkan berjualan.

"Mah... Tadi mamah ngga bantuin mama rizqy?" Tanyaku padanya

"Iyah, soalnya mama rizqynya libur dulu dagangnya. Jadi ngga ngebantuin" Jawab mamahku

"Soalnya tadi malem aku tidur pules banget, dia ngga dateng mah. Biasanya dateng, tapi ini kok ngga dateng yah pas malem" Kataku padanya

"Yaudah, mungkin di hari tertentu doang datengnya hahaha. Mamah berangkat dulu ya nang, nanti kalau mau makan ada telur di meja makan" Ujarnya

"Iyah mah, mamah hati - hati di jalan yah. Semoga dagangannya laris hari ini" Kataku padanya

       Selesainya mandi, aku pun masak untuk sarapan pagiku. Harold muncul secara mendadak di meja makanku, dan tersenyum seperti biasanya.

"Goedemorgen, Gilang" Sapanya dalam bahasa belanda

"Kamu kenapa tiga hari ini hilang harold?" Tanyaku padanya

"Maaf, aku sangat takut sekali dengan perempuan itu" Jawabnya yang sudah kutahu siapa yang dia maksud

"Sebenarnya aku sedang mencari tahu siapa dia, tapi aku sendiri takut hahaha" Kataku pada harold

"Aku benci dengan dia, dia mengerikan. Gilang." Jelas harold

"Ya, aku tau itu. Lebih baik aku sarapan dari pada memikirkan yang aneh" Ucapku padanya sambil membawa piring menuju ruang tamu.

       Kini aku sedang mencari tau siapa dia sebenarnya, apa maksud kedatangannya. Setiap di sekolah aku selalu memikirkan siapakah gerangan? Apakah benar kiriman atau apa? Terkadang anak seperti diriku membutuhkan seorang yang sama denganku untuk memecahkan masalah ini. Karena akupun sangat takut dengan DIA....
Diubah oleh gilangg23 02-12-2023 10:51
EjhaKuncir
nona212
nona212 dan EjhaKuncir memberi reputasi
5
3.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
Spiritual
icon
6.2KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.