stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Utamakan Pemulangan Rizieq daripada Pembangunan, Kubu Prabowo Dinilai Tak Bermutu

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Makkah, Arab Saudi.


Rekonsiliasi usai Pilpres 2019 antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih terus menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat.

Dalam wacana rekonsiliasi tersebut kubu Prabowo-Sandiaga mensyaratkan sejumlah hal, salah satunya meminta pemerintah memulangkan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

CEO Belantara Indonesia, Agus Sari turut menanggapi tuntutan rekonsiliasi politik dari kubu 02. Dia mengkritik keras syarat rekonsiliasi yang harus memulangkan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ini.

Dia menyayangkan bahwa suatu hal rekonsiliasi yang harusnya berdampak besar bagi bangsa justru oposisi berkutat hanya soal memulangkan Habib Rizieq. Ia pun menilai syarat rekonsiliasi tersebut tidak keren.

"Syarat rekonsiliasi keren itu, misalnya, target bersama untuk meningkatkan efisiensi BUMN; atau kerjasama meningkatkan produktivitas pertanian. Tapi sayangnya oposisi nggak sampai segitu mikirnya," tulis Agus dalam akun Twitternya, @Agussari, yang dipantau Akurat.co, Jumat (12/7/2019).

Dirinya juga menambahkan kritikan terhadap kubu Prabowo-Sandi, bahwa mereka tidak bermutu sebagai pihak yang akan mengawal pemerintahan kedepan. Pasalnya kubu 02 setelah teriak-teriak banyaknya masalah ekonomi yang harus dibenahi, pada saat mendapatkan kesempatan untuk mengubah perekonomian malah meminta Pemerintah memulangkan salah satu temannya.

"[Mereka menyerukan] 'Ekonomi susah! Banyak pengangguran!' kemudian ada kesempatan untuk mendapatkan sebagian dari yang diinginkan. Tapi, ketimbang minta terobosan ekonomi, malah ... '... jemput pulang teman kami'. Dasar oposisi nggak mutu!" tuturnya.

Dia juga menambahkan bahwa dirinya sangat terkejut bahwa kubu Prabowo-Sandi lebih mementingkan memulangkan seorang Habib Rizieq daripada memikirkan ekonomi.

"Kukira yang dianggap penting oleh oposisi itu tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, pemerataan. ... ternyata cuma mulangin temen," pungkasnya.

Cuitan Agus Sari juga dikomentari pedas oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi. Ia mengatakan bahwa pihak pendukung Prabowo-Sandi tidak paham data maka syarat rekonsiliasi hanya sebatas memulangkan Habib Rizieq.

"Syarat rekonsiliasi keren itu, misalnya, indeks pembangunan manusia meningkat 10% dalam 5 tahun, inflasi tetap stabil dikisaran 3%. Tapi sayang, oposisi ngga ngerti data," sindirnya dalam Twitter pribadinya, @uki_dedek.

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan yang juga Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko menanggapi dengan sikap becanda soal wacana untuk memulangkan Habib Rizieq.

Ia menyatakan dengan tegas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu yang seharusnya pulang sendiri ke tanah air karena pemerintah tak pernah meminta ia pergi ke luar negeri.

"Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan, pergi, pergi sendiri, kok dipulangin, gimana, sih? Emangnya kami yang ngusir? kan, enggak," kata Moeldoko diikuti tawa di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Antara, Selasa (9/7/2019).



[URL="https://m.akuraS E N S O Rid-685964-read-utamakan-pemulangan-rizieq-daripada-pembangunan-ekonomi-syarat-rekonsiliasi-kubu-prabowo-dinilai-tak-bermutu"]SUMBER[/URL]
kakekane.cell
apollion
Proloque
Proloque dan 8 lainnya memberi reputasi
7
4K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.