TS
akubukankipli
Apakah Brasil Harus Tampil Tanpa Neymar Agar Juara?
Credit: beIN Sport
Brasil akhirnya kembali menjadi raja di Amerika Selatan setelah menunggu selama 12 tahun. Tim Samba berhasil keluar sebagai juara di depan publik mereka sendiri, usai mengalahkan Peru dengan skor 2-0 di final Copa America 2019.
Satu hal yang menarik dari keberhasilan Brasil menjadi juara adalah absennya sang mega bintang, Neymar Jr. Pemain Paris Saint-Germain tersebut terpaksa absen di gelaran Copa America 2019 karena cedera pergelangan kaki.
Tak ada Neymar, Brasil sukses menjadi juara. Apakah Neymar sebenarnya yang selama ini membuat Tim Samba selama ini sulit menjadi yang terbaik?
Sejak menjalani debut bersama Tim Nasional Brasil di tahun 2010, Neymar sudah mengikuti lima turnamen dan satu kali Olimpiade. Hasilnya, Neymar ‘hanya’ mampu meraih gelar saat Brasil memenangi Piala Konfederasi di tahun 2013.
Piala Konfederasi memang salah satu turnamen resmi FIFA yang digelar setiap satu tahun sebelum Piala Dunia berlangsung. Tapi di satu sisi, turnamen tersebut bisa dikatakan sekadar ajang uji coba bagi tuan rumah Piala Dunia untuk menggelar turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Pada Piala Konfederasi 2013, Neymar berhasil membawa Brasil menjadi juara dengan penampilan yang bisa dibilang luar biasa. Tim Samba berhasil menyapu bersih kemenangan di turnamen tersebut dan Neymar selalu andil dalam gol yang dicetak Brasil. Dari lima laga, Neymar mencetak empat gol dan dua assists.
Credit: Telegraph
Sementara di turnamen lainnya, Neymar seolah tak bisa berbuat banyak untuk Brasil. Copa America 2011, Neymar yang belum memiliki beban seperti saat ini, hanya bisa membawa Brasil hingga babak perempat final. Selanjutnya di Piala Dunia 2014, giliran cedera yang menghambat Neymar berprestasi bersama Brasil.
Selanjutnya di Copa America 2015, Neymar hanya bermain di dua laga awal fase grup dan harus absen karena terkena hukuman kartu. Brasil pun tak bisa melangkah jauh. Tim Samba hanya mampu melangkah hingga babak perempat final.
Setahun berselang, Brasil menghadapi dua turnamen akbar dalam waktu yang berdekatan, Copa America Centenario 2016 dan Olimpiade Rio de Janeiro. Neymar yang ketika itu tak diizinkan Barcelona untuk tampil di kedua ajang tersebut, memilih untuk membela Brasil di Olimpiade. Keputusan yang tepat, karena Brasil akhirnya mampu meraih medali emas.
Keberhasilan Neymar merebut medali emas Olimpiade di cabang sepak bola untuk Brasil, membuat publik berharap hal serupa pada Piala Dunia 2018. Akan tetapi hal tersebut tak terwujud. Neymar lebih diingat dengan serangkaian aksi ‘diving’ ketimbang kontribusinya untuk Brasil di turnamen tersebut. Hasilnya, Brasil kalah di babak perempat final.
Credit: Express
Turnamen terdekat yang akan diikutin Neymar untuk Timnas Brasil adalah Copa America 2020. Andai kembali masuk tim nasional dan tak terhalang cedera, mampukan Neymar memberikan trofi berikutnya untuk Tim Samba?
jmontefiore dan simsol... memberi reputasi
2
6K
60
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru