Kasihan, Remaja 19 Tahun Ini Gagal Nikahi Nenek Idamannya Lantaran…

Beranda

...

The Lounge
Kasihan, Remaja 19 Tahun Ini Gagal Nikahi Nenek Idamannya Lantaran…

mukamukaos

06-07-2019 07:26

Kasihan, Remaja 19 Tahun Ini Gagal Nikahi Nenek Idamannya Lantaran…

HAI !

Pernikahan beda usia lagi-lagi menjadi perbincangan hangat di kalangan netijen +62. Memang, tujuan dua insan yang dimabuk cinta adalah melangsungkan pernikahan. Selain menghindari omongan tetangga yang lebih jahat dari setan, juga dipandang baik di mata hukum, agama, dan masyarakat.

Pernikahan beda usia di Indonesia bukan hal asing. Bahkan banyak di antara mereka yang sampai saat ini hidup bahagia bersama pasangannya.

Namun apa jadinya jika pasangan beda usia kali ini malah gagal melangsungkan pernikahan?

Kali ini terjadi di Pati, Jawa Tengah.

Begini kisahnya…

Tersebutlah seorang remaja beranjak dewasa bernama Dwi Purwanto (19 tahun) dari Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, ingin mengesahkan cinta sucinya.

Dan wanita yang beruntung untuk menjadi tambatan hari Dwi Purwanto adalah seorang nenek yang terpaut 39 tahun lebih tua bernama Sutasmi. Ya, calon mempelai wanitanya itu berusia 58 tahun.

Dwi Purwanto dan Sutasmi (sumber)

Agar baik di hadapan agama dan hukum, kedua insan itu pun mendaftarkan pernikahannya di KUA Tayu pada 27 Juni 2019 silam. Hal ini dibenarkan oleh Kepala KUA itu sendiri, Bapak Ahmad Rodli.

Ketika mendaftar, ditentukanlah rencana akad nikah keduanya bakal berlangsung pada Rabu, 3 Juli 2019. Adapun mahar yang diberikan Dwi untuk Sutasmi berupa uang senilai 1 juta rupiah. Tanpa dipotong pajak.

Sejak hari pendaftaran hingga akad, hati keduanya begitu berbunga-bunga karena sebentar lagi cinta mereka akan diresmikan. Rencana-rencana ke depan mungkin telah dipersiapkan sedemikian rupa.

Namun, tampaknya perjalanan cinta itu tidak berjalan mulus.

Saat hari-H akad nikah, wali nikah dari pihak perempuan tidak ada yang hadir. Bahkan, Ibu kandung Dwi Purwanto mendatangi KUA Tayu sambil marah-marah. Dia tidak merestui anaknya menikah dengan Sutasmi.

“Loh, kenapa begitu? Ibunda tega sekali!” kata netijen bucin.

Begini, yaaa. Ibunda Dwi Purwanto tidak mengizinkan anaknya menikah lantaran beberapa alasan. Pertama, Dwi terlalu muda alias belum cukup umur. Kedua, anaknya belum memiliki penghasilan tetap. Dan yang terakhir, Sutasmi adalah temannya sendiri yang lebih tua 7 tahun! Wow!

Penolakan juga hadir dari pihak mempelai wanita. Anak-anak Sutasmi, yang sudah gede-gede, marah dan meminta pernikahan ibu mereka dibatalkan. Mereka merasa malu jika ibunya menikah dengan anak yang tergolong di bawah umur.

Mari kita menghela napas panjang sejenak dan mendoakan keduanya supaya lekas move on.

emoticon-Angel

Melihat alasan ibunda Dwi Purwanto sebenarnya cukup masuk akal. Selain karena Sutasmi adalah temannya sendiri, Dwi belum memiliki penghasilan tetap. Padahal pernikahan bukan sekedar menyatukan kedua insan secara sah di mata hukum dan agama (dan juga ‘begituan’). Ada hal lain yang butuh pemikiran matang dan dewasa supaya tidak menyesal di kemudian hari. Orangtua mana yang tega melihat anaknya susah?

Betul?