Apa sih yang GanSis inginkan jika kalian sudah menemukan seseorang yang baik, penyayang, bertanggung jawab dan tentunya mencintaimu sepenuh hati sama seperti dirimu mencintainya? Pasti Agan Sista ingin langsung menghalalkan alias menikahinya kan? Tentunya GanSis juga berharap kalau dia adalah jodohmu dan pernikahan ini merupakan pernikahan indah yang akan terjadi untuk pertama dan terakhir kalinya. Iya kan?

Tapi sayangnya, apa yang terjadi belum tentu sejalan dengan apa yang kita impikan, GanSis. Mungkin bisa jadi, setelah pernikahan, sifat asli dari maisng-masing orang baru terlihat. Orang yang awalnya dikira rajin ternyata aslinya pemalas, orang yang dikira baik ternyata suka membentak. Tidak menutup kemungkinan akan ada perasaan menyesal jika semua sifat baiknya berubah menjadi sifat-sifat yang buruk.

Awalnya mungkin GanSis mencoba untuk mempertahankan pernikahanmu, terlebih jika Agan dan Sista telah memiliki buah hati, pasti ada rasa kasihan kepada sang anak jika kamu tidak berjuang untuk mempertahankan hubunganmu. Tapi bagaimana jika Agan dan Sista benar-benar sudah tidak saling mencintai? Bagaimana jika GanSis hanya akan membuat lingkungan menjadi tidak sehat jika kalian bertahan? Hmm, mungkin berpisah memang jalan yang terbaik untuk Agan dan Sista.



Tragedi Bertahan dalam Pernikahan yang Tidak Bahagia



Tidak dapat dipungkiri bahwa berpisah setelah hidup bersama setelah bertahun-tahun menjalani segala macam suka dan duka bukanlah suatu hal yang mudah dan menyenangkan. Kenyataannya, berpisah adalah suatu hal yang menyakitkan, GanSis. Tapi kalian perlu tekankan bahwa, perpisahan bukanlah suatu tragedi dalam hidup. Karena tragedi yang sebenarnya adalah jika kalian bertahan dalam hubungan yang tidak sehat dan membuat hati sakit. Karena sebenarnya tidak ada gunanya kalau GanSis mempertahankan hubungan yang sudah tidak baik lagi bagi kedua belah pihak.

Banyak yang berpikir bahwa perceraian adalah sebuah bencana besar dan akhir dari kebahagiaan. Tapi kenyataannya tidak seburuk kok akhir dari sebuah hubungan. Kalian harus yakin bahwa setiap orang memiliki hak untuk bahagia dan menentukan jalannya masing-masing, GanSis. Jadi, beranilah mengambil sikap dan sayangilah diri dengan tidak membebani dan menyakiti satu sama lain.


Jangan Bertahan Untuk Mengajarkan Anak Hal yang Salah Tentang Cinta



Sebagai orangtua, GanSis pasti tau kan kalau anak adalah perekam yang baik, ia akan mencontoh apa yang dilakukan Agan dan Sista sebagai orang tuanya. Karena orangtua adalah contoh nyata bagi sang anak untuk segala macam hal mengenai nilai dan moral dalam kehidupan. Salah satu pelajaran yang didapat oleh anak adalah kasih sayang dan cinta. Tapi, pelajaran apa yang akan mereka dapat jika GanSIs mengajarkan cinta yang salah.

Hal itulah yang akan dipelajari oleh anakmu, GanSis. Mereka juga akan menjadi tidak percaya bahwa mencintai adalah sesuatu yang indah. Mereka akan meniru GanSis dengan ketidakharmonisan hubungamu. Nantinya mereka akan memiliki kepercayaan bahwa kebebasan dan rasa saling menghargai bukanlah sesuatu yang penting dalam sebuah hubungan.


Anak-Anak Tetap Bisa Bahagia dan Mendapatkan Cinta



Agan Sista jangan berpikir kalau berpisah akan membuat anakmu menjadi tidak bahagia karena tidak bisa merasakan cinta ya. Kalian harus tau inti dari perpisahan, perpisahan adalah kedua belah pihak yang tak lagi berada di dalam satu ikatan dan tak lagi menjalani hidup bersama. Hanya antara suami dan istri, bukanlah kepada sang anak. Anak akan terus menjadi anak, orangtua pun akan tetap menjadi orangtua. Jadi perpisahan bukan membuat GanSis menjadi lepas tanggung jawab kepada anakmu ya.

Anak tetap berhak utnuk mendapatkan kasih sayang, kebahagiaan dan perhatian yang sama dari Agan Sista sebagai orang tuanya. Asalkan GanSis tetap berkomitmen terhadap semua urusan yang berhubungan dengan sang anak. Dengan begini, GanSis sebagai orangtua akan tetap mendapatkan kebahagiaan dan anakmu pun tidak akan kekurangan kasih sayang.


Mencintai Diri Sendiri dan Hidup Tanpa Tekanan adalah Hal yang Penting



Hidup dalam lingkungan yang tidak sehat hanya akan menyiksa dirimu GanSis. Bagaimana kamu bisa mencintai orang lain jika Agan Sista saja tidak tau bagaimana cara mencintai diri sendiri? Pasalnya, jika GanSis tidak bisa mendapatkan cinta atau merasa dikasihi, maka akan sulit untuk mengasihi dan mencintai orang lain.

Jadi cintailah dirimu karena hal itu sama pentingnya dengan mencintai anak-anakmu. Dengan begini, GanSis akan mengajarkan anak-anakmu bahwa cinta itu tidak boleh egois dan setiap orang berhak untuk dicintai. Sehingga anak akan belajar mengenai pentingnya rasa dihargai dan kepercayaan di dalam kehidupan.



Pernikahan adalah ikatan suci antara dua orang yang saling mencintai dengan tulus dan ikhlas, GanSis. Tapi, jika salah satu pihak atau malah keduanya merasa tidak lagi sejalan menjalani kehidupan rumah tangga maka lebih baik berpisah. Jika memilih bertahan karena alasan anak maka kita telah salah mengajarkan cinta kepada anak. Namun semuanya balik lagi kepada pribadi masing-masing bagaimana menilai cinta di dalam hidupnya.

Bagaimana menurutmu GanSis?