Malam Pertama Berujung Maut. Pengantin Wanita Ini Tewas Karena Dicupang

Beranda

...

The Lounge
Malam Pertama Berujung Maut. Pengantin Wanita Ini Tewas Karena Dicupang

stomsa

03-07-2019 11:25

Malam Pertama Berujung Maut. Pengantin Wanita Ini Tewas Karena Dicupang

Hari pernikahan merupakan hari yang ditunggu-tunggu dan sekaligus melelahkan. Setelah satu hari menjalani prosesi pernikahan yang rumit akhirnya bisa istirahat dan berduaan dengan pasangan. Kemudian tibalah saatnya melaksanakan ritual “ngamar” atau dalam bahasa gaul sekarang biasa disebut dengan ritual “wikwik” emoticon-Kimpoi

Sang pengantin pria mulai melancarkan aksinya. Dicumbunya pengantin wanitanya itu hingga turun keleher. Namun sang pengantin wanita tiba-tiba menjadi pucat, tubuhnya melemas dan tidak sadarkan diri. Lah Kok Bisa? emoticon-Takut

Ilustrasi

Jadi ceritanya sepasang pengantin baru di Hunan mengadakan resepsi pernikahan pada hari Senin (26/06/2019). Setelah selesai resepsi, pasangan tersebut sudah tidak sabar untuk melakukan hubungan suami istri dimalam pertama dan menuju kamar pengantin.
Pengantin laki-laki kemudian mencium pengantin wanita hingga ke leher. Namun tiba-tiba pengantin wanita tersebut berubah menjadi pucat, tubuhnya melemas dan kemudian tidak sadarkan diri.
Sang suami kemudian melarikan istrinya ke Rumah Sakit Chegdu. Namun sayangnya nyawanya sudah tidak bisa tertolong emoticon-Turut Berduka

Ilustrasi

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Apa iya hanya karena cupangan bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia?
Kabarnya, si pria mencium pengantin wanita dengan sangat brutal. Menurut dokter, pria tersebut menekan kunci sinus karotid dileher pengantin saat berciuman. Akibat tekanan yang terlalu tinggi, jantung pengantin wanita menjadi tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit mengatakan, dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis. Sinus karotis tersebut ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
Sinus karotis tersebut berukuran sebesar kacang kedelai. Jika seseorang memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot. Bagian tersebut setara dengan baroreseptor seseorang yang apabila dirangsang oleh kekuatan eksternal bisa membuat seseorang pingsan dan menyebabkan serangan jantung hingga kematian.

Cupangan mungkin terlihat sepele. Dalam kasus ini, orang meninggal karena lehernya dicupang memang jarang terjadi. Untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk, ada baiknya kita berhati-hati dalam hal cupang mencupang apalagi mencupang istri orang. emoticon-Shakehand2