moviegangsta
TS
moviegangsta
Gue Silent Handphone Seminggu Terakhir, Rasanya Tenang Banget!

Gue nggak bisa hidup tanpa smartphone. Ini adalah klaim serius yang datang dari lubuk hati gue yang paling dalam. Nggak cuma sebagai device untuk berkomunikasi dengan teman dan kolega, kebutuhan gue akan smartphone ini melebihi kebutuhan gue terhadap apapun sehari-hari. Lupa dompet nggak masalah asal nggak lupa smartphone. Soalnya kalau lupa dompet, tetap bisa narik uang tanpa kartu di ATM juga dengan dukungan aplikasi mobile banking di smartphone. Yang bikin gue paling nggak bisa jauh sebenarnya adalah media sosial.

Gue kecanduan banget deh sama media sosial. Walaupun gue juga sangat merasakan negatifnya karena seringkali hidup gue jadi nggak tenang karena kebanyakan baca komentar-komentar netizen misalnya. Sekarang sih udah dikurang-kurangi banget ngebaca komentarnya, tapi menggunakan media sosialnya masih termasuk heavy user.

Dua hal di atas, kecanduan smartphone dan kecanduan media sosial, adalah permasalahan masa kini yang nggak bisa gue hindari. Sekeras apapun gue berusaha untuk mengurangi, tetap aja jatuhnya nggak bisa. Smartphone sudah jadi kebutuhan pokok. Ibarat makanan, smartphone itu nasinya. Media sosial itu lauk pauknya.

Karena gue termasuk pengguna aktif media sosial, tentu notifikasi akan masuk dari banyak aplikasi. Mengganggu? Iya banget. Kecuali Instagram (dan KASKUS), semua aplikasi media sosial gue matikan notifikasinya. Walaupun itu kemudian membuat smartphone gue terasa sepi, tapi paling nggak lebih sedikit merasa terganggu dengan tab notifikasi yang penuh. Mengurangi menghabiskan tenaga untuk swipe-swipe tab notifikasi.

Satu hal yang nggak bisa dimatiin notifikasinya adalah aplikasi chat seperti LINE dan WhatsApp.

Alasannya sudah jelas: kalau ada urgent urusan kantor atau semisal ada chat penting (maupun tidak penting) dari teman, pastilah harus dibalas. Selain itu, gue juga kadang menerima brief pekerjaan sampingan lewat WhatsApp jadi memang aplikasi ini nggak bisa banget nggak ada di smartphone, nggak bisa banget di-OFF-in notifikasinya.


Gue akui gue nggak punya pacar. Jadi jumlah chat yang masuk perhari tentu tidak sebanyak mereka yang sudah punya pasangan. Teman gue juga nggak terlalu banyak (ada, tapi jumlahnya sedikit, dan lingkarannya itu lagi itu lagi). Mereka juga sibuk dengan pekerjaan sehari-hari mereka. Meski sudah tergabung dalam beberapa grup chat pun, tetap aja notifikasi dari aplikasi chat ini nggak akan sebanyak notifikasi dari Instagram misalnya (karena gue rajin posting di Instagram).

Aneh juga rasanya kalau gue merasa terganggu dengan suara dering notifikasi dari aplikasi chat padahal nggak banyak-banyak banget juga itu pesan yang masuk.

Tapi giliran lagi banyak, kayak beberapa minggu terakhir, bisa yang banyak banget. Nggak cuma dari satu orang atau grup chat, tapi dari beberapa orang berbeda dengan urusan yang berbeda-beda juga.

Risiko sebagai heavy user smartphone ya dering notifikasi.

Tapi di suatu pagi gue kepikiran sesuatu yang agak-agak radikal. Bagaimana kalau gue silent aja hape gue selama seminggu ke depan jadi gue nggak perlu mendengarkan dering-dering yang, yah harus gue akui, mengganggu itu?


Gue yakin deh, kita semua pernah ada di satu masa ketika kita mengeluh kok ini hape sepi banget sih kayak kuburan karena nggak ada notifikasi. Iya sama gue juga gitu. Tapi sekarang justru kebalikannya. Gue merasa sangat-sangat terganggu dengan dering notifikasi apapun bentuknya. Nggak bisa memang menyalahkan 100% dari smartphone, ini juga ada faktor dari luar yang bikin gue jadi agak jengah dengan semua notifikasi itu. Tapi ya, akhirnya gue pun memilih untuk mematikan semua dering dan notifikasi di handphone gue.

Memang ada kemungkinan gue akan melewatkan informasi-informasi dari orang-orang tertentu atau dari grup kantor, tapi gue pikir (dan gue yakin) gue nggak akan sekip kelamaan. Kenapa? Balik lagi karena itu tadi: gue adalah heavy user smartphone. Walaupun gue sudah mematikan nada dering untuk semua panggilan dan semua pesan masuk, gue pasti akan selalu ngecek ponsel dan semua aplikasi chat plus media sosial.

Lha, terus gunanya apa dong matiin nada dering kalau tetap aja ngecek setiap merasa butuh ngecek?

Berdasarkan pengalaman gue seminggu terakhir, gue merasakan perbedaan ketika dering notifikasi masih ON dan setelah dering notifikasi sudah OFF.


Quote:

Ini pertama kalinya gue melakukan ini dan sampai gue selesai ngetik ini, kondisi ponsel gue masih SILENT. Ada perasaan tenang dan tidak cemas ketika gue melakukan ini. Sepertinya akan tetap gue lakukan selama sebulan ke depan. Semoga bisa sampai seterusnya. Since sekarang sudah bukan lagi zamannya orang ngobrol harus ditelepon gitu, mematikan nada dering rasanya sangat melegakan. 


Ada pengalaman serupa, GanSis? Share dong! Nanti gue highlight di sini.


emoticon-Kaskus Banget


Spoiler for Sumber foto:


UPDATE: Dari sejak gue tulis Thread ini udah total sebulan lebih nih sekarang menggunakan handphone tanpa suara. Jujur hidup jadi lebih less pressure. Notifikasi tetap masuk tapi nggak ada keharusan untuk cepat-cepat membuka ponsel. Bikin hidup agak lebih selow aja gitu kesannya!


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh moviegangsta 21-08-2019 02:42
fira262radith.yogasagutumbuk
sagutumbuk dan 22 lainnya memberi reputasi
23
11.9K
186
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.