Ustaz Tengku Zulkarnain | Twitter @ustadtengkuzul


AKURAT.CO Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia
Tengku Zulkarnain menekankan belum tentu orang yang menang lantas disayangi Allah dan orang yang kalah kemudian dibenci Allah .

"Sejak kapan orang yang kalah dibenci Allah dan yang menang pasti disayangi Allah ...?" kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.

Terkait dengan situasi yang terjadi sekarang, Tengku menyindir mereka yang menganggap doa para ulama tidak membawa kemenangan.

"Mereka berkata doa ulama sudah tidak mempan. Terbukti kalah pertandingan. Mereka lupa, Nabi Muhammad berdoa dalam perang Uhud. 70 Sahabat Nabi gugur, paman tercinta, Sayyidina Hamzah wafat. Kafir Quraisy juga berteriak yang sama. Doamu pada Tuhanmu tidak mempan. Kami dan Tuhan kami yang menang!" kata dia.

Tapi Tengku mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan lewat gambaran tentang kucing di depan kandang burung.

"Siang malam si kucing mengintip dan menunggu kesempatan, kapan mereka bisa menyantap penduduk yang aman di dalam ruangan itu... Sempat lengah sedikit, dan membuka pintu sedikit saja pada sang kucing, bagaimana nasib mereka yang di dalam tempat aman itu...? Mari jaga NKRI tercinta..." kata dia. []



[url]http://m.akuraS E N S O Rid-672461-read-tengku-sejak-kapan-orang-kalah-dibenci-allah-dan-yang-menang-pasti-disayangi-allah[/url]