Pada thread sebelumnya, Ane telah membahas tentang Tanda Tangan Terunikdi dunia.

Kali ini Ane akan mengulas mengenai ‘Tanda Tangan Terumit dan Teruwet’ sedunia.

Memang, setiap orang punya garis tangan yang berbeda-beda, sehingga membuat nasib dan goresan tangannya juga berbeda-beda.

Tentu perbedaan ini akan menjadi ciri khas tersendiri bagi masing-masing individu.

Walaupun tanda tangan sering dikaitkan dengan sifat dan perilaku pemiliknya, namun tidak semuanya benar.

Misalnya ada anggapan bahwa orang yang punya tanda tangan sangat rumit dan berbelit-belit, maka ia dianggap sulit dan ribet saat berurusan dengannya, terlebih lagi jika ia seorang pejabat.

Faktanya, seorang pejabat Disdukcapil ini mempunyai tanda tangan yang boleh dikatakan teramat rumit dan berbelit-belit, ruwet dan ribet.

Yap, pemilik tanda tangan itu adalah Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bojonegoro, Drs. Moestadjab Boedisantosa, era 90-an.

Tanda tangan beliau itu tertera pada sebuah Akta Kelahiran seseorang, yang diunggah oleh akun Fb bernama Kemas Buyung Fikry Wardana.



Dalam foto tersebut terlihat tanda tangan Kepala Dukcapil mulai dari sudut kanan atas dokumen, terus melengkung ke sisi kiri, dan mulai melilit pada kolom tanda tangan di bagian kanan bawah, yang di bawahnya tertera nama dan NIP pejabat tersebut.

Tidak ada konfirmasi benar tidaknya tanda tangan tersebut. Namun sepertinya ada yang ditambah-tambah, sebab pada dua postingan foto tanda tangan itu terlihat sedikit berbeda.

Pada foto pertama, tanda tangan dimulai dari sudut kanan atas.

Pada foto yang lain, tidak ada garis melingkar tersebut. Tapi ada goresan melingkar di bagian tengah ke atas.



Selain itu, keduanya juga berbeda pada goresan akhir tanda tangan. Yang satu terlihat melilit ke bawah mengarah ke kiri.

Yang satunya melilit lurus ke bawah. Namun bentuk goresan utamanya sangat mirip.

Jadi, kalaupun tanda tangan itu benar, maka ada kemungkinan goresan awal dan akhir itu hanyalah hasil editan.

Tuh rasanya mustahil seorang pejabat bikin tanda tangan yang terkesan mencoret dokumen penting milik warga.

Seorang pejabat itu umumnya sangat sibuk, sehingga akan semakin menyita waktu jika punya tanda tangan serumit itu.

Sebagai contoh, ketika Ane melegaliser ijazah, 3 hari baru selesai. Ketika Ane tanya alasannya, katanya dokumen yang harus ditandatangani sudah numpuk, tidak selesai satu hari.

Jadi, jika tanda tangan yang simpel aja sampai tiga hari kalau sudah numpuk, gimana kalau tanda tangannya serumit itu? Satu tanda tangan saja bisa memerlukan waktu 20-40 detik.


Tapi, bagi seorang pejabat, ada baiknya juga punya tanda tangan rumit seperti itu.

Manfaatnya adalah untuk menghindari pemalsuan tanda tangan.

Kalau urusan stempel, serumit apapun, pasti bisa dipalsukan.

Tapi tanda tangan, yang bersangkutan sendiri ada kemungkinan tidak bisa menyamakannya secara persis pada setiap tanda tangan.

Nah, setelah lihat foto di atas, yakin GanSis bisa menirunya? Atau yakin itu tanda tangan asli? (*) Ref