Korupsi di tanah air ini sudah mendarah daging bak kanker stadium 4 sangat susah untuk disembuhkan, kecuali terjadi genosida seperti revolusi perancis. Dengan banyaknya kasus korupsi yang menimpa para pejabat kelas kakap yang tentu saja duitnya tak berseri, bahkan investasinya dimana mana membuat KPK geram.

Kenapa ? Licinnya usaha menangkap mereka penuh dengan kerja keras dan kerja cerdas, namun setelah di sidangkan dan dinyatakan bersalah mereka pun asik mempermainkan para penjaga lapas dengan uang yang berbicara. Lapas sukamiskin terkenal dengan penjara yang bisa dibeli, bahkan oknum korupsi pun bisa plesiran seperti orang biasa seperti beberapa pejabat napi korupsi yang terlihat berkeliaran di luar lapas.



KPK pun mewacanakan agar memindahkan napi korupsi ke nusakambangan, sebuah langkah yang bijak karena pengamanan disana adalah pengamanan super maximum security hingga yang medium tentu saja sangat menarik wacana tersebut.

Lucunya wacana itu seakan ditolak oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu Yasonna Laoly. Bukan rahasia lagi ia adalah kader dari PDI-P, apakah ia sebenarnya tahu ada main mata antara pejabat kader partai dan pihak-pihak hukum, hingga banyak kader partai yang terjerat korupsi ? Entahlah tidak ada kejelasan, namun yang jelas Yasonna berceloteh bahwa Napi koruptor bisa pesta pora bila di pindahkan ke lapas nusakambangan karena minim pengawasan, bahkan wartawan saja jarang yang bisa masuk mengulas lebih dalam lapas di nusakambangan ?



Ia berceloteh di Sukamiskin dimana wartawan bisa masuk saja bisa bobol, apalagi di nusakambangan ? Secara tak langsung untuk orang yang berakal sehat pernyataan sang mentri memberikan petunjuk bahwa buruknya penjagaan Lapas, mereka semua bisa dengan mudah diberikan suap. Jelas sekali dari statement pejabat tinggi ini berarti di negara ini hukum bisa dibeli, yang penting ada uang.



Kalau sekelas nusakambangan saja diremehkan penjagaannya, bagaimana dengan lapas yang biasa ? Sepertinya KPK harus mempunyai penjara tersendiri khusus untuk napi koruptor, karena Lapas yang ada dianggap bisa di permainkan.

Hmmm... sangat menarik statement dari sang mentri membuka tabir gelap, bahwa negara ini hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas !! Moga kalian semua sadar ketika ajal belum menjemput uang yang kalian kumpulkan tidak dibawa mati, anak pun ribut warisan eks istri cari berondong lagi, lalu sampean mati dalam nama tercoreng dan penuh bully... Lucu !!



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
referensi

GIF