Setelah Sidang Putusan MK, Lalu Apa ?

Beranda

...

Indonesia Update
Setelah Sidang Putusan MK, Lalu Apa ?

rizqon.as

27-06-2019 17:26

Setelah Sidang Putusan MK, Lalu Apa ?

Sidang sengketa pilpres (pemilu presiden) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) antara capres 01 dan capres 02 telah sampai pada puncaknya. Akhirnya hakim pada hari ini Kamis 27/06/2019 Pukul 21.16 WIB, membaca amar putusan hasil sidang yang telah dilalui selama beberapa waktu silam. Pembacaan amar putusan ini sampai pada kesimpulan bahwa hakim Mahkamah Konstitusi menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh Tim Kuasa Prabowo - Sandiaga Uno. Seluruhnya ditolah oleh Majelis hakim dengan berbagai macam argumen, MK menyatakan bahwa dalil-dalil dari 02 tidak beralasan menurut hukum. Dengan ini maka secara konstitusi dan sah, bahwa hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024 dimenangkan oleh 01, Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Lewat suatu proses kampanye yang lama selama 8 bulan melelahkan, sampai pada hari pemilihan, hingga gugatan sengketa di lembaga Mahkamah Konstitusi yang berwenang, selama itu pulalah Indonesia merasakan bentuk demokrasi yang riuh. Hujatan sana dan sini,hoax di media-media sosial, perbedaan yang memecah, semua menguras tenaga dan emosi bangsa. Sampailah kita pada satu masa dimana pemilu telah berakhir dengan kemenangan di tangan 01. Lalu apa esensi dari kemenangan salah satu kubu saja? sesungguhnya tidak ada, maka setelah amar putusan MK itu, lalu apa ?

Bahwa terlepas dari kampanye yang melelahkan, drama dalam proses pemilu yang menguras energi dan sentimen dimana-mana. Sesungguhnya Indonesia kita sedang menuju ke arah dewasanya sebuah bangsa untuk berdemokrasi. Dari perbedaan pilihan pilpres saat pemilu kita bangsa ini belajar menghargai dan menghormati arti berdemokrasi. Kini, tidak ada lagi 01 dan 02 karena pemilu yang telah usai, yang ada hanyalah kembali merajut arti persatuan Indonesia.

Hal ini disampaikan lebih lanjut oleh Presiden terpilih Jokowi dan Wakil Presiden Terpilih K.H Ma'ruf Amin. "Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanya persatuan Indonesia" Ujar Jokowi. "Meski pilihan politik berbeda, namun presiden dan wapres terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh bangsa Indonesia" sambungnya. "Kedepan bangsa Indonesia harus menatap dengan optimis, saya yakin seluruh elemen bangsa memiliki semangat yang sama untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju, mampu menghadapi kompetisi global, dan negara-negara yang unggul". sambung Jokowi.

Disinilah titik tekan yang harus kita ingat, bahwa persatuan Indonesia mahal harganya, tidak ada toleransi untuk hal tersebut, Indonesia antar warga negaranya harus bersatu sekalipun berbeda pilihan selama pilpres.

Di kesempatan lain, Capres 02 Prabowo- Sandiaga Uno mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil sidang MK, akan tetapi menghargai dan menghormati putusan final yang telah diketok palu. Disini dapatlah kita apresiasi sikap negarawan dari Prabowo bahwa bagaimanapun patuh terhadap konstitusi UUD 1945 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku adalah hal yang terpenting.

Back to Normal Conditionadalah kalimat yang tepat untuk melengkapi drama pilpres yang melelahkan. Yang perlu sama-sama di garis bawahi, pertanyaan terakhirnya adalah apakah kita dapat survive? siapapun Presiden, bagaimanapun sistem dan seperti apapun keadaan bangsa, yang terpenting adalah bertahan dalam setiap terpaan yang akan datang. Sekalipun keseluruhannya dititik beratkan oleh pemerintahan dan ekonomi bangsa, namun kemampuan survival adalah bentuk elemen terakhir yang dapat kita sandarkan. Bukan menjadi alat suatu ideologi, bukan menjadi alat suatu trend bahkan menjadi alat suatu kepentingan sesaat, tetapi menjadi berdaulat untuk maju dan survive mengarungi hidup adalah pijakan kita. Bukan siapa yang perlu kamu bela mati-matian sehingga kepentingan itu mengalahkan rasionalitas, akan tetapi tentang bagaimana menjadikan orang-orang terdekat yang tidak ada hubungannya dengan kekuasaan itu bertahan, salah satunya adalah KELUARGA.

Setelah adanya ketok palu ini, tak akan banyak hal yang berubah, kembali pada pekerjaan dan kehidupan kita lebih baik untuk menghindari lelahnya perdebatan kalangan-kalangan elit. Orang-orang elit yang sebenarnyapun tidak terlalu memikirkan bagaimana kamu sesungguhnya sedang berjuang bukan.

Terakhir, selamat untuk Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Ir.H Jokowidodo dan K.H Ma'ruf Amin, semoga dapat membawa Indonesia kearah yang lebih baik, menjalankan amanah dan tanggung jawabnya sebaik mungkin, untuk kebaikan semua. Catatan lain yang tak kalah penting, sesungguhnya Pilpres ini sudah melahirkan sejumlah tokoh muda calon pemimpin bangsa siapakah mereka? agan sista dapat menjawabnya dengan subjektifitas masing-masing di Thread ini. Merekalah yang akan mewarnai kompetisi menjadi yang terbaik untuk mengarahkan Indonesia ke arah yang lebih maju. Hidup Indonesia! emoticon-I Love Indonesia (S)