skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Plus Minus Punya Pasangan Posesif
source:google.com

Istilah posesif merupakan hal yang banyak diketahui khalayak ramai. Banyak orang menafsirkan sikap posesif sama dengan cemburu. Meski demikian, posesif tidak sama persis halnya dengan cemburu. Namun kedua hal ini benar ada tanpa harus dibuktikan. Meminjam istilah hukum, posesif adalah peristiwa yang bersifat notoire feiten. Tak perlu dibuktikan, tapi nyata adanya.

Sebenarnya apa sih posesif itu? Seperti dalam penjelasan dari KBBI edisi ke V, posesif adalah "bersifat merasa jadi pemilik", atau "memiliki sifat cemburu". Karena pembahasan ini mengenai posesif, unsur cemburu kita kesampingkan terlebih dahulu. Agar pembahasan tidak kemana-mana. Kita sederhanakan saja, bila perlu sesederhana mengolah data dengan menggunakan foxpro. Dealya?

***
Plus-nya Punya Pasangan Posesif

source:google.com

Dalam menjalankan sebuah hubungan pada tahap awal (pacaran), semua orang merasa senang jika diberi perhatian. Bahkan untuk hal yang remeh sekalipun. Tentu saja anda semua akan mendapatkan perhatian ekstra jika memiliki pasangan yang posesif tersebut. Bagi anak kos, ini sebuah kabar baik karena ada sosok pengganti orangtua yang nun jauh dimato.

Jika anak kos identik dengan penyakit maag, dari maag yang berskala kecil hingga yang bisa mencabut nyawa semisal gastritis akut, maka memiliki pasangan yang posesif adalah solusinya. Saking detailnya, hidup anda akan terjadwal dengan baik dan benar. Jadi cerita makan terlambat gegara begadang maen game, bisa teratasi dengan pasangan ini. Dengan catatan hape anda standbyseperti IGD.

Tidak hanya masalah kesehatan, pemilik sifat posesif juga rela berkorban banyak hal. Lagi-lagi ini peluang bagi pasangannya. Wabil khusus anak kos atau insan perantauan yang selalu dilanda kekeringan logistik jika kiriman dari kampung tersendat.

***
Ini Minus-nya Pasangan Posesif

source:google.com

Setelah membahas sisi positif-nya, tentu tidak afdol jika hal yang negatif tidak dibahas. Bukankah demikian yang mulia?

Orang yang bersikap posesif cenderung melakukan sesuatu hal secara totalitas. Baginya, apa-apa yang menjadi kebutuhan pasangannya harus disediakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan perspektifnya pula. Dengan demikian, orang-orang posesif akan menuntut hal yang sama seperti yang ia telah lakukan. Oleh sebab itu, golongan ini kerap membuat pembatasan, serta aturan yang terkadang mengekang pasangannya.

Sederhananya begini: "jika saya sudah melakukan segalanya, maka ikuti aturan saya". Piye jal perasaanmu Mbang?

Apakah sikap demikian salah? Tergantung. Golongan posesif akan selalu berlindung dibalik alasan "demi terselamatnya hubungan" yang telah terjalin. Ini beneran lho ya? Tanyain deh ke orang yang pernah memiliki pasangan yang posesif.

Dalam banyak perkara, orang yang posesif sering melarang atau membatasi pasangannya untuk melakukan sesuatu. Misal, dilarang jalan bareng dengan lawan jenisnya meski sekedar menyelesaikan tugas sekolah, kuliah atau pekerjaan kantor. Nyebelin kan? Dan jika memiliki pasangan yang posesif, itu hape wajib diketahui passworddan siapa saja kontak yang ada di dalam list-nya. Hape juga nggak boleh off dengan alasan apapun juga. Kebayang nggak sedihnya orang yang memiliki pasangan yang posesif?

***
Menurut saya, sikap posesif adalah sejenis penyakit. Landasan terciptanya penyakit ini adalah rasa ingin memiliki yang berlebih. Padahal sebagaimana yang kita ketahui bersama, segala hal yang berlebih itu tak baik. Lihatlah contoh mereka yang mengidolakan seseorang secara berlebihan. Sampai dibelain melakukan tindakan yang nggak logis.

Terlalu mencintai juga bisa menjadi pemantik timbulnya sikap posesif. Parahnya lagi, bagi golongan posesif, hal kecil saja bisa menjadi ajang peperangan dengan letupan berskala besar. Meminjam istilah politik, bisa berdampak masiv.

Akan tetapi, biasanya sikap ini berlaku ketika masa pacaran saja. Maklumlah, mungkin sedang dalam tahap pencarian jati diri. Atau demi mempertahankan sebuah eksistensi.

Perlahan, meski saya juga kurang yakin, penyakit nyeleneh ini akan tergerus dengan sendirinya bila pasangan sudah terikat dalam pernikahan. Jikapun masih ada yang bersikap posesif walau sudah menikah, itu derita mereka.




©Skydavee 2019
Diubah oleh skydavee 26-06-2019 04:20
boingboing99
dzacky239
gigihrizqi
gigihrizqi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
11.3K
173
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.