Semesta film superhero lokal ini disebut dengan Jagat Sinema BumiLangit. Buat kalian tahu nih, BumiLangit merupakan sebuah perusahaan komik di Indonesia yang didirikan pada 2003 dan mengelola sebanyak 500 karakter superhero lokal.

Kali Ini, mereka akan bekerjasama dengan Screenplay Pictures untuk membangun semesta dari komik-komik terbitan Bumilangit. Berdasarkan timeline film-film yang bakal rilis dari 2019 hingga 2023, keduanya kemungkinan baru akan mengenalkan delapan karakter saja dan akan terbagi menjadi dua era, yaitu era adisatria dan era jawara.

Pastinya karakter-karakter tersebut patut untuk kita nantikan di layar lebar karena akan menjadi sebuah era baru dari dunia perfilman Indonesia. Nah, sebelum karakternya muncul di layar lebar, yuk, kenalan dulu dengan delapan adisatria alias jagoan dan para pendekar yang bakal muncul di Jagat Sinema BumiLangit !

Karakter yang dibuat oleh Harya Suraminata (Hasmi) ini bakal menjadi film pembuka dari Jagat Sinema BumiLangit. Dikisahkan, Gundala merupakan seorang ilmuwan penemu serum anoda anti petir bernama Sancaka yang mendapat kekuatan setelah disambar petir.

Sejak saat itu, karakter yang diperankan oleh Abimana Aryasatya dalam versi layar lebarnya ini mampu berlari secepat kilat dan dapat menembakan petir dari tangannya. Disutradarai oleh Joko Anwar, film Gundala direncanakan rilis pada 29 Agustus 2019.

Berawal dari membalaskan dendam kematian ayahnya Paksi Sakti Indrawata dan tunangannya Marni, pria bernama Barda Mandrawata menjadi buta akibat harus berhadapan dengan musuhnya yang dijuluki Mata Malaikat.

Setelah itu, karakter buatan Ganes Thiar Santosa tersebut lebih dikenal sebagai pendekar legendaris dengan sebutan Si Buta dari Gua Hantu. Meski enggak bisa melihat, namun indra penciuman dan pendengarannya di atas manusia biasa.

Terlebih, dia punya bantuan dari peliharaan setianya, yaitu seekor monyet yang bernama Wanara. Rencananya, film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat bakal dirilis pada tahun 2020 dengan Timo Tjahjanto dipilih untuk menahkodai proyek Ini.

Nani Wijaya merupakan seorang gadis lugu yang lahir dari keluarga kaya dan bisa berubah menjadi pahlawan super bernama Sri Asih. Tokoh karangan mendiang Raden Ahmad Kosasih tersebut cukup mengucapkan “Dewi Asih” untuk berubah menjadi sesosok pahlawan dengan kemampuan luar biasa.

Saat berubah menjadi Sri Asih, Nani memiliki kekuatan yang setara dengan tenaga 250 cowok dan kebal terhadap serangan. Selain itu, Sri Asih juga mampu untuk terbang, menggandakan diri, serta memperbesar tubuhnya.

Suatu ketika, seorang pria bernama Kanigara bermimpi kalau dirinya adalah sesosok pahlawan dengan julukan Maza. Lalu, ketika terbangun dari mimpinya, karakter yang juga dibuat oleh Hasmi ini menemukan sebuah kuas dengan cincin di gagangnya yang tiba-tiba berbicara.

Ternyata, itu adalah suara Jin Kartubi yang mengatakan bahwa hal yang dialami Kanigara bukanlah mimpi dan merupakan takdirnya untuk menjadi Maza. Setiap kali Kanigara membanting kuas tersebut ke tanah, dia akan berubah menjadi Maza Sang Penakluk yang memiliki kekuatan super.

Berasal dari Sungai Ular, Mandala merupakan seorang pendekar yang memiliki sejumlah ilmu sakti. Karakter yang pertama kali muncul di era ’70-an ini sering muncul pada cerita-cerita silat seperti Golok Setan, Selendang biru, dan lainnya.

Selain itu, tokoh yang dibuat oleh Mansyur Daman ini digambarkan sebagai sosok yang memiliki jiwa yang luhur dan memiliki wajah Yang tampan.

Karakter buatan Widodo Noor Slamet ini berasal dari planet lain dan mendapatkan kekutannya melalui baju dan jubah spesial yang membuatnya menjadi kebal dan bisa terbang. Namun, karena melanggar suatu perjanjian, Godam akhirnya dikurung dalam sebuah cincin oleh Bapak Kebenaran.

Cincin tersebut pun diberikan kepada seorang supir di Bumi yang bernama Awang. Ketika Awang menggunakan cincin tersebut, dia pun bisa berubah menjadi Godam serta mendapatkan kekuatan supernya.

Layaknya Godam, Aquanus juga diciptakan oleh Widodo Noor Slamet dan berasal dari sebuah planet yang berisikan manusia amfibi bernama Zyba.

Namun, planetnya di serang oleh bangsa Burbur ketika Aquanus masih kecil. Sehingga, dia diungsikan ke Bumi oleh orang tua nya menggunakan roket. Sesampainya di Bumi Aquanus akhirnya diasuh oleh sebuah keluarga pemburu paus dan diberi nama Dhanus.

Dikarenakan berasal dari ras alien amfibi, Aquanus dapat hidup di darat dan laut, sehingga memiliki kemampuan untuk berenang dengan kecepatan super. Oh iya, Aquanus juga punya sebuah senjata yang dinamakan sabuk pelangi.

Tira merupakan alter ego dari seorang mahasiswi bernama Susie yang jago bela diri. Selain itu, karakter yang diperkenalkan Nono GM pada 1975 ini mendapat kekuatannya lewat kostum superhero beserta peralatan nya yang dibuat oleh ia sendiri.

Selain itu, Tira juga mampu untuk memanggil roh sembilan siluman naga yang dapat berubah wujud menjadi sembilan macam raksasa jika dia bermeditasi.

Nah, itulah kiranya sejumlah superhero yang bakal muncul di film-film Jagat Sinema BumiLangit. Well, karakter nomor berapa yang jadi favorit kalian? Siapa aja aktor dan aktris yang cocok buat memerankan karakter tersebut?
Sumber
Ini Karakter 8 ‘Avengers’ Lokal yang Bakal Ramaikan Perfilman Indonesia