Gak semua wanita ane yakin gak merasa nyaman kalo punya ukuran payudara yang besar, tapi gak sedikit juga beberapa wanita punya ukuran dada besar adalah sebuah impian, kalo cerita yang satu ini bisa membuktikan kalo payudara sebenarnya bukan tentang ukuran, tapi tentang apaan..
lanjut di bawah ini agan sista..


Adalah seorang gadis dari Skotlandia bernama Natalie Donnan, kalo agan sista berpikir si doi punya payudara itu benar, punya dada yang berukuran besar, dirinya justru mengalami banyak kesulitan, seperti ini kira2 agan sista ..


Kepercayaan dirinya hampir hilang
Karena si doi dengan punya payudara yang besar, sampe membuat dirinya hilang kepercayaan diri nya dari sejak di bangku sekolah, dia juga kadang mengeluh sakit punggung karena ukuran payudaranya yang besar, semua yang berhubungan dengan payudara nya membuat si doi depresi dan itu menggangu kesehatan mentalnya, bahkan si doi pernah mengonsumsi obat anti depresi untuk mengatasi masalah depresi nya, kecemasan, dan gangguan lainnya karena payudaranya.


Kesusahan dalam mendapatkan pasangan
Efek nya bener2 terasa buat mba Natalie, si doi kerap kesusahan dalam bernafas kalo lagi berolahraga, bahkan merasakan sakit pada punggung, terlebih lagi kalo si doi juga ternyata kesusahan dalam menemukan pasanganl, dan lagi2 nih pikiran para pria nya hanya mengomentari ukuran dadanya saja.
Rasanya seperti benar2 merendahkan, itu bukanlah sesuatu yang aku inginkan, Jika aku menggunakan aplikasi kencan, semua pria akan mengirim pesan yang mengomentari payudaraku. Rasanya itu benar-benar merendahkan. Hal itu bukan perhatian yang aku inginkan, sulit bagi nya untuk mendapatkan pria yang benar2 peduli bukan hanya melihat fisik .

Satu2 nya solusi hanyalah melakukan operasi dengan pengecilan payudara dan itu sudah direncanakan mba Natalie sejak jauh2 hari, kini si doi sedang mengumpulkan uang sekitar 89 juta untuk tindakan medis selanjutnya.
Sebenarnya itu hanya naluri dari para cowo aja begitu, tapi semoga aja buat Mba Natalie perjuangan nya dengan mengumpulkan uang, gak dianggap rendah lagi.