Jika ada satu hal yang pasti disini, adalah film blockbuster dan awards seasons tidak selalu berhubungan baik. Entah itu berarti bagus atau tidak, acara penghargaan film bergengsi seperti Oscar dan Golden Globe cenderung lebih mengutamakan kreativitas dan mendorongnya untuk lebih baik, saat film - film Superhero (dan tentu saja film Blockbuster lainnya) hanya memiliki satu tujuan: agar ditonton oleh sebanyak dan seluas mungkin penonton, sembari berusaha menambah penghasilan film tersebut dari cara lain seperti penjualan merchandise, iklan, dan publikasi berbayar lainnya.

Seperti yang kalian bayangkan, ada semacam tensi yang tinggi diantara hal - hal publisitas semacam itu dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences selama berdekade - dekade. Dengan kepopuleran Marvel Cinematic Universe yang terus meningkat, fans mulai bertanya - tanya mengapa film - film favorit mereka belum juga mendapat perhatian lebih dari para juri acara - acara penghargaan, diluar kategori teknik seperti visual efek dan semacamnya. Disisi lain, para juri lebih memfokuskan pada cara bercerita, penampilan para aktor, dan pengarahan film ke level yang lebih tinggi, dan, kalau kita mau mengakui, film - film superhero kebanyakan tidak melakukan itu, dan yup, termasuk film - film MCU.

Dilansir dari Wired.com Academy Awards ke-91 kemarin menominasikan Black Panther di kategori yang memang menjadi "langganan" untuk diisi film - film Blockbuster yang bagus seperti Musik terbaik, desain kostum, dan desain Produksi terbaik. Namun, secara mengejutkan Black Panther juga dinominasikan untuk Film terbaik! Hal itu agak janggal karena nominator film terbaik biasanya juga dinominasikan di kategori lain seperti Sutradara, dan Naskah terbaik, tapi Black Panther tidak dinominasikan di dua kategori itu. Sehingga banyak yang berasumsi kalau masuknya Black Panther di kategori film terbaik hanyalah sebagai alat pendongkrak rating acara saja. Meskipun dari segi manapun Black Panther memang pantas dinominasikan di kategori itu. Tapi jika melihat nominator lain seperti Roma dan Green Book, Black Panther serasa garnis di dalam hidangan utama.

Ya, sepertinya Academy Awards belum akan memberikan pialas Oscar pada film superhero dalam waktu dekat, mengingat untuk menyamai kualitas yang disuguhi Black Panther sendiri saja sangatlah sulit – bahkan bagi Endgame. Belum lagi beberapa juri masih skeptis pada film - film superhero. Dilansir dari The Hollywood Reporter yang dimuat di situs film Cinemablend, salah seorang juri yang tidak disebutkan namanya menegaskan kalau dia tidak akan pernah memberikan Vote untuk Avengers memenangkan piala Oscar film terbaik.

"Tidak ada hal apapun di dunia ini yang bisa membuatku memberikan vote pada film dengan embel - embel Avengers; seperti kebanyakan juri Academy, aku tidak menghargai film yang hanya bertujuan mendapatkan banyak uang (money oriented)."

Meskipun dia tidak memberikan ijin untuk memuat namanya, tapi yang jelas dia adalah salah satu dari 519 voter. Tentu saja dengan masuknya Black Panther di kategori film terbaik, akan selalu ada kesempatan bagi film - film superhero khusunya yang medioker seperti MCU untuk memenangkan piala Oscar film terbaik.