• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Stigma Masyarakat Ketika Melihat Sepasang Kekasih Menjalin Hubungan Beda Agama!

rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Stigma Masyarakat Ketika Melihat Sepasang Kekasih Menjalin Hubungan Beda Agama!




Pacaran beda agama selalu menuai kontroversi, dari yang mendukung ataupun yang menolak. Banyak stigma yang beredar di masyarakat luas, setiap orang punya pandangannya mereka sendiri. Bagi yang mendukung tentu saja pacaran beda agama menurut mereka lumrah saja dilakukan, tetapi bagi mereka yang menolak pastinya selalu memberikan pandangan negatif. Sebelum kita lanjut, kita harus tahu dulu apa itu stigma? emoticon-Bingung (S)


Quote:


Stigma selalu mengacu kepada hal yang negatif, seringkali ada orang yang berkata “stigma negatif” padahal stigma saja selalu mengarah ke hal yang negatif emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)


Spoiler for Thread pacaran beda agama yang sudah TS tulis:


emoticon-cystg


Quote:






Sumber gambar: hipwee.com


Selama gue menulis thread pacaran beda agama banyak komen kaskuser yang kurang lebih berkata hal-hal di bawah ini dan membuat gue ingin sekali lagi membedah maksud dari kalimat-kalimat itu. Mari kita simak ulasannya di bawah ini:




Tuhan saja kau dustakan apalagi dirinya yang hanya manusia biasa



Pasti banyak yang akan punya pandangan seperti ini terutama mereka yang menolak pacaran beda agama. Memang walau beda agama, gak selalu kok salah satu akan selingkuh tapi seolah bahwa sang Pencipta saja seperti diduakan. Maka dari hal ini seringkali muncul pertanyaan dari setiap orang yang melihat fenomena ini emoticon-Metal


Spoiler for Salah satu contohnya:


Kadang suka bingung juga sih emang, gue sih lebih melihat ke arah seperti ini. Kalau dari mereka tidak ada yang fanatik atau taat beribadah hubungan seperti ini bisa berjalan dengan lancar karena keduanya bukanlah orang yang taat. Bayangkan kalau salah satu atau keduanya sama-sama taat beribadah, pastinya kejanggalan akan terjadi. Paham maksudnya kan ya? emoticon-Peace


Quote:



Mencintai Pencipta atau ciptaan-Nya?



Sering terlupa bahwa yang dicintai itu lebih dari sang Pencipta, kalian percaya gak sih kalau kita dipertemukan oleh seseorang itu bagian dari rencana Tuhan yang indah? Banyak juga yang beranggapan sekalipun berbeda agama mereka memang dipertemukan oleh Tuhan. Yap betul tapi menurut gue pribadi itu balik lagi ke pilihan masing-masing dan apakah bijak memilihnya menjadi pasangan hidup atau tidak emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)


Quote:


Quote:






Mungkin kedua stigma itu yang paling sering muncul di masyarakat luas sehingga membuat banyak sekali perdebatan yang muncul. Entah itu dari mereka yang berpasangan menjalin hubungan beda agama, kemudian perdebatan dengan orang tua sendiri ataupun dengan orang tua pasangan, dengan teman-teman, dan masih banyak lagi emoticon-norose

Apakah ada stigma lain yang muncul, silahkan memberi tanggapan di kolom komentar ya gaes! Demi menghargai TS yang membuat thread ini, jangan lupa untuk berikan reputasi cendol dan juga follow TS ya. Membuat thread itu tidak mudah dengan dukungan kalian membuat gue semakin bersemangat menulis thread lainnya. Terimakasih emoticon-Kiss (S)




Pokoknya buat Kaskuser yang belum follow gue, cepetan follow TS dan jadilah orang pertama yang komeng di thread-thread terbaru TS. Caranya tinggal klik profile TS dan klik untuk ikuti emoticon-thumbsup


* Klik gambar untuk mampir ke profile TS





Kalau sudah jangan lupa juga untuk berikan apresiasi kalian dari thread yang sudah TS tulis dengan memberikan cendol di kiri bawah seperti ini:



emoticon-Kiss




Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS emoticon-Peace

emoticon-nulisah





kwhaleyf
anasabila
4iinch
4iinch dan 19 lainnya memberi reputasi
20
17.2K
260
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.