- Beranda
- Cerita Pejalan Mancanegara
Exotic Bangkok, Wajib Kesana deh
...
TS
barabarcelona
Exotic Bangkok, Wajib Kesana deh
Perjalanan ane kali ini merupakan perjalanan ke-2 ke luar negri setelah Jepang di awal tahun 2019. Ya perjalanan kali ini ane akan bawa agan dan aganwati ke Negara tetangga kita yaitu Thailand tepatnya di Bangkok. Perjanan ane kali ini bersama adek dan ibu ane dengan cara backpaker karena biasanya ane sama ibu pakai tour travel kali ini kami hanya ber-3.
DAY 1 , 7 Juni 2019
Di hari pertaman ini perjalanan dimulai dari rumah ane di Bambu Apus Jakarta Timur . Ane berangkat jam 02.30 dari rumah untuk ke bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan kami sebenernya dari Terminal 2F namun kami harus ke Terminal 3 karena mau ngambil SIM Card Thailand disana yang ane beli di Aplikasi Klook. Harga SIM Cardnya 103rb udah aktif selama 7 hari dan dapet kuota 3GB dengan kecepatan 4G setelah melewati itu speednya menjadi 2G. Jam 06.30 kami pun take off dari Bandara Soekarno Hatta dengan Pesawat Thai Lion untuk mendarat di Bandara Don Mueang yang ada di Bangkok. Setelah 3 jam penerbangan kami pun lapar dan pemberhentian pertama kami adalah makan di daerah Khao San Road namanya adalah Tom Yam Kung Restaurant yang ada persis di Jalan Khao San Road itu sendiri. Disana kami pesan menu andalan disana yaitu tom yam kung itu sendiri. Tom yam kung adalah makanan khas Thailand yang menurut ane rasanya tuh enak banget. Rasa asam dan segar dari tom yam kung dan juga udang yang fresh menambah selara makan ane.
Lanjut setelah kenyang kami pun melanjutkan perjalanan ke Jim Thompson House. Perjalanan dari Khao San Road ke Jim Thompson sekitar 1 jam karena agak macet saat di Bnagkok. Setelah sampai di Jim Thompson kami pun bisa melihat rumahnya yang begitu luas dan bangunan itu semua terbuat dari kayu. Pada saat pertama kali ane kira Jim Thompson adalah seorang pahlawan negara ternyata bukan. Ia ternyata seorang arsitek warga kenegaraan Amerika Serikat yang datang ke Bangkok saat perang dunia ke-2. Ia datang dengan membawa kebudayaan dari cina yaitu sutra ke Thailand. Pantesan saat ane kesana pertama kali ada alat pembuat sutra dan juga banyak toko-toko yang menjual baju dan juga kain yang terbuat dari sutra tapi harganya gak murah ya cuyy.
Perjalanan kami selanjutnya adalah rattahoksin Hall cuman karena hujan besar jadi kami gak bisa kesana ditambah akses jalan gak bisa dilewatin alis ada banjir di beberapa titik. Setelah menunggu airnya surut karena bajir kami pun melanjutkan perjalanan utuk kembali ke Hotel kami di Khaosan Road namanya adalah Peace Land Khaosan. Sebenernya hotelnya luamyan dan strategis karena lokasinya gak jauh dari khao san road. Kami menginap disana selama 3 hari jadi kami gak pindah-pindah hotel karena memang cuman mau eksplor Bangkok. Sebelum ke Hotel kami pergi ke seven eleven untuk membeli makanan kecil tapi setelah itu ane menemukan makanan khas selain Tom Yam yaitu Pad Thai. Pad Thai di Thailand ane rasa tuh beda-beda deh gantapi menurut ane tetep rasa utamanya itu adalah asem. Buat kalian yang mau ke Thailand wajib coba 2 makanan Thailand ini. Kami pun sampe di hotel jam 19.00 kami pun istirahat karena jet lag dan kurang tidur saat perjalanan ke Bangkok.
DAY 2 , 8 Juni 2019
Lanjut hari ke-2 renacana kami hari adalah ke 3 Candi atau ikon kota Bangkok yaitu Wat Arun, Wat Po, dan Grand Palace dan juga menyurusi jalan Khao San Road. Pagi jam 08.00 kami sudah berangkat dari hotel dengan jalan kaki sekitar 1,5km menuju Phra Arthit. Phra Arthit adalah pelabuhan kapal-kapal di Sungai Chao Phraya yang paling dekat dengan daerah Khao San Road. Perjalanan dari Phra Arthit menuju Wat Arun hanya 30 menit saja dan bayar 60 bath atau sekitar 27 rebu gan. Setelah kami sampai di Wat Arun kami pun disambut dengan pedagang-pedagang baju dan mereka bisa ngomong pake bahasa Indonesia loh. Wat Arun itu menurut ane kaya candi prambanan lahkenapa bisa ane bilang gitu karena bangunannya lancip keatas seperti candi prambanan cuman ada corak putih hijau di Wat Arun padahal di Candi Prambanan hanya coklat kehitaman.
Perjalanan kami berlanjut ke Wat Po. Perjalanan dari Wat Arun ke Wat Po bisa dengan kapal yang memang khusus nyebrang kesana cukup dengan bayar 4 bath atau sekitar 1800 rupiah udah bisa nyebarang guys. Setelah sampe di pelabuahan kami harus berjalan lagi sekitar 500m ke Wat Po itu sendiri. Setelah sampe di Wat Po ane lihat hampir sama dengan Wat Arun hanya bedanya di Wat Po ada budha tidur makanya ada yang bilang kalo ini kuil Sleeping Budha. Buddha tidur itu bukan sekedar Buddha besar yang tidur aja tapi juga dilapisi emas loh gan. Disana juga ada kebiasaan masukin uang 1 bath ke setiap mangkok loh gan tapi terserah sih mau ngasih atau gak.
Setelah ke Wat Pho ane minum sebentar di depan Grand Palace. Oiya jarak dari Wat Po Ke Grand Palace palingh hanya 1km jadi kalian bisa jalan kaki atau naik tuktuk kesana. Kami minum di Au Bon Pain bakery jadi disana tempat minum dan makan makanan kecil aja gantempatnya lumayan enak juga dan harga gak begitu mahal kok. Akhirnya ane pun masuk ke Grand Palace cuman adek dan ibu ane gak mau masuk karena panas. Ane masuk kesana langsung takjub dengan kemewahan bangunan disanabangunan disana banyak yang dilapisi emas mungkin karena Grand Palace adalah istana Raja yang harus mewah karena itu kan gengsi suatu negara.
Setelah akhirnya puter-puter di Grand Palace ane kembali ke tempat minum itu dan pergi ke Jalan Khao San Road yang deket sama tempat makan ane pertama kali itu. Di Khao San Road banyak jualan baju dan juga oleh-olehdisana juga banyak yang menjual jasa pijit alat Thailand untuk membuat tubuh relax aja karena pasti orang yang jalan disana pasti udah muter-muter. Disana juga ane menemukan makanan yang paling ekstrim lohdisana ane makan daging buaya.
Dan rasanya silahkan coba sendiri deh. Setelah berjalan di Khao San Road kami pulang ke hotel dengan jalan kaki karena jarak ke Hotel hanya 1,5km dari sana.
DAY 3 , 9 Juni 2019
Lanjut hari berikutnya kami pergi ke Weekend Market Chatucak. Perjalanan kesana kami naik grab karena lumayan jauh. Perjalanan dimulai dari hotel jam 09.30 karena desinasi yang kami kunjungi hanya ada 2 yaitu chatucak dan asiatique. Setelah sampe di Chatucak kami pun belanja disana. Banyak barang-barang dari baju, oleh-oleh, dan jajanan pasar yang bisa dibeli disana. Chatucak juga saat itu rame banget dan panas jadi kami pun belanja ya di tempat yang adem aja.
Lanjut perjalanan terakhir untuk hari ini adalah Asiatique Riverfront. Dari Chatucak ke Asiatique kami naik grab lagi padahal kalian juga bisa kok naik mrt cuman karena gak pengen repot jadi naik grab aja. Di Asiatique kami sampe jam 16.00 dan masih sepi ternyata disana. Asiatique itu baru aktif jam 19.00 keatas jadi wajar jam 16.00 ya sepi.
Jam 19.00 kami sudah meredeem tiket pertunjukan Calipso yaitu pertujukan Lady Boy disana. Kami beli di traveloka sekitar 410 rebu tapi pas ane liat kalo beli on the spot harganya bisa 1200 bath atau sekitar 540 rb . Pertujukan calipso itu berlangsung selama 1 jam dan bagus kok menurut ane. Setelah pertujukan baru deh bisa liat Asiatique yang sesungguhnya.
DAY 4 , 10 Juni 2019
Hari terakhir di Bangkok kami hanya berbelanja di 2 mall yaitu Platinum dan Mall Siam. Saran buat kalian yang ingin beli oleh-oleh mending di Mall Platinum karena harganya murah. Lanjut ke Mall Siam kami hanya muter-muter sebentar dan makan makanan khas Thailand lainya yaitu Padkrapau Pame Curry atau bisa dibilang kepiting pake bumbu curry gitu dan itu enak banget cuyy. Setelah makan kami pun ke Bandara Don Mueang dan kembali ke Indoensia.
Jadi itu sekilas Perjalanan disana kalo mau liat cerita lengkap agan-agan bisa liat di Channel Youtube Ane tinggal klik video dibawah
[youtube]_u7Pt4XNg6Y[/youtube]
Sekian trit dari ane seperti biasa
SALAM TRAVELER
DAY 1 , 7 Juni 2019
Di hari pertaman ini perjalanan dimulai dari rumah ane di Bambu Apus Jakarta Timur . Ane berangkat jam 02.30 dari rumah untuk ke bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan kami sebenernya dari Terminal 2F namun kami harus ke Terminal 3 karena mau ngambil SIM Card Thailand disana yang ane beli di Aplikasi Klook. Harga SIM Cardnya 103rb udah aktif selama 7 hari dan dapet kuota 3GB dengan kecepatan 4G setelah melewati itu speednya menjadi 2G. Jam 06.30 kami pun take off dari Bandara Soekarno Hatta dengan Pesawat Thai Lion untuk mendarat di Bandara Don Mueang yang ada di Bangkok. Setelah 3 jam penerbangan kami pun lapar dan pemberhentian pertama kami adalah makan di daerah Khao San Road namanya adalah Tom Yam Kung Restaurant yang ada persis di Jalan Khao San Road itu sendiri. Disana kami pesan menu andalan disana yaitu tom yam kung itu sendiri. Tom yam kung adalah makanan khas Thailand yang menurut ane rasanya tuh enak banget. Rasa asam dan segar dari tom yam kung dan juga udang yang fresh menambah selara makan ane.
Spoiler for Tom Yam Kung:
Lanjut setelah kenyang kami pun melanjutkan perjalanan ke Jim Thompson House. Perjalanan dari Khao San Road ke Jim Thompson sekitar 1 jam karena agak macet saat di Bnagkok. Setelah sampai di Jim Thompson kami pun bisa melihat rumahnya yang begitu luas dan bangunan itu semua terbuat dari kayu. Pada saat pertama kali ane kira Jim Thompson adalah seorang pahlawan negara ternyata bukan. Ia ternyata seorang arsitek warga kenegaraan Amerika Serikat yang datang ke Bangkok saat perang dunia ke-2. Ia datang dengan membawa kebudayaan dari cina yaitu sutra ke Thailand. Pantesan saat ane kesana pertama kali ada alat pembuat sutra dan juga banyak toko-toko yang menjual baju dan juga kain yang terbuat dari sutra tapi harganya gak murah ya cuyy.
Spoiler for Jim Thompson House:
Perjalanan kami selanjutnya adalah rattahoksin Hall cuman karena hujan besar jadi kami gak bisa kesana ditambah akses jalan gak bisa dilewatin alis ada banjir di beberapa titik. Setelah menunggu airnya surut karena bajir kami pun melanjutkan perjalanan utuk kembali ke Hotel kami di Khaosan Road namanya adalah Peace Land Khaosan. Sebenernya hotelnya luamyan dan strategis karena lokasinya gak jauh dari khao san road. Kami menginap disana selama 3 hari jadi kami gak pindah-pindah hotel karena memang cuman mau eksplor Bangkok. Sebelum ke Hotel kami pergi ke seven eleven untuk membeli makanan kecil tapi setelah itu ane menemukan makanan khas selain Tom Yam yaitu Pad Thai. Pad Thai di Thailand ane rasa tuh beda-beda deh gantapi menurut ane tetep rasa utamanya itu adalah asem. Buat kalian yang mau ke Thailand wajib coba 2 makanan Thailand ini. Kami pun sampe di hotel jam 19.00 kami pun istirahat karena jet lag dan kurang tidur saat perjalanan ke Bangkok.
DAY 2 , 8 Juni 2019
Lanjut hari ke-2 renacana kami hari adalah ke 3 Candi atau ikon kota Bangkok yaitu Wat Arun, Wat Po, dan Grand Palace dan juga menyurusi jalan Khao San Road. Pagi jam 08.00 kami sudah berangkat dari hotel dengan jalan kaki sekitar 1,5km menuju Phra Arthit. Phra Arthit adalah pelabuhan kapal-kapal di Sungai Chao Phraya yang paling dekat dengan daerah Khao San Road. Perjalanan dari Phra Arthit menuju Wat Arun hanya 30 menit saja dan bayar 60 bath atau sekitar 27 rebu gan. Setelah kami sampai di Wat Arun kami pun disambut dengan pedagang-pedagang baju dan mereka bisa ngomong pake bahasa Indonesia loh. Wat Arun itu menurut ane kaya candi prambanan lahkenapa bisa ane bilang gitu karena bangunannya lancip keatas seperti candi prambanan cuman ada corak putih hijau di Wat Arun padahal di Candi Prambanan hanya coklat kehitaman.
Spoiler for Wat Arun:
Perjalanan kami berlanjut ke Wat Po. Perjalanan dari Wat Arun ke Wat Po bisa dengan kapal yang memang khusus nyebrang kesana cukup dengan bayar 4 bath atau sekitar 1800 rupiah udah bisa nyebarang guys. Setelah sampe di pelabuahan kami harus berjalan lagi sekitar 500m ke Wat Po itu sendiri. Setelah sampe di Wat Po ane lihat hampir sama dengan Wat Arun hanya bedanya di Wat Po ada budha tidur makanya ada yang bilang kalo ini kuil Sleeping Budha. Buddha tidur itu bukan sekedar Buddha besar yang tidur aja tapi juga dilapisi emas loh gan. Disana juga ada kebiasaan masukin uang 1 bath ke setiap mangkok loh gan tapi terserah sih mau ngasih atau gak.
Spoiler for Wat Pho:
Setelah ke Wat Pho ane minum sebentar di depan Grand Palace. Oiya jarak dari Wat Po Ke Grand Palace palingh hanya 1km jadi kalian bisa jalan kaki atau naik tuktuk kesana. Kami minum di Au Bon Pain bakery jadi disana tempat minum dan makan makanan kecil aja gantempatnya lumayan enak juga dan harga gak begitu mahal kok. Akhirnya ane pun masuk ke Grand Palace cuman adek dan ibu ane gak mau masuk karena panas. Ane masuk kesana langsung takjub dengan kemewahan bangunan disanabangunan disana banyak yang dilapisi emas mungkin karena Grand Palace adalah istana Raja yang harus mewah karena itu kan gengsi suatu negara.
Spoiler for Grand Palace:
Setelah akhirnya puter-puter di Grand Palace ane kembali ke tempat minum itu dan pergi ke Jalan Khao San Road yang deket sama tempat makan ane pertama kali itu. Di Khao San Road banyak jualan baju dan juga oleh-olehdisana juga banyak yang menjual jasa pijit alat Thailand untuk membuat tubuh relax aja karena pasti orang yang jalan disana pasti udah muter-muter. Disana juga ane menemukan makanan yang paling ekstrim lohdisana ane makan daging buaya.
Spoiler for Makan Buaya:
Dan rasanya silahkan coba sendiri deh. Setelah berjalan di Khao San Road kami pulang ke hotel dengan jalan kaki karena jarak ke Hotel hanya 1,5km dari sana.
DAY 3 , 9 Juni 2019
Lanjut hari berikutnya kami pergi ke Weekend Market Chatucak. Perjalanan kesana kami naik grab karena lumayan jauh. Perjalanan dimulai dari hotel jam 09.30 karena desinasi yang kami kunjungi hanya ada 2 yaitu chatucak dan asiatique. Setelah sampe di Chatucak kami pun belanja disana. Banyak barang-barang dari baju, oleh-oleh, dan jajanan pasar yang bisa dibeli disana. Chatucak juga saat itu rame banget dan panas jadi kami pun belanja ya di tempat yang adem aja.
Spoiler for Chatucak Weekend Market:
Lanjut perjalanan terakhir untuk hari ini adalah Asiatique Riverfront. Dari Chatucak ke Asiatique kami naik grab lagi padahal kalian juga bisa kok naik mrt cuman karena gak pengen repot jadi naik grab aja. Di Asiatique kami sampe jam 16.00 dan masih sepi ternyata disana. Asiatique itu baru aktif jam 19.00 keatas jadi wajar jam 16.00 ya sepi.
Spoiler for Asiatique Sepi:
Jam 19.00 kami sudah meredeem tiket pertunjukan Calipso yaitu pertujukan Lady Boy disana. Kami beli di traveloka sekitar 410 rebu tapi pas ane liat kalo beli on the spot harganya bisa 1200 bath atau sekitar 540 rb . Pertujukan calipso itu berlangsung selama 1 jam dan bagus kok menurut ane. Setelah pertujukan baru deh bisa liat Asiatique yang sesungguhnya.
Spoiler for Asiatique Sesungguhnya:
DAY 4 , 10 Juni 2019
Hari terakhir di Bangkok kami hanya berbelanja di 2 mall yaitu Platinum dan Mall Siam. Saran buat kalian yang ingin beli oleh-oleh mending di Mall Platinum karena harganya murah. Lanjut ke Mall Siam kami hanya muter-muter sebentar dan makan makanan khas Thailand lainya yaitu Padkrapau Pame Curry atau bisa dibilang kepiting pake bumbu curry gitu dan itu enak banget cuyy. Setelah makan kami pun ke Bandara Don Mueang dan kembali ke Indoensia.
Jadi itu sekilas Perjalanan disana kalo mau liat cerita lengkap agan-agan bisa liat di Channel Youtube Ane tinggal klik video dibawah
[youtube]_u7Pt4XNg6Y[/youtube]
Sekian trit dari ane seperti biasa
SALAM TRAVELER
tata604 dan profesor.id memberi reputasi
2
6.9K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
840Thread•2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru