romeorabunAvatar border
TS
romeorabun
Menangis: Dampak Negatif dan Positifnya



Menangis membuat kita merasa lebih baik. Kadang-kadang menangis jadi salah satu jalan keluar yang paling mudah kalau kita lagi banyak masalah dan merasa hati penuh dengan beban yang berat. Ketika nggak ada orang yang bisa mendengarkan atau merasa mengerti kita, menangis adalah cara terbaik untuk meluapkan semua isi hati. Menangis itu normal dan wajar kok. Nggak perlu malu untuk menangis. Tapi sebenarnya ada nggak sih efek samping dari menangis? Membahayakan kesehatankah? 

Ketika kita menangis, terjadi kontraksi pada otot-oto wajah dan mata. Kontraksi ini akan terus menerus terjadi kalau kita menangis dalam waktu yang lama, apalagi menangisnya dengan "cara yang hebat". Pada akhirnya karena otot-otot tersebut juga bisa merasa lelah, kita bisa merasakan nyeri di kepala dan wajar kalau mata jadi membengkak.

 


Menangis menyebabkan sakit kepala

Dr. Fiona Gupta MD, asisten profesor neurologi di School of Medicine di Mount Sinai, New York, menyebutkan kalau sakit kepala yang terjadi setelah menangis disebabkan oleh tekanan emosi yang kita alami, yang menyebabkan kita menangis. Lebih lanjut lagi hal ini bisa menyebabkan migrain atau sakit kepala tegang.

"Air mata yang disebabkan oleh situasi emosional yang penuh tekanan dapat melepaskan hormon stres kortisol yang menyebabkan peradangan dan memicu sakit kepala. Sakit kepala ini juga bisa terjadi karena air mata yang berasal dari kesedihan jangka panjang seperti kematian orang yang dicintai atau masalah dalam hubungan,"  kata Dr. Fiona Gupta.

 


Lebih lanjut lagi menangis bikin nyeri leher dan rahang

Sakit kepala mungkin hanya satu efek negatif dari menangis dan kesedihan yang kita rasakan sambil mengalirkan air mata. Dalam jangka waktu lama, menangis bisa menyebabkan iritasi di mata (karena mata membengkak), hidung tersumbat (karena pasti kita kan ingusan ya pas nangis), sakit leher hingga rahang. Nyeri akan terasa di bagian leher dan rahang karena ketegangan dan otot leher dan wajah yang kaku dalam waktu lama.

Kalau menangis terus-terusan, tidak dijelaskan berapa lama terlalu lama itu, menangis bisa berakibat sangat negatif untuk kesehatan fisik kita. Masalah-masalah mental pun akan muncul hingga memicu depresi.



Menangis, depresi, dan penyakit kardiovaskular

National Institute of Mental Health di Amerika Serikat menyebutkan bahwa depresi bisa menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Tak hanya itu, depresi pun bisa memicu munculnya diabetes, stroke, hingga alzeimer yang akan berakibat fatal.

Eits, tapi menangis pun baik untuk kesehatan

Semua hal negatif tentang menangis di atas adalah jika kita melakukannya secara berlebihan. Menangis pun punya efek baik buat kesehatan. Menangis membantu kita melepaskan hormon stres sehingga detak jantung dan pernapasan bisa lebih melambat dan membuat kita merasa jauh lebih tenang.

Menangis pun bisa meningkatkan mood dan membantu orang-orang dalam melepaskan dan mengekspresikan emosi mereka.

 


Memang semua yang berlebihan gak baik. Jadi menangis secukupnya aja ya!



Spoiler for Reference:


wendyanto
adnanami
kolollolok
kolollolok dan 7 lainnya memberi reputasi
8
6.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.