n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Saksi Prabowo: WA-Facebook Saya Dikloning Disebut Mau Bom KPU


Saksi Prabowo: WA-Facebook Saya Dikloning Disebut Mau Bom KPU

Jakarta, CNN Indonesia -- Saksi dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Beti Kristiana mengaku nomor WhatsApp dan akun Facebook pribadinya dikloning orang tak dikenal.

Dalam akun Facebook yang disebut dikloning itu, muncul unggahan rencana pengeboman di KPU oleh suami istri.

"Saya mendapat intimidasi di WhatsApp dan Facebook saya dikloning orang," ujar Beti saat menyampaikan keterangan dalam sidang sengketa pilpres 2019 di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/6).

Beti mengatakan, ancaman itu berawal setelah dirinya mengunggah video ke Youtube. Video itu merupakan hasil rekaman miliknya yang memuat temuan amplop bertandatangan diduga berisi C1 asli yang berserakan di halaman kantor Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Akun Facebook yang dikloning itu, kata Beti, mengunggah informasi perencanaan pengeboman di KPU oleh suami istri. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa suaminya merakit bom.

"Orang-orang yang tahu tanya 'suami sing endi Mbak Beti?' (suami yang mana). Sepengetahuan mereka saya tidak bersuami. Baru mereka percaya ini bukan (Facebook) Mbak Beti," katanya.

Sebelum dikloning, Beti mengatakan ponselnya juga sempat mati mendadak. Usai mati itu, baru muncul unggahan tersebut di WhatsApp dan akun Facebooknya. Beti juga mengaku sempat ditelepon seseorang yang mengaku dari transportasi online Grab.

"Dia bilang, 'Bu, mau dijemput di mana?'. Padahal saya tidak pernah pesan. Orang itu kemudian bilang 'Ibu ini penipuan'," tuturnya.

Ia kembali menerima telepon serupa. Orang yang menelepon pun disebut Beti menanyakan hal yang sama. "Dia tanya 'Pesanan ibu mau diantar di mana?'," kata Beti.

Anggota hakim konstitusi Suhartoyo sempat menanyakan maksud kloning yang disebut Beti. Namun Beti mengaku tak tahu persis.

"Kalau kloning itu digandakan kan?" tanya Suhartoyo.

"Ya saya enggak tahu bahasanya seperti apa, pokoknya seperti itu," jawabnya.

Suhartoyo lantas menanyakan apakah Beti pernah mendapat ancaman langsung. Sebab, menurut hakim, kloning WhatsApp dan Facebook itu bukanbentuk ancaman langsung yang diterima Beti.

"Secara konkret bentuk ancaman langsung apa?" tanya Suhartoyo.

"Tidak ada. Saya hanya merasa jiwa saya terancam," ucap Beti.
Saksi Wow

============

Inikah para saksi yang dibilang wow itu?
Kalau benar, sungguh benar-benar wow......tololnya.

Tolong pihak kepolisian menelusuri pengakuannya ini soal akun 'katanya' kloningannya yang memposting rencana pemboman KPU. Soalnya betina ini benar-benar tolol. Kepolisian ada. Saluran pengaduan Facebook ada. Kenapa diam???? Bisa main Facebook tapi gak ngerti apa-apa????? Lapor Mbak, biar akun klon si Mbak diblokir. Jangan ngadu ke MK.

Coba cermati kata-katanya yang gw bold.
Dia bilang hpnya mendadak mati. Lantas dia langsung curiga hpnya kena apa-apa oleh orang lain. Ini sama aja dia tiba-tiba sakit lantas dia anggap dia disantet orang lain. Hehehehe.... Dia gak berpikir kalau hpnya mendadak mati karena baterenya renggang, hpnya overheat, atau kepenuhan file dari konten-konten hoax.

Dia bilang muncul unggahan di WAnya, padahal WA pasti memuat nomor ponsel orang lain andai unggahan itu dari orang lain. Kalau unggahan itu terposting dari WAnya, coba kasih buktinya. Jangan cuma bisa bilang pernah pernah pernah. Kasih bukti juga akun Facebook yang katanya kloningan.

Ada intimidasi di WA katanya. Ini juga gak jelas bentuknya. Ancaman? Hinaan? Makian? Atau unggahan lewat nomornya sendiri?

Ada telphone dari Grab?
Hubungi Grab. Nomornya jelas.
Tanya drivernya, yang pesan dari nomor mana? Ojek online bisa koq pesan antar dengan nomor lain lalu minta ke drivernya untuk menghubungi nomor lain. Jangan tolol amatlah.

Ngaku diancam, tapi cuma merasa.
Merasa jiwanya terancam.
Ini persis sama dengan tersangka yang membuat kecelakaan di tol Cipali.
Dia yang merasa terancam, tapi orang lain malah yang mati.

Ini saksi udah disumpah.
Membuat kesaksian palsu ada konsekwensinya, apalagi dalam sidang perkara di MK.

Heran gw, gak jantan gak betina.
Nasbung kampret guoblok semua!!!!

Betutubali
fachri15
Kabel.Hangus
Kabel.Hangus dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.