-DITEGUR ARWAH-



Sebelum mulai perkenalkan nama panggilan saya Mara, saya baru pertama kali mencoba menulis cerita jadi sebelumnya saya mohon maaf apabila dalam alur cerita ini masih terdapat banyak kekurangan..

So.. Enjoooy..


Suatu hari dalam perjalanan pulang ke rumah saya mendapati seorang pria tengah mendorong sebuah sepeda motor di area sepi bekas komplek perumahan tua. Saya mengira tentu orang itu sedang dalam masalah dan membutuhkan pertolongan.

Merasa iba, saya menawarkan bantuan untuk mendorong motornya. Dalam perjalanan saya bertanya "mau kemana Pak?" Dengan ekpresi lelah bercampur takut, pria itu menjawab. "Saya ingin mengembalikan motor ini." Meski saya sedikit terkejut tapi saya tetap terus membantu mendorong sambil mendengarkan pria tersebut bercerita.

Rupanya semenjak membeli motor bekas tersebut, si bapak mengaku selalu diganggu tiap kali ia memakainya mulai dari motor yang sering mati dan hidup sendiri di tempat - tempat tertentu bahkan beberapa kali ia mendengar suara rintihan, "kenapa cuma motor yang kamu bawa. Kenapa mayat ku tidak." Tak kuat menahan takut dengan suara - suara itu, akhirnya ia memutuskan mengembalikan motor bekas itu.

Akhirnya menjelang sore hari kami sampai di tempat dimana bapak tadi membeli motor bekas tersebut untuk dikembalikan, sesampainya kami di rumah si penjual betapa terkejutnya kami melihat ternyata rumah si penjual tergembok dari luar, semak belukar memenuhi dinding dan atap rumah, rusak bahkan terlihat sudah lama tidak dihuni.

-Bersambung-