Assalamualaikum para suhu.. juragan sekalian,

Kali ini, nubi mau bahas yang sedikit serius nih gan... mudah-mudahan berkenan ya. Nubi mau bicara soal kemungkinan adanya serbuan impor motor Cina jilid kedua di Indonesia.

Buat Agan yang anak 1990-an, harusnya inget deh, waktu Indonesia dihantam krisis moneter terparah terakhir yang pernah terjadi di 1998. Kerusuhan yang terjadi di pertenhahan tahun itu, memukul KO perekonomian negara. Salah satunya industri otomotif (sepeda motor) yang jualnnya anjlok parah.

Nah, untuk merangsang pasar yang lagi down, pemerintah kemudian membuka keran impor motor secara utuh (Completely built up/CBU) untuk masuk ke pasar. Karena Cina merupakan negara dengan produksi motor terbsar di dunia, didukung para pengusaha spekulan di dalam negeri, mulailah gelombang impor motor Cina menggulung...

Nubi lupa angka pastinya, tapi kayaknya ada ratusan merek motor Cina yang berhasil masuk ke pasar. Ya itu, mereknya terserah yang pesan.. ada yang namanya Bangau, Viar. Kaisar, Jialing, dan lain sebagainya lah... Saat ini di 2019, cuma beberapa yang berhasil bertahan, sisanya hilang seperti ditiup angin.. itu pun di  daerah pinggiran, di daerah..



Nah, sekarang kondisinya sedikit berbeda... karena memasuki era teknologi baru, masa kendaraan ramah lingkungan, berteknologi listrik...

Kan memang saat ini pemerintah punya masalah soal defisit neraca berjalan, sederhananya impor lebih besar di ekspor, jadi tekor lah gan. Nah, salah satu menyumbang impor terbesar itu dari minyak mentah buat bengsin....

Kendaraan listrik dipilih jadi alternatif, makannya terus Gesits muncul. Gesits sih oke menurut nubi... soalnya ini produk bener-bener buatan Indonesia. Hasil riset ITS yang diaplikasi ke industri otomotif.



Tapi di sisi lain, para spekulan mulai bermunculan... Importir gan...

Pelan-pelan banyak Sepeda listrik yang mulai dipasarkan. Lama-lama status sepeda, naik peringkat jadi sepeda motor. Jadinya, motor listrik mulai diimpor ke pasar...

Setidaknya udah ada dua merek baru, yang Nubi lihat di Jakarta Fair Kemayoran 2019, menjajakan motor listriknya...  Mereka  adalah, Selis dan U-Winfly.

Selis mulai menjajajakn produk motor listrik, E-Max. Motor listrik ini diklaim sudah legal di jalan raya. Bahkan, di JFK, Selis berani memajang Sertifikat Uji Tipe dari Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dari Kepolisian... Tajem ya tusukannya importir... produknya, paling banyak sih dari Cina.

Selis E-Max memakai motor listrik 1.200 W. Kecepatannya bisa sampai 50 kpj dan sejauh 40 km tapi tergantung bobot pengendara. Baterainya berspesifikasi 60V/20 Ah, lama waktu pengisian baterai dari kosong sampai penuh sekitar 5 jam



Sedangkan merek pendatang baru U-Winfly asal Cina yang turut menawarkan beberapa motor listrik seperti Blue Whale dan Sunny tak memakai surat. Meski sebagai motor, tetapi diklaim tidak perlu STNK karena masuk golongan sepeda listrik.

Secara spesifikasi, U-Winfly Blue Whale memakai motor listrik 2.000 W. Kecepatannya bisa sampai 60 kpj, dan dibekali pengereman cakram depan belakang. Baterainya berspesifikasi 72V/30 Ah, dengan jarak tempuh paling jauh mencapai 100 km.

Nah ni, yang Nubi maksud dengan gelagat bakal ada serbuan impor motor Cina jilid kedua gan... Tapi bedanya sekarang motor listrik Cina,


Sekian dulu thread dari ane ya gan, jangan koment kalau punya pandangan soal ini gan...

Salam cendol