Membuka bisnis dengan modal besar atau ingin membeli barang yang sulit dijangkau oleh dompet sudah bukan hal yang sulit lagi. Hadirnya Fintech memang memudahkan aktivitas dan kebiasaan transaksi masyarakat menjadi lebih praktis dan efektif. Tapi apa sih makna fintech sesungguhnya? Sebutan tersebut berasal dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ yang disingkat dan merupakan sebuah inovasi terbaru dalam bidang jasa ekonomi keuangan. Fintech saat ini menjadi salah satu jenis startup yang sedang naik daun dan menjadi gaya hidup terbaru masyarakat yang memiliki dampak positif.
Inovasi yang ditawarkan fintech memang sangat menggiurkan terutama untuk kalian yang sedang mencari pendana atau pinjaman dana besar untuk modal berbisnis yang sulit dijangkau oleh dompet. Mudah dan praktis, rasanya memang pas untuk menggambarkan fintech yang sudah meningkatkan literasi keuangan. Tidak perlu pusing untuk mencari pilihan fintech, karena saat ini sudah sangat banyak startup fintech yang ada di Indonesia. Walaupun banyak, tetap kita harus benar-benar memilih yang sesuai, terpercaya, dan yang pasti terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keungan) agar terjamin keamanannya.
Nah, berikut ada 6 pilihan perusahaan fintech yang sudah terdaftar di OJK,


1. PT Investree Radhika Java ( Investree )



Investree menawarkan pendaan dan pinjaman dana berbasis Peer to Peer Lending (P2P). Investree menjamin pendana mereke merupakan pendana yang berkualitas. Masyarakat yang akan meminjam atau mengajukan pendanaan, akan mendapatkan tingkat bunga dan biaya yang bersahabat dengan dompet. Investree memberikan deal dengan bunga mulai dari 14% p.a dan pendana pun tidak akan dipungut biaya apapun. Semua proses dilakukan secara online, jadi akan terasa lebih mudah dan praktis. Untuk kamu yang sedang mencari pendanaan atau pinjaman syariah, Investree juga menghadirkan pendanaan dan pinjaman yang berbasis syariah.
 

2. PT Pasar Dana Pinjaman ( Danamas )



Sama dengan Investree, Danamas juga merupakan fintech berbasis Peer to Peer Lending (P2P). Marketplace Danamas ini merupakan fintech yang bermitra dengan Bank Sinarmas. Danamas juga menawarkan pendanaan dan pinjaman keuangan. Danamas menjamin pemodal dan peminjam mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan keinginan. Selain mengajukan pendanaan dan peminjaman uang, Danamas menawarkan fitur lainnya yaitu membeli pulsa dan token PLN tanpa dikenakan biaya, transfer kesesama pemodal dengan fitur scan QR Code, membuka rekening di Bank Sinarmas tanpa repot, beli atau jual Reksadana, dan beli asuransi (Personal Accident) hanya dengan scan boarding pass.

3. PT Digital alpha Indonesia ( Uang Teman )



Uang Teman merupakan fintech Pembiayaan dalam bentuk hutang atau pinjaman keuangan. Syarat sebagai peminjam dana di Uang Teman harus berstatus warga negara Indonesia, dengan minimal usia peminjam yaitu 21 hingga 65 tahun, dan mempunyai pekerjaan atau penghasilan. Untuk mempermudah pengguna dalam meminjam dana, Uang Teman mengadirkan aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan juga App Store. Jadi pengguna dapat lebih mudah dan cepat dalam meminjam dana hanya melalui smartphone saja. Cara meminjam uangnya pun cukup mudah, hanya dengan klik ‘Ajukan Pinjaman’, kemudian isi aplikasi pinjaman, dan uang dapat dengan mudah dicairkan dan diterima oleh pengguna atau peminjam.

4. PT Indo Fin Tek ( Dompet Kilat )



Fintech yang telah resmi terdaftar di OJK ini menawarkan pendanaan dan pinjaman dana dengan proses yang cepat maksimal 1 jam. Layanan pinjaman instan ini juga menawarkan suku bunga yang kecil, jadi tidak akan merepotkan peminjam malah menguntungkan peminjam. Dompet kilat juga hadir dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui Google PlayStore untuk Android. Tidak hanya untuk membuka modal usaha, Dompet Kilat juga bisa kamu manfaatkan untuk keperluan mendesak lainnya sepeti biaya pengobatan, biaya pernikahan, biaya pendidikan, hingga kredit kendaraan lebih mudah dan tanpa beban biaya yang besar. Untuk pelunasan biaya pinjaman, Dompet Kilat didukung oleh pembayaran melalui ATM, Internet Banking, dan juga Mobile Banking. Jadi hanya dengan smartphone kesayangan, sudah bisa bertransaksi pinjaman melalui aplikasi Dompet Kilat dan juga bisa melunasi pinjaman dengan Internet Banking maupun Mobile Banking.

5. PT Amartha Mikro Fintek ( Amartha )



Startup berbasis fintech yang satu ini merupakan pembiayaan berbasis Peer to Peer Lending (P2P). Amartha juga menawarkan pendanaan dan peminjaman dana seperti fintech P2P lainnya. Pendana di Amartha akan meminjamkan langsung ke pelaku usaha mikro dan kecil pedesaan berkualitas yang telah dipilih oleh Amartha. Pelaku usaha mikro dan kecil pedesaan yang meminjam dana akan langsung mendapatkan dana dan membayarkan dana pinjaman setiap minggu. Amartha merupakan fintech yang berfokus untuk memodernisasi keuangan mikro untuk masyarakat di sektor ekonomi informal dan piramida terbawah. Tujuannya yaitu mempermudah akses permodalan untuk usaha mikro dan kecil hingga ke pelosok daerah di Indonesia, agar dapat memperbaiki dan membangun ketahanan ekonomi serta kehidupan mereka menjadi lebih baik.

6. PT Creative Mobile Adventure ( Kimo )



Kios Modern atau Kimo merupakan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi untuk para pedagang pulsa di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Kimo juga membangun kemitraan dengan para distributor operator antara lain Telkomsel, XL Axiata, dan juga Indosat. Hal ini dilakukan Kimo agar para pedagang pulsa yang selama ini tidak bisa mendapatkan layanan perbankan untuk modal usaha menjadi lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan layanan perbankan dan mengembangkan usahanya. Dengan misi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, Kimo membantu pelaku usaha mikro dengan memperoleh pembiayaan dengan mudah melalui pinjaman agar pelaku usaha atau pedagang dapat meningkatkan potensi usahanya. Aman, pengisian stok pulsa yang langsung, dan biaya admin yang rendah menjadi keunggulan dari Kimo. Untuk makin mempermudah para pelaku usaha atau pedagang pulsa, Kimo menghadirkan aplikasi yang dapat digunakan melalui smartphone berbasis Android, dan dapat diunduh melalui Google PlayStore.

Selain startup fintech diatas, masih ada banyak lagi startup fintech di Indonesia dan akan terus bertambah seiring perkembangan teknologi. Mana yang lebih bagus? Pilihan tersebut menyesuaikan dan bergantung pada kebutuhanmu. Tentunya kamu harus lebih banyak meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan serta pendanaan, agar tidak salah memilih dan pastinya sesuai dengan kebutuhan.