babygani86
TS
babygani86
Wuling Agresif Menggarap Pasar Indonesia, Mobil Jepang Mulai Terkikis
Konsumen mulai melirik kehadiran mobil mobil asal China. Sebelumnya, mobil jepang pada 2017 menguasai 98 persen pasar mobil Tanah Air, tetapi pada 2018 angkanya turun satu poin menjadi 97 persen. Artinya, meski sulit tergoyahkan dan masih dominan, mobil jepang mulai terkikis semenjak mobil China seperti Wuling agresif menggarap pasar Indonesia.

Produsen mobil PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) dalam waktu relatif singkat berhasil masuk 10 besar penjualan pada 2018. Padahal, Wuling mulai memasarkan produkya di negeri ini baru setahun sebelumnya, 2017. Cukup membutuhkan waktu setahun, Wuling berhasil menyingkirkan penjualan Datsun dan Nissan yang dipasarkan terlebih dahulu dengan menduduki posisi penjualan sembilan besar.



Tengok saja, data penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) untuk Wuling selama 12 bulan di 2018 mencapai 17.002 unit dengan menguasai 1,5& pangsa pasar. Selain Wuling, penetrasi mobil China dipasar Tanah Air juga berasal dari Dongfeng Sokon (DFSK) atau PT Sokonindo Automobile yang berhasil menjual 614 unit Glory 580 dan 608 unit pikap DFSK.

Spoiler for Glory:



Delapan besar masih dipegang kendalinya oleh produsen jepang. Sepanjang 2018, tercatat Toyota, Daihatsu, dan Honda masih menjadi merek mobil jepang dengan penjualan tertinggi. Toyota berhasil mendistribusikan 352.161 unit kendaraan ke dealer dengan pangsa pasar 30,6 persen dari total wholesales mobil secara nasional. Pangsa pasar Toyota sepanjang 2018 turun dibandingkan 2017 yang sebesar 34,5 persen.

Di posisi kedua dan ketiga ada Daihatsu sebanyak 202.738 unit dan meraih pangsa pasar 17,6 persen, dan Honda, 162.170 unit dengan pangsa pasar 14 persen. Di posisi keempat sampai kedelapan: Mitsubishi (142.861 unit), Suzuki (118.014 unit), Mitsubishi Fuso (51.470 unit), Hino (39.737 unit), dan Isuzu (26.098 unit).

Barulah posisi sembilan ditempati Wuling Motors, dengan angka dan penguasaan seperti sudah disinggung di atas. Tepat di bawah Wuling ada Datsun dengan raihan angka penjualan 10.433 unit, pangsa pasar 0,9 persen. Mobil non-jepang seperti Hyundai, Kia, dan Tata di bawah Wuling. Total wholesales mobil januari-Desember 2018 sebanyak 1.151.291 unit.

Lalu, bagaimana strategi mobil China bisa menyeruak ke permukaan saat ini? Kehadiran perusahaan otomotif China tidak boleh dianggap remeh mengingat mobil baru yang ditawarkannya diperkaya sejumlah fitur dengan harga kompetitif. Wuling bukanlah yang pertama memasarkan produknya di Indonesia. Sebelumnya sudah ada mobil China lain yang dipasarkan disini, seperti Chery, Geely, Foton, Faw, Dongfeng, dan Shacman. Namun, merek-merek China tersebut tidak terlalu bersinar di pasar otomotif nasional.

Spoiler for SEJARAH MOBIL CHINA:




Nah, sejak kehadiran Wuling, mobil China mulai bergairah. Kendati masih dalam posisi brand produk Wuling sudah mulai banyak berseliweran di jalanan. Jika dibandingkan, strategi Wuling dalam menggarap pasar berbeda dengan pemain mobil China sebelumnya. Wuling Motors resmi berdiri di Indonesia pada jull 2017. Komitmen jangka panjang perusahaan ditunjukkan melalui pembuatan pabrik dan supplier park seluas 60 hektar di Cikarang, jawa Barat, dengan investasi senilai USD 700 juta. Pabrili tersebut mulai dibangun pada 2015.

Membangun pabrik sekaligus supplier park di sekitar pabrik merupakan strategi yang tidak dilakukan pemain mobil China sebelumnya. Ini menjadi salah satu nilai lebih Wuling dalam upaya membangun kepercayaan kembali konsumen di Indonesia. Ketika produk Wuling masuk, orang Indonesia memberikan citra negative kepada mobil China dan memiliki pengalaman yang buruk terkait produk tersebut.

Itu adalah PR yang sangat besar. Harus diakui, ketika pertama kali masuk pasar, tidak gampang, namun dengan menunjukkan sejumlah bukti keseriusan Wuling di Indonesia, lambat laun kepercayaan konsumen akan diraih kembali.

Bicara produk, mobil pertama yang diluncurkan Wuling adalah Confero (kategori small multi purpose vehicle/MPV), pada Agustus 2017. Kemudian, produk keduanya, Cortez (MPV medium), diluncurkan pada Februari 2018. Wuling juga menghadirkan produk light commercial vehicle (LCV) pertamanya, Formo, yang diperkenalkan pada November 2018.



Terakhir, pada januari 2019, Wuling memperkenalkan mobil di kategori sport utility vehicle (SUV) bernama Almaz dalam acara bertajuk "Media First Impression" di Sentul, jawa Barat. Pada acara tersebut, Wuling memberikan kesempatan kepada awak media untuk menjadi yang pertama merasakan mengendarai Almaz di Sirkuit Internasional Sentul. Sebelumnya, Almaz sempat diperkenalkan dalam ajang Gaikindo indonesia International Motor Show 2018. Wuling Motors berkomitmen untuk terus rnenghadirkan produk dan layanan yangsesuai dengan kebutuhan Indonesia, termasuk mengenbangkan jaringan dealer yang telah mencapal 91 gerai di Tanah Air pada akhir 2018.

Wuling memang tidak main-main menggarap pasar Indonesia. Sepertinya, manajemen Wuling banyak belajar dari kegagalan para seniornya yang sama-sama asal Negeri Tirai Bambu. Hal ini terlihat sebelum meluncurkan produk, Wuling dengan matang mempersiapkan backbonenya, yaitu membangun pabrik, jaringan dealer, dan layanan pascajual.

Selain produknya dibanderol dengan harga relatif lebih rendah dibandingkan produk-produk di kelasnya, Wuling juga berupaya jorjoran untuk mencuri hati konsumen. Contohnya, selurah line-up produknya diberi layanan pascajual berupa garansi yang terdiri dari: garansi umum tiga tahun atau 100.000 kilometer, garansi komponen utama mesin dan transmisi selama lima tahun atau 100.000 kilometer, dan gratis biaya jasa servis berkala sampai 50.000 kilometer atau empat tahun. Wuling juga memiliki Wuling Mobile Service dan Wuling Customer Assistance.

Upaya untuk menancapkan awareness juga dilakukan Wuling melalui berbagai channel komunikasi. Selain itu, dalam strategi komunikasi, pihak Wuling berupaya membuat diferensiasi promosi melalui kontennya, yaitu selalu berupaya menyampaikan informasi yang sebenarnya tentang Wuling. Makanya, sekarang makin banyak yang aware tentang Wuling dan komitmen jangka panjangnya di Indonesia.

Promosi above the line (ATL) seperti iklan TVC yang cukup gencar dilakukan Wuling adalah saat mengiklankan Confero dan Cortez. Iklan Confero betul-betul membidik keluarga yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Mobil yang mengusung slogan citra "The Real Spacious Family MPV" ini dihadirkan dalam beberapa varian dengan banderol harga mulai Rp 143,8 juta (OTR jabodetabek).



Kemudian, yang juga gencar diiklankan adalah Cortez yang menyasar kendaraan sekelas Toyota Kijang Innova. MPV medium yang mengusung slogan citra "The New Choise of MPV" ini dibanderol mulai Rp 197,8 juta yang bermesin 1.500 cc dan Rp 222 juta yang bermesin 1.800 cc.

Selain ATL, jalur promosi below the line (BTL) juga ditempuh Wuling. Tema kampanye yang diusungnya sekarang adalah "Wuling Family Festival" Dalam aktivasi merek ini, Wuling mengumpulkan konsumen, balk yang sudah memiliki Wuling maupun belum, dalam sebuah acara sehingga ada informasi. Acara ini telah diadakan di Semarang, Surabaya, dan jakarta. Rencananya, acara seperti ini akan terus dilanjutkan.

Nah, apakah mobil mobil China yang sekarang agresif menggarap pasar akan berkelanjutan ke depannya? Apakah Wuling yang dalam Bahasa China berarti 5 Berlian ini juga akan terus berkilau? Kita lihat saja nanti.


Spoiler for Referensi:


juninaldysadib.omat
b.omat dan 10 lainnya memberi reputasi
11
16.9K
226
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 4
icon
25KThread10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.