unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Meski Sudah Dibubarkan, HTI Ngotot Jalan Terus


Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan, akan tetap menempuh jalan dakwah meskipun secara yuridis, organisasi itu sudah tidak lagi berbentuk badan hukum dan diakui sah secara undang-undang formal.

Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto mengatakan, kegiatan dakwah akan terus berlangsung, baik atas nama HTI maupun antarpribadi. Alasannya, karena melaksanakan dakwah merupakan salah satu bagian dari kewajiban setiap muslim.

Terkait status hukum organisasi, Ismail menuturkan, HTI masih memiliki hak untuk berupaya secara hukum mendapatkan izin pendirian organisasinya kembali.

Hak itu masih berlaku hingga Agustus tahun ini, yaitu dengan melalui pengajuan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

Sebelumnya, MA menolak kasasi HTI terkait pembubaran organisasinya, pada Februari 2019. Sementara Pemerintah, secara resmi telah membubarkan HTI sejak 19 Juli 2017 lalu.

Terkait hal itu, HTI masih mempertimbangkan secara matang untuk mengajukan PK ke MA itu, atau tidak.

Hingga kini, kata Ismail, HTI masih terus berupaya mempersiapkan bukti-bukti baru berikut sejumlah persyaratan lain, yang dibutuhkan untuk pengajuan PK.

Cuitan Atasnama HTI

Belum lama Ismail Yusanto mendapat sorotan dan kecaman warganet setelah mencuit ucapan selamat Idulfitri melalui akun Twitter @ismail_yusanto.

"Atas nama keluarga besar HTI, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H," begitu Ismail menulis di Twitter dan mengatasnamakan juru bicara HTI.

Sejumlah warganet mempersoalkan Ismail yang masih mengatasnamakan HTI meski organisasi itu sudah dibubarkan pemerintah dan diperkuat dengan putusan kasasi Mahkamah Agung.

Menanggapi kecaman itu, Ismail mengklaim hal itu tidak perlu terlalu dipermasalahkan.

"Oh, enggak ada masalah. Apalagi mengucapkan Idulfitri, masa jadi masalah? Di situ kan minta maaf, lagi. Kegiatan dakwah itu sebuah kewajiban yang harus tetap ditunaikan dalam keadaan apapun. Sementara kalau urusan organisasi, itu urusan organisasi. Kalau izin dicabut, tidak berarti kewajiban kita berdakwah berhenti. Pokoknya kita berdakwahlah, mau atas nama apapun yang penting dakwah jalan terus," kata Ismail Yusanto kepada Sadida Hafsyah, jurnalis KBR (7/6/2019).

Ngotot

Harus jelas kedudukan islam saat ini sebagai agama atau ideologi.

Selama masih berfungsi dan bersifat sebagai agama di dalam interaksi sosial semua akan baik-baik saja.

Tapi begitu islam bersifat sebagai ideologi maka akan bertabrakan dengan ideologi yang sudah disepakati oleh para founding fathers dan pastinya akan menimbulkan konflik sosial diantara para pihak yang sudah berkesepakatan sebelumnya.

Selama terus diberlakukan pembiaran oleh yang berwenang maka akan semakin sulit juga konflik horizontal yang akan terjadi dipadamkan.

Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Diubah oleh unicorn.phenex 08-06-2019 04:59
nanase.yaeger
ikiriki11
skywalker45
skywalker45 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
9.9K
201
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.