Medan – Tersangka pencurian sepeda motor di Jalan Jermal, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara babak belur dihajar warga setempat. Pelaku tertangkap tangan saat hendak membawa kabur sepeda motor milik korban yang tengah bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan keterangan polisi, kejadian bermula ketika korban, Jafri, bersama keluarganya datang ke rumah kerabatnya di Jalan Jermal IV, Medan Denai untuk bersilaturahmi di hari raya, Rabu (5/6) kemarin. Korban memarkir sepeda motornya di depan pintu pagar rumah kerabatnya dengan kunci ganda.

Tersangka yang berjumlah dua orang tiba-tiba datang membobol sarang kunci sepeda motor korban menggunakan kunci T. Selanjutnya, tersangka menyalakan mesin sepeda motor dan meninggalkan lokasi kejadian.

“Korban yang mendengar suara mesin sepeda motornya langsung berteriak maling,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan saat dikonfirmasi, Kamis (6/6).

Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar dan menangkap pelaku. Usai diringkus, massa yang geram lalu menghajar tersangka berinisial RH, hingga babak belur. Pelaku sendiri diketahui bekerja sebagai mekanik di salah satu bengkel di Medan.

Beruntung bagi tersangka, nyawanya berhasil selamat setelah pihak Polsek Medan Area yang mendapatkan kabar kejadian itu dengan sigap kemudian turun ke lokasi dan menangkapnya untuk diproses lebih lanjut.

Turut diamankan barang bukti 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku, 1 unit sepeda motor korban dan kunci T yang digunakan untuk membobol sepeda motor korban. “Sementara, satu tersangka lainnya yang berhasil kabur masih kami buru,” ungkapnya. (Far/INI Network)

https://medaninside.com/beraksi-saat...dihajar-warga/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebaran sudah tiba, motormu pasti hilang

Lebaran sudah tiba, keretamu pasti lewong



*geleng2 pala sambil tepuk rebana, gaya fadang pasir melayu mukafetak kawe saribu*



Kemaren saja waktu kita silaturahmi ke rumah pimpinan di medan kota, banyak mobil parkir sekitar rumah, sudah di intip intip sama bocah fefek kali deli, sudah siap2 bawa obeng buat congkel spion,terpaksa 2 temen kami jagain liat mobil2 temen

Seluruh jalanan di medan kota penuh preman parkir, terutama saat jam parkir resmi berakhir, jam enam sore keatas

Pusat kota medan kondisi seperti tong sampah beraknak makpetak kampung bantaran kali seperti biasa

Dari awal saberpungli di instruksi kan presiden, hingga berakhirnya periode pemerintahan yang sekarang, lobang fefek makpetak sei taik deli tetap menjadi satu2 nya Tuhan dan Kekuasaan tertinggi di medan kota/medan maimun, dimuliakan seton maha besar dan pejabat medan

Tiada Tuhan Selain Petak Kali Deli