Incel, Fenomena Jomblo Garis Keras

Beranda

...

The Lounge
Incel, Fenomena Jomblo Garis Keras

salembay

29-05-2019 03:54

Incel, Fenomena Jomblo Garis Keras

foto: Tagar News

Akkhh ikimochi nih ane udah lama banget gak bikin thread karena sedang dilema. Btw pacar ane selingkuh sama cowo laen dan doi bilang lebih sayang sama dia. Shiitt sebagai seorang cowo harga diri ane down dan ane males buat nulis. Beberapa bulan ini ane galau disertai lamunan lebaran tahun ini bakal jomblo kembali. Ane bingung memikirkan jawaban ketika keluarga besar membicarakan jodoh, hal ini berdampak pada kesehatan dan pikiran ane. Keseringan disakiti wanita ngebuat ane jadi rendah diri pikiran negatif kian menguasai merasa tidak dicintai, gak ada yang peduli, gak ada cewe yang suka sama ane, merasa dunia ini gak adil. Paling menyakitkan ketika melihat 2 sejoli boncengan naik motor sembari ngabuburit.

foto: Hipwee

Semakin hari pikiran ane semakin parah, ane mulai menjauhi wanita timbul perasaan jengkel sekaligus trauma. Ane rasa semua wanita hanya membuat sakit hati. Ane berusaha buat menjauh dan tidak menyapa. Ane merasa mereka yang bertanggung jawab ngebuat ane merasakan kejombloan. Pikiran ane mulai ngaco makanya beberapa hari yang lalu ane konsultasi sama dokter. Ane selalu kesal ketika melihat orang lain berpasangan dan bermesraan. Seolah ane gak layak mendapatkan itu semua dan hidup bahagia.

Quote:

skrrtt

Ane lalu iseng mencari di google mengenai hal yang ane alami. Setelah lama mencari ane membaca artikel tentang incel. Incel adalah singkatan dari involuntarily celibate sebuah grup diskusi online yang dimulai tahun 1993 di kanada yang banyak mendiskusikan kekecewaan, kesedihan, dan sakit hati akibat menjomblo. Awalnya nih diskusi positif karena saling mendukung namun lama kelamaan nih diskusi jadi ngaco. Menjurus kebencian pada kaum wanita, penghapusan feminisme, hingga himbauan berbuat mesum secara massal. puncaknya terjadi di tahun 2014 tentang kalakuan Elliot Rodger usia 22 tahun yang menabrak 6 pejalan kaki hingga tewas dan doi langsung bunuh diri. Motifnya karena kekecewaan menjomblo dan kesal belum pernah merasakan ciuman btw yang ditabrak itu orang yang lagi pacaran. Nih akhirnya doi marah pada masyarakat sekitar karena gak ada yang membantu buat mencarikan jodoh tapi malah menertawakanya.

foto: New York Post

Setelah kejadian tersebut lalu bermunculan kasus yang sama, sebuah pembunuhan massal beruntun dengan motif kesal menjomblo dan menuntut keadilan. Kejadian berikutnya banyak didasari kekecewaan, merasa gagal sebagai seorang remaja karena belum pernah pacaran, dan perasaan dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Bahkan gak cuma di mancanegara di indonesia juga seorang pemuda 27 tahun tewas gantung diri karena sering di bully jomblo dan masih banyak kasus yang lainya. Btw ane gak secara detile menunjukan siapa saja orangnya karena ane fokus pada pesan yang ingin di sampaikan.

foto: Majalah Franchise

Kesimpulanya bray fenomena jomblo ini bukanlah hal sepele yang patut ditertawakan. Kondisi jomblo dapat membuat seseorang menjadi psikopat sehingga jomblo bukan lagi permasalahan pribadi tapi masalah sosial yang harus dicarikan solusinya. Keenganan masyarakat peduli dengan mereka membuat kaum jomblo merasa terhina, dikucilkan, direndahkan, sehingga timbul rasa marah, depresi, pemberontakan, prilaku radikal, dan bunuh diri.

Quote:

Maka dari itu perlu kerjasama seluruh masyarakat menciptakan suasana kondusif. Jika ada teman jomblo maka bantu untuk mencarikan jodohnya. keluarga juga harus mendukung bukan malah merendahkan. Membantu sesama merupakan sebuah kebaikan karena sudah begitu lama jomblo dihinakan.

Mari Selamatkan Kaum Jomblo.

Diubah oleh salembay 29-05-2019 08:29