• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Penjual Gendeng, Cuma Makan Kepiting, Seorang Pembeli Kaget Harus Bayar Rp 700 Ribu

matthysse67
TS
matthysse67
Penjual Gendeng, Cuma Makan Kepiting, Seorang Pembeli Kaget Harus Bayar Rp 700 Ribu


Penjual mematok harga fantastis hingga Rp 700 ribu, pembeli merasa keberatan

Menjelang Lebaran, para pemudik mulai menuju ke kampung halaman. Kota Tegal salah satu kota yang berada di Jalur Pantura yang biasanya dilewati para pemudik.

Tak heran kalau pedagang makanan di pinggir jalan juga ikut mendapat rezeki karena para pemudik banyak yang mampir untuk berbuka puasa. Tapi sebelum memilih tempat makan lebih baik tanyakan dahulu kepada pedagang sebelum memesan makanan.

Jangan sampai terkena 'jebakan' penjual yang akan memberi harga yang fantastis. Seperti satu rombongan mobil saat makan di salah satu warung seafood pinggir jalan di Tegal diberi harga Rp 700 ribu. Tentu saja mendengar penjual memberi harga selangit, pembeli pun kaget karena makanan yang dipesan tidak seharusnya dihargai setinggi

Kejadian tersebut dialami oleh salah satu pembeli di warung bu Anny yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, kecamatan Slawi, Tegal, tepatnya 100 meter kea rah timur PLN Jalan Ahmad Yani.



Pembeli pertama memesan nasi, cah kangkung, dan cumi yang dihargai hingga Rp 220 ribu. Sedangkan pembeli satunya memesan 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi, dan 2 gelas esteh dengan harga Rp 770 ribu. Pembeli pun kaget dengan harga yang diberikan oleh penjual.
Melansir Tribunnews.com, dalam video yang beredar, terdengar seorang pria menanyakan soal hal tersebut kepada sang penjual.

“Cumi apa pakainya ? Kok sampai Rp. 220ribu. Padahal cuma pakai nasi dan cah kangkung,” ujar pria tersebut.
Lalu penjual terdengar memberi tawaran ke pembeli dengan harga Rp 175 ribu.
“Cumi memang berapa sih sekilonya?” lanjut pembeli


Penjual lalu mengatakan bahwa harga cumi-cumi yang ia beli memang mahal mulai dari Rp 85 ribu-Rp 110 ribu lebih tergantung kondisi. Namun pembeli masih tidak terima.

“Itu kan enggak ada sekilo saya belinya. Saya minta notanya boleh tidak ?” tanya pembeli.

Namun penjual mengatakan bahwa di warung tersebut tidak ada notanya dan bersikukuh bahwa cumi-cumi yang ia jual ukurannya besar.

Warung menjadi sepi

Setelah video percakapan pembeli dengan penjual di warung bu Anny, warung tersebut terlihat sepi karena orang-orang yang melintas sudah tahu bahwa warung bu Anny mahal.

Melihat kondisi warungnya yang kini sepi, penjual hanya mengaku pasrah dengan usaha yang telah ia jalani selama 10 tahun. Penjual pun membantah memberikan harga yang tidak wajar kepada pembeli.

“Ada rupa, ada harga, kami dapat kepitingnya saja harganya Rp 175 ribu hingga Rp 220 ribu per kilogram,” jelas penjual.



Penjual mengaku bahwa ia menjual kepiting telur serta udang windu yang terkenal besar-besar dan mahal. Semua dagangannya pun fresh langsung dari laut.

“Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami akan jual mahal,” sambung penjual

Penjual pun kaget dengan kondisi warungnya yang saat ini langsung sepi setelah viral bahkan dihujat. Penjual juga mengatakan bahwa pembeli tersebut tidak tahu terima kasih. Pasalnya penjual merasa sudah memberi potongan harga dari Rp 700 ribu menjadi Rp 300 ribu.

“Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terimakasih,” ungkap penjual.

Mendengar warung bu Anny viral karena memberi harga tak wajar kepada pembeli, Satpol PP pun mendatangi warung tersebut dan mengkonfirmasi kepada penjual. Namun penjual tetap bersikukuh bahwa harga yang ia patok adalah harga yang sesuai.

Keepo.Me

Ini namanya TUKANG PALAK berkedok PEDAGANG bosskuuu !!!!

Niatnya bukan cari rejeki tetapi niatnya MERES ORANG .

emoticon-Marah
Diubah oleh matthysse67 02-06-2019 16:18
iamnoonenona212apawaal
apawaal dan 24 lainnya memberi reputasi
25
23.6K
280
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.