Seberapa penting kah baju baru saat momen lebaran buat agan?




Melewati jajaran pertokoan di kota domisili ane, menggelitik pikiran dan tangan ane yang gatal untuk menuliskan fenomena yang barusan ane saksikan. Toko baju dan fashion yang saben hari sepi mendadak ramai dikunjungi pembeli menjelang hari raya tiba. Label diskon terpampang dengan jelas di depan - depan toko demi menarik perhatian konsumen.

Ada yang berebut bahkan saling sikut hanya karena satu barang (nggak terlalu penting) seperti baju dengan corak yang mereka suka dan belum ada di koleksi lemari mereka. Kenal maupun tidak kenal, adu argumen pun terjadi melibatkan emosi demi sebuah baju unik berpotongan sexy.

Kemana logika yang diberikan Sang Ilahi? Sengaja membuang - buang energi sekedar untuk hal remeh temeh semacam tank top. Sungguh perbuatan yang sangat tidak layak untuk ditiru. Dan ane pun tidak merekomendasikan agan untuk rebutan dengan pembeli lain saat belanja apapun di tempat umum. Karena itu sangat memalukan.

Coba agan tinjau kembali alasan agan saat akan membeli baju baru di toko baju maupun departement storefavorit agan! Benarkah memang perlu? Atau hanya sekedar untuk menyambut hari raya? Bahkan mungkin ada niat lain yang bersemayam di dalam hati, seperti pamer brand pakaiannya yang terkenal mahal, menghabiskan THR, buat foto - foto lalu update status di jejaring sosial misalnya.



Agan tahu nggak bahwa diskon itu adalah upaya marketing untuk meningkatkan jumlah barang yang terjual? RAHASIA BESARdi balik tulisan besar berwarna merah mentereng "SALE 50%" adalah mengalikan harga barang asli sejumlah dua kali lipat kemudian baru dikurangi 50%, yang artinya harga barang tersebut akan sama saja dengan harga sebelum dipotong diskon. Meskipun harganya turun sekalipun, nilainya juga tidak jauh beda dengan harga semula.

Jadi agan masih yakin banget nih mendapatkan banyak keuntungan saat belanja di momen diskon gede - gedean?

Sebenarnya sih terserah agan - agan semua, mau beli baju baru untuk lebaran atau tidak. Toh tidak ada yang mewajibkan untuk melakukannya. Beli baju lebaran hanya menjadi sebuah tradisi yang sudah melekat di masyarakat kita sekarang ini. Mungkin untuk memperbarui gaya agar saat silaturrahim ke rumah tetangga dan sanak saudara pakaiannya bukan pakaian yang sama dengan tahun kemarin.

Nggak beli baju baru buat lebaran juga nggak apa - apa kali. Masih ada stok baju lawas legendaris punya kita jaman dulu atau buka - buka lagi deh lemari enyak dan babe agan. Siapa tau ada fashion item yang masih keren dan cocok dipakai agan. Nggak perlu gengsi segala, apalagi kalau kondisi finansial agan pas - pasan. Hindari sebisa mungkin hutang untuk beli barang yang nggak begitu penting dan agan anggap mendongkrak GENGSI. Toh buat apa kita jadi miskin hanya untuk TERLIHAT kaya? Mendingan tampil sederhana aja gan, tapi hati dan pikiran tenang nggak mikirin cicilan.
Setuju gan? Komen di bawah ya gan!