jkptievaAvatar border
TS
jkptieva
Renggut Nyawa Olga dan Ustaz Arifin Ilham,Ikan Asin Jadi Penyebab Kanker Getah Bening


TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kanker getah bening merenggut nyawa Olga sampai Ustaz Arifin Ilham. 

Ternyata, makanan rumahan ini penyebab utamanya. 

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5/2019) malam, di RS Kanker Penang Malaysia, saat sedang dirawat .

Sebelum meninggal Ustaz Arifin Ilham menderita kanker nasofaring lalu sembuh.

Kemudian Ia kembali menderita kanker kelenjar getah bening stadium 4A.

Kanker kelenjar getah bening merupakan 1 dari 10 jenis kanker yang banyak terjadi di Indonesia, baik pada perempuan maupun laki-laki.

Penyakit kanker getah bening ini sudah menjadi penyebab kematian beberapa Artis terkenal di Ibukota. 

Kanker Getah Bening juga Jadi Penyebab Kematian Olga Syahputra



Warisan Olga Syahputra dijual, begini gaya mewah ke empat adiknya

Tribunnews.com

Penyakit inilah juga merenggut nyawa presenter dan komedian Olga Syahputrabeberapa tahun lalu.

Komedian Olga Syahputra meninggal dunia di Singapura pada Jumat (27/3/2015) pukul 17.17 waktu setempat.

Olga Syahputra dirawat sejak Juni 2014 di salah satu rumah sakit di Singapura karena menderita penyakit meningitis.

Sebelumnya, Olga Syahputra sempat jalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Olga Syahputra diketahui mengalami sakit meningitis dan kanker getah bening.

Hingga kematiannya, Olga Syahputra sudah dirawat di rumah sakit selama 9 bulan. 

Kematian Olga Syahputra tentu saja menggegerkan dunia hiburan Tanah Air. 

Pasalnya, Olga Syahputra meninggal saat di tengah-tengah kesuksesanya sebagai komedian. 

Kata Dokter Tentang kanker getah bening

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening cukup banyak ditemui di Indonesia.

Menurut data Globocan, jenis limfoma non-Hodgkin merupakan kanker nomor 7 yang sering dijumpai di Indonesia.

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, limfoma bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Kanker ini terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.

Jenis kanker ini uga dikenal dengan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH).

Berbeda dengan jenis kanker pada umumnya, kanker getah bening ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.

Hal ini tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh.

Kanker jenis ini termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa nampak maupun tak nampak karena tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.

Sebagaimana kanker lainnya,kanker getah bening ini pun bisa terjadi pada siapa pun, namun tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kejadian.

Kanker ini kemungkinannya bisa lebih tinggi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun.

Selain itu, kanker getah bening juga bisa disebabkan karena pola makan yang tidak sehat. 

Namun siapa sangka, salah satu makanan yang jadi penyebab utamakanker getah bening adalah Ikan Asin, lo. 

Ya, Ikan Asin yang sering diolah itu ternyata memiliki kandungan yang bisa menyebabkan kanker getah bening. 

Zat yang terkandung dalam Ikan Asin itu disebut nitrosamin.

Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.

"Faktor makanan tadi diulas itu Ikan Asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin. Tapi bukan di Ikan Asin saja, pada daging yang diasapkan, itu juga tinggi nitrosaminnya. Jadi itu juga bahaya," terangnya.

Sumber: bogor.tribunnews.com/amp/2019/05/28/renggut-nyawa-olga-syahputra-dan-ustaz-arifin-ilham-ikan-asin-jadi-penyebab-kanker-getah-bening
samsol...
tien212700
tien212700 dan samsol... memberi reputasi
2
5K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.