Judul panjang: Nasib Sial Ahmad Dhani Usai Cerai dari Maia, Dipenjara, Dikejar Penagih Utang dan Mulan Jualan Cilok

SETELAH Ahmad Dhani becerai dengan Maia Estianty, kehidupan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela terpuruk.

Diketahui, pasca Ahmad Dhani dan Maia Estianty bercerai, nasib sial Ahmad Dhani dan Mulan Jameela serngkali mendera.

Berikut, rangkaian nasib sial musisi Ahmad Dhani usai Ahmad Dhani cerai dari Maia Estianty terangkum di artikel ini.

Mulai Ahmad Dhani 'dikejar' penagih utang, masuk penjara hingga istri barunya, Mulan Jameela harus banting tulang agar dapur tetap mengepul dengan berjualan cilok, hingga gagal dalam pencalegan di Pemilu 2019 lalu.

Terbaru Ahmad Dhani dipastikan berlebaran di penjara jauh dari keluarga setelah upaya penangguhan penahanan hingga kini belum ada kepastian.

Bahkan upayanya untuk pindah tahanan dari Rutan Medaeng Sidoarjo ke Lapas Cipinang Jakarta juga belum ada kabar menggembirakan.

Berikut beberapa catatan GridPop.id (grup Surya.co.id) tentang perjalanan hidup Ahmad Dhani setelah bercerai dari Maia Estianty:

1. Cuitan Ahmad Dhani dianggap provokatif

Pada 6 Maret 2017, Ahmad Dhani memposting cuitan di Twitternya dengan kalimat yang sangat provokatif tentang penista agama.

Dia mengatakan, "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu diludahi mukanya-ADP."

Kontan saja, cuitan itu mendapat tanggapan luas.

Berbagai kecaman berdatangan, meski ada juga yang mendukung.

Namun, lebih banyak yang mengecam, terutama artis Ari Wibowo.

Bahkan, Ari Wibowo sampai menyayangkan dan akhirnya terlibat konflik pedas dengan Ahmad Dhani.

Cuitan ini sampai membuat Polda Metro Jaya melakukan penelusuran untuk menguji apakah ada pasal undang-undang yang dilanggar Ahmad Dhani.

2. Ahmad Dhani ditagih utang

Pada Rabu 14 Maret 2017, tiba-tiba muncul video pedagang barang antik Cikapundung, Bandung.

Hebohnya, isi video itu menagih utang Ahmad Dhani yang belum bayar atas pembelian barang di sana.

Sang pedagang mengaku minta maaf mengunggah video itu karena hanya itu cara untuk berkomunikasi dengan Ahmad Dhani.

Ia mengaku kesulitan keuangan, karena sebagian barang adalah titipan orang untuk dijualkan.

Dia memaklumi kesibukan Ahmad Dhani.

Namun, pembelian barang itu sudah terlalu lama, yakni 24 Maret 2016 dan sampai sekarang belum dibayar.

Netizen kembali ramai, spekulasi yang berkembang, Ahmad Dhani bangkrut.

Belakangan Ahmad Dhani memberikan klarifikasi bahwa keterangan pedagang barang antik di Cikapundung tidak semuanya benar.

Pengacara Ahmad Dhani juga membantah kliennya bangkrut, namun mengaku penghasilannya menurun setelah terjerat kasus hukum.

3. Mulan Jameela jualan cilok

Akun Instagram @lambe_lamis beberapa waktu lalu mengabarkan bahwa Mulan Jameela berjualan cilok.

Jualannya itu tidak diposting Mulan di akun Instagramnya @mulanjameela1.

Ia membuka usaha ini lewat akun pribadi Path-nya, Ayank Jameela.

"Ayank: Ayoooo.. yg suka ngemil.. di order ya.. order ordeeeerr.. Menunya ada:
1. Seblak ceker menyayat hati
2. Cilok muncrat
3. Lidah sapi bikin kangen
4. Cireng aduhai
(nama menu bisa berubah mengikuti suara hati.. )
Yuk yang mau order langsung add line: lidahjameela yaaa.. atau WA ke 085777767917..Makaciihhh"

Setelah menulis hal itu di akun Path-nya, Mulan pun men-tag banyak akun teman-teman sesama selebritisnya.

Seseorang pun mencoba menanyakan harga ceker dan cilok jualan Mulan.

"Malam, mau tanya harga cilok cekernya"

"Ciloknya 80 ribu, cekernya 85 ribu"

7. Ditahan akibat kasus ujaran kebencian

Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun dan ditahan karena kasus ujaran kebencian.

Kasusnya sempat mendapat perhatian luas masyarakat.

Sang istri, Mulan Jameela, beberapa kali mengunjungi Dhani di tahanan.
Mulan Jameela ikut temani Ahmad Dhani menjalani sidang di Ruang Cakra, PN Surabaya, Selasa (5/3/2019). (tribun jatim/syamsul arifin)

8. Tak bisa lebaran di Jakarta

Harapan Ahmad Dhani merayakan Lebaran di Jakarta, tampaknya tidak akan terealisasi. Sebab, hingga kini tidak ada tanda-tanda jika Dhani bakal dipindahkan ke Jakarta.

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid, mengatakan sesuai keinginan kliennya yang disampaikan pada hakim, pihaknya sudah mengajukan permohonan pemindahan tahanan ke kejaksaan. Permohonan tersebut, bahkan sudah diajukan sejak pekan lalu.

"Permohonan sudah kami masukkan ke kejaksaan sejak Jumat pekan lalu. Kami minta dikembalikan ke (Lapas) Cipinang, dulu kan dari kejaksaan memohon untuk meminjam Mas Dhani," kata Sahid, Sabtu, (25/5/2019).

Sejak permohonan itu dilayangkan hingga kini belum ada kabar terkait dengan hal itu.

Lantas jika benar tidak dikabulkan maka Sahid menyatakan jika pihaknya tidak bisa apa-apa.

"Kalau tidak dikabulkan, berarti ya tetap di Surabaya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Richard Marpaung, mengaku pihaknya justru belum menerima permohonan Ahmad Dhani dengan pemindahannya.

"Tidak ada pengajuan permohonan," ujarnya.

Ia menyebut, jika memang ada pengajuan permohonan, itu pun dianggapnya salah alamat.

Sebab, penahanan Ahmad Dhani tidak berada dibawah yuridiksinya, melainkan kewenangan dari hakim.

"Kewenangan penahanan Ahmad Dhani ada di hakim, bukan jaksa. Kalau terakhir kemarin di PT (pengadilan tinggi) ya hakim PT berarti. Tapi kalau dia mengajukan kasasi berarti di MA. Intinya kewenangan penahanan Ahmad Dhani ada di hakim, bukan jaksa," tukas Richard.

Pada sidang sebelumnya, Ahmad Dhani mengajukan permohonan pindah penahanan, dari Surabaya ke Jakarta. Ia berharap, dapat merayakan lebaran dengan keluarga, meski ia harus menjalaninya di penjara di Jakarta.

Sementara itu, putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali menanggapi rencana pemindahan sang ayah ke Jakarta. Usai menjenguk serta merayakan ulang tahun sang ayah, ia langsung berkomentar kepada awak media.
Dul Jaelani Saat Datang Ke Rutan Medaeng, Sabtu (25/5/2019). (Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com)

"Kayaknya bentar lagi, harusnya bentar lagi. Kayaknya sudah disetujui, hakim sudah acc," kata Al Ghazali kepada para wartawan, Sabtu (25/5/2019).

Ia pun kembali menegaskan harapannya bahwa pentolan Dewa 19 dapat berlebaran di Jakarta.

"Cuma ya semoga aja bisa lebaran di Jakarta. Dan semoga bisa berlebaran di rumah lagi," jelasnya.

http://wartakota.tribunnews.com/2019...n-jualan-cilok

Peringatan bagi kita semua, jangan jadi orang yg licik dan jahat, karena gusti ora sare. Karma pasti menunggumu di ujung jalan gelapmu.

Kita semua pernah berbuat salah, tapi bertobatlah. Jangan udah salah ngotot, ngeyel dan sombong.