Terbukti Kartel, Honda Bicara, Yamaha Diam Tahan Keringat !

Beranda

...

Otomotif
Terbukti Kartel, Honda Bicara, Yamaha Diam Tahan Keringat !

RacerScrambler

01-05-2019 12:50

Terbukti Kartel, Honda Bicara, Yamaha Diam Tahan Keringat !

Buntut kartel dua perusahaan sepeda motor di Indonesia, yakni PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali ramai nih gan .... emoticon-Peace

Kasusnya lebih pecah, karena Mahkamah Agung alias MA udah resmi menolak kasasi, dengan demikian artinya kedua perusahaan Jepang yang dari luar nampak bersiang dan gontok-gontokan ini TERBUKTI melakukan bisnis kartel terkait harga pasar sepeda motor ... serem kalau kelas atas.

Nah, dengan adanya keputusan MA yang sebelumnya diajukan KPPU, pihak Honda pun dikabarkan sudah angkat bicara gan ...

Ane kutip dari salah satu media besar, GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengaku sangat menghormati putuasan MA, tapi dirinya belum begitu saja percaya sampai salinannya tiba ditangannya.

"Kami menolak tuduhan KPPU telah melakuakn kartel dengan mengatur harga dengan pesaing kami. Kami selama ini telah bersaing di pasar secara fair dan dalm persaingan yang fair ini mustahil terjadi pemufakatan untuk atur harga," katanya gan.

Nah kalau dari merek sebelah sendiri yang lain dan bukan adalah Yamaha, masih bungkam tak bersuara mungkin pusing jawab apaan...hahaha ...

Tapi yang pasti memang selama ini Honda selalu pasang badan dibandingkan Yamaha. Karena bila ditelisik sejak awal kasusk ini keluar, Yamaha jarang sekali memberikan tanggapan bahkan cenderung kabur dari media-media.

Spoiler for Latarbelakangnya nih gan ..:

Latar Belakang

Sebagai informasi, kasus dugaan kartel yang dilakukan PT AHM dan PT YIMM ini berawal dari laporan Komisi Pengawan dan Persaingan Usaha (KKPU). Setelah itu, dilakukan serangkaian sidang. Pada Februari 2017 lalu KPPU telah menyatakan dua produsen sepeda motor bersalah. Namun, kedua jenama ini tetap bersikukuh tidak bersalah dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Upaya tersebut dilakukan pada 28 Desember 2017.

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM) Dyonisius Beti, (9/1/2017) menyatakan bahwa KPPU salah menyatakan fakta dan analisa. Sebab pada 2012 hingga 2014 Yamaha hanya membekali skutiknya itu dengan mesin 115 cc. Sementara model 125 cc baru meluncur pada awal 2015. "Investigator salah membandingkan Vario 125 Techno dengan Yamaha Soul GT yang tergolong 110 cc," papar Dyonisius.

Mengacu pada harga Yamaha Mio J CW Teen dan BeAT Fi CW pada 2014, Yamaha melakukan penyesuaian harga sebanyak dua kali, yakni pada Juli-Agustus. Sementara kompetitornya menaikkan harga BeAT pada Februari, Maret, dan Juni.

Sepanjang tahun itu, Yamaha Mio J CW Teen naik Rp300 ribu dan Honda naik Rp600 ribu. "Yang namanya di Indonesia itu ada waktu tertentu yang membuat kami menaikkan harga, misal awal tahun ketika ada tarif BBN baru dan Lebaran," imbuh dia.

Tapi kalau melihat dari ini semua, harusnya KPPU juga ikut mengusut Toyota juga yah gan ....