Menjalin hubungan dalam rumah tangga, siapa yang tak ingin? Setiap orang tentu ingin membangun rumah tangga dengan orang yang dicintai dan disayangi. Sudah lahiriah manusia itu sendiri bahwa hidupnya tak ingin sendiri dan butuh orang lain sehingga dalam setiap hidupnya ingin ada yang menemani dalam suka duka membangun rumah tangga yang bahagia bersama anak-anak yang tercinta.


Setiap manusia pasti ingin memiliki keturunan untuk menciptakan generasi baru di setiap masanya. Menikah merupakan jalan untuk setiap orang agar bisa menjalin hubungan yang legal dan membangun keturunan yang baik demi terciptanya keluarga yang harmonis dan bahagia. Setiap orang pasti punya tujuan untuk menikah, hanya saja mental setiap orang tak selalu sama dalam menyambut pernikahan, ada yang begitu antusias dan segera menikah serta ada juga yang ragu atau takut sehingga menunda pernikahan hingga benar-benar siap lahir dan batin.

Membangun rumah tangga memang bukan perkara yang mudah, awal perjalanan rumah tangga memang terasa indah dijalani. Namun setelah sekian lama mengarungi rumah tangga tentu ada saja halangan dan rintangan, tak sedikit cobaan dalam rumah tangga menyapa dan menguji kekuatan dan kesolidan rumah tangga bagi mereka yang sudah menikah. Hidup ini memang seringkali diliputi oleh masalah, begitu juga dengan rumah tangga juga selalu ada ujian dan cobaannya, maka sudah semestinya bagi setiap orang yang menjalani rumah tangga harus bisa sabar dalam menghadapi hambatan dan rintangan yang ada agar tetap bisa menjalin rumah tangga sepanjang waktu yang ada.

Rumah tangga memang seringkali menemukan sesuatu yang unik di dalamnya, karakter orang di setiap rumah tangga pasti tak selalu sama. Ada suami yang takut pada istrinya dan menuruti segala kemauannya serta ada juga yang sebaliknya dimana istri takut dan tunduk pada suaminya. Hal-hal seperti itu memang seringkali ditemukan dalam rumah tangga. Namun ada satu hal yang harus dipahami oleh setiap orang yang berumah tangga bahwa rumah tangga itu bukan untuk saling mendominasi satu sama lain, akan tetapi saling bekerjasama.

Menjalani rumah tangga bukanlah untuk saling mendominasi, menjalaninya tentu bukan untuk saling egois satu sama lain. Saat berumah tangga mau tak mau harus berpikir dua kepala, itu artinya kita dan pasangan harus bisa membuat keputusan bersama dan bukan keputusan yang sepihak. Masalah-masalah rumah tangga bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan sendiri-sendiri, akan tetapi harus bisa diselesaikan bersama-sama antar satu sama lainnya.


Untuk menciptakan rumah tangga yang hebat tentu butuh strategi yang tepat. Untuk itulah kerjasama di butuhkan agar bisa menciptakan rumah tangga yang harmonis dalam berbagai hal. Mulai dari segi finansial, segi pendidikan anak dan masalah rumah tangga lainnya tentu harus bisa diselesaikan bersama. Untuk itulah buanglah sifat ego dalam diri karena menjalani rumah tangga itu bukan saling mendominasi satu sama lain, akan tetapi sebuah kerjasama yang bisa membawa kepada rumah tangga yang bahagia dan juga harmonis. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images