Presidium Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP), Neno warisman datangi TPS 28 Jalan Haji Nasiin Lebak Bulus II, Cilandak, Jakarta Selatan tempat Calon Gubernur (Cagub) Anies Baswedan mencoblos. 

Ajakan Neno Warisman agar pendemo menginap di Kantor Bawaslu RI, sebagai bentuk rasa tak puas atas kemenangan Jokowi-Maruf Amin di Pemilu 2019.
Alhasil, ajakan Neno Warisman menginap di depan Kantor Bawaslu RI, langsung disambut takbir pendemo kubu Prabowo-Sandi.
"Saudara-saudara ku, apakah siap untuk menginap disini hingga besok?," ujar Neno diatas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Ajakan Neno pun disambut peserta aksi dengan semangat yang membara, bersorak sambil mengepalkan tangan keatas.
"Siap. Takbir!! Allahuakbar," teriak para peserta.
Neno pun menyarankan agar para peserta meminta izin kepada keluarga untuk bermalam di Jalan MH Thamrin depan Bawaslu RI.
"Emak-emak, silahkan meminta izin kepada suami dan orang dirumah untuk nginep disini," kata Neno.

Tak hanya itu, Neno juga meminta izin kepada para aparat kepolisian bermalam dilokasi tanpa diusik.
"Jangan sentuh emak-emak, apalagi dengan senjata. Karena yang kami inginkan hanyalah jawaban dari ketidak adilan yang kami rasakan, takbir!!," ungkap Neno.
Dari pantauan Warta Kota, semakin petang para peserta semakin ramai berkumpul sambil menunggu buka puasa.
Mereka menggelar tikar ataupun kerdus untuk alas duduk sambil memegang bendera Merah Putih.
Merusak Tanaman
Ribuan para pendukung Paslon Capres-Cawapres 02 Selasa (21/5) sore ini mengepung kantor Bawaslu RI di kawasan Sarinah Jakarta Pusat.
Mereka menggruduk kantor Bawaslu RI karena merasa tak puas atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang memenangkan Paslon 01 Jokowi - Ma'ruf.
Sanking semangatnya berorasi, para peserta merusak tanaman hias di depan Kantor Bawaslu RI, tepatnya sisi halte Transjakrta Sarinah.
Para peserta unjuk rasa Bawaslu tampak merusak tanaman hias di depan Kantor Bawaslu RI, tepatnya sisi halte Transjakarta Sarinah, Selasa (21/5). (Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri)
Tanaman hias yang terletak di atas pembatas ruas jalan kini layu karena diinjak-injak peserta aksi.

Mereka nampaknya tak memperdulikan kondisi tanaman ini, sengaja menginjak tanaman yang berada diatasnya hingga rusak.
Tak hanya merusak tanaman, kelakuan tak tertib lainya juga dilakukan oleh peserta aksi yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat ini.
Mereka membuang botol bekas minuman plastik di atas trotoar, jelas hal ini merusak keindahan Ibu Kota yang telah direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Massa para pendukung Paslon 02 Prabowo - Sandiaga menggelar Salat Ashar di depan kantor Bawaslu RI di kawasan Sarinah Jakarta Pusat. (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)
Rencananya mereka bakal bertahan di depan Bawaslu RI hingga malam nanti selepas salat Isya.
"Kita kuasai jalan ini sampai malam nanti, Magrib kita salat disini, pak Polisi juga kita ajak zikir sampai selesai salat Isya," ujar salah satu Orator di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Betrand Antolin Berfoto Dekat Gedung Bawaslu RI
Bukannya was-was menunggu hasil Pilpres 2019 pemain sinetron Betrand Antolin malah bisa bersenang-senang di kawasan Jl Thamrin yang ditutup sejak siang tadi.
Foto girangnya Betrand di tengah-tengah Jl Thamrin itupun dibagikan Betrand lewat akun instagramnya @betrand1407 pada Selasa (21/5/2018).  
“Kita berdua norak liat jalanan Thamrin di tutup langsung foto,” tulis Betrand sambil memposting foto-fotonya.

Tampak Betrand berselfie ria dengan seorang wanita di tengah-tengah jalan Thamrin yang lengang. Betrand pun berlari kegirangan di tengah-tengah jalan Thamrin.
Netter pun iri dengan Betrand yang bisa dengan bebasnya bermain-main di tengah kawasan tersibuk Ibu kota itu.
“Mau nyoba juga jadinya,” tulis @kartianamega.
Salah seorang kader Nasdem Agus Maulana juga mengomentari postingan Betrand. “maen bola sekalian,” tulis @Agusmaulanaofficial.
Netter juga menganggap hal tersebut merupakan kesempatan yang langka. “kesempatan yg langka y koko,” tulis @Febri_Ahmadyusuf.
Di instastory-nya ternyata Betrand tidak merencanakan hal tersebut. Pada awalnya ia hanya menjajal MRT Jakarta.
Sesampainya di jalur Thamrin Betrand pun melihat jalur yang lengang. “Hai everyone kita di Thamrin, dan dua jalur kosong,” ungkapnya saat tengah selfie.
Diberitakan Kompas.com ruas jalan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019), mulai ditutup oleh anggota kepolisian.
Menurut pantauan Kompas.com sekitar pukul 11.30 WIB, jalan di depan Gedung Bawaslu sudah terlihat kosong hingga kawasan depan Plaza Indonesia.
Sementara itu, puluhan anggota kepolisian terlihat berjaga di depan Gedung Bawaslu.
Anggota kepolisian juga terlihat berjaga di jembatan Halte Transjakarta Sarinah, yang berlokasi tepat di depan Gedung Bawaslu.
Berjejer pula beberapa kendaraan taktis di depan Gedung Bawaslu, misalnya kendaraan pengurai massa dan pembawa kawat pembatas.
Penutupan ini pasca pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang diumumkan KPU pagi dini hari tadi. (M16)

http://wartakota.tribunnews.com/amp/...-ke-suami-dulu