fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Politik Identitas Yang Meresahkan




Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam kehidupan. Manusia memerlukan interaksi untuk mencapai tujuan tertentu. Akan tetapi dalam mencapai tujuan tersebut ada yang sependapat dan ada yang tidak sependapat. Sehingga secara alami suatu kelompok yang memiliki tujuan yang sama akan berkumpul dengan kelompok yang juga memiliki tujuan yang sama sehingga membuat beberapa kelompok atau golongan tertentu tergantung kepada kepentingan dan tujuannya.



Nah karena ingin mencapai tujuan tersebut maka mulailah dilakukan apapun cara agar semua terwujud. Bahkan mulai dikenal istilah "politik identitas". Sepengetahuan ane politik identitas mulai muncul ketika pilkada DKI jakarta pada tahun 2017 lalu. Munculnya politik identitas menurut ane karena adanya golongan yang tidak puas atau merasa diperlakukan tidak adil oleh orang yang berbeda golongan. Nah sehingga munculah kelompok yang mengatas namakan identitas baik itu suku, agama, ras dan gender.

Parahnya politik identitas masih terasa sampai sekarang bahkan lebih dahsyatnya mulai menyerang keyakinan seseorang terhadap tuhan. Mulai muncul golongan yang merasa paling sholeh, kubu yang merasa paling taat beribadah dan lain sebagainya.



Perlu diingat bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak identitas. Jika politik sudah disangkutpautkan dengan identitas apakah membuat negara menjadi lebih baik. Ataukah politik hanya diperbolehkan bagi pemilik identitas mayoritas? .

Identitas biarkan menjadi identitas pribadi tidak perlu dipamerkan, ditonjolkan ataupun diperdebatkan. Identitas pun harusnya ditunjukan dengan tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan identitas tersebut.

Jika hanya identitas yang ditonjolkan maka tak heran mulai banyaknya kasus intoleran dinegara kita. Ternyata benar kata para pahlawan dahulu mempertahankan kemerdekaan itu lebih sulit jika melawan bangsa sendiri.



Kisah masa masa kecil ane dahulu masih dipenuhi dengan toleransi yang indah, bermain bersama dengan orang yang berbeda identitas, bahkan dahulu tidak peduli identitasnya apa. Sekarang isu identitas yang disangkut pautkan dengan politik ini yang membuat adanya rasa intoleran di negeri ini.



Wahai para tokoh yang berpendidikan tinggi, berilmu tinggi dan yang mungkin dihormati sudahilah masalah identitas . Cukup berada visi dan misi saja. Bukankah dalam setiap omongan ingin mensejahterakan dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.?

Biarkan rakyat yang menilai berdasarkan visi, misi serta akhlak dan kinerja bukan dipengaruhi identitas belaka


emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia


Tulisan : opini TS
Gambar : google
11
9K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.