GAMEZOLA - Salah game andalan asal Ubisoft yaitu Ghost Recon Breakpoint dikabarkan siap dirilis pada tahun ini. Kabar ini muncul setelah sebelumnya pihak Ubisoft memberikan sinyal melalui teaser in-game yang diduga sebagai Splinter Cell serta pembukaan website resminya beberapa waktu lalu.



Pengumuman dari Ubisoft ini dibarengi bersama dengan perilisan trailer perdana serta banyak informasi mengenai perubahan baru yang akan diusung gamenya.

Pihak Ubisoft juga secara resmi mengumumkan bahwa Ghost Recon Breakpoint merupakan kelanjutan sekuel dari Ghost Recon Wildlands.



Dengan mengambil setting di wilayah Aurora, game ini akan menghadirkan setting dunia yang dipenuhi dengan area hutan, pantai, pegunungan bersalju, gunung berapi dan lainnya.

Tentu saja Breakpoint masih menawarkan sistem gameplay third person action yang sudah sangat melekat pada serial dari Ghost Recon ini, tidak lupa pula adanya mode PVE dan PVP yang sudah dirombak.

Berikut adalah Trailer Resminya :



Setelah melihatnya Trailer nya mungkin Sahabat akan mengira bahwa Breakpointmemang terlihat cukup serupa dengan Wildlands, namun tentu saja ada beberapa perubahan yang disiapkan untuk membuat game ini layak disebut sekuel lanjutan yang menawan.

Ghost Recon Breakpoint memiliki perbedaan yang unik dibandingkan dengan sekuel sebelumnya yaitu Wildlands. Salah hal yang unik adalah class yang bisa pemain pilih sesuai dengan gaya permainan masing-masing.

Setidaknya akan terdapat 4 class yang dapat dipilih nantinya, namun sayangnya pihak Ubisoft hanya menjelaskan 2 class saja yakni Sharpshooter dan Panther.



Layaknya Sniper pada umumnya, class Sharpshooter dapat menahan nafas lebih lama dan menggunakan sniper lebih baik bila dibandingkan dengan class lainnya, sementara itu class Panther merupakan class stealth yang memiliki granat asap untuk menghilangkan keberadaanya.

Pemain akan dapat mengganti class sesuka hatinya menggunakan fitur Bivouac atau kemah, Jadi pemain dapat mencoba satu-persatu class yang ada dan sesuai dengan gaya permainan masing-masing.



Kemudian ada lagi kabar yang menyatakan bahwa pemain yang memainkan Ghost Recon Breakpoint dengan mode solo tidak akan lagi ditemani AI.

User Experience Designer game ini mengatakan bahwa mereka tak lagi memberikan AI untuk membantu pemain saat pemain sekarat atau mati.

Hal ini tentu saja membuat pemain harus memiliki teman untuk saling membantu menginfiltrasi markas dari musuh.



Menariknya jika pada seri sebelumnya pemain menjadi pemburu, maka kali ini di Breakpoint pemain tidak lagi akan menjadi pemburu namun akan menjadi yang diburu.

Pemburu yang akan memburu pemain adalah musuh utama yang merupakan mantan saudara Ghost pemain sendiri yang membentuk sebuah tim sendiri bernama "The Wolves" yang dipimpin oleh Cole D.Walker yang disebut sebagai teman baik pemain dimasa lalu.



Karenanya musuh yang ada tentu saja dibuat menjadi lebih pintar daripada sebelumnya, mereka akan memburu pemain ketika posisi pemain dicurigai, entah dengan cara memanggil bantuan atau memeriksa posisi terakhir pemain.

Gamenya sendiri akan diupdate setiap empat bulan sekali sehingga pemain tidak akan merasa bosan dengan kontenya.



Kabarnya pihak Ubisoft tidak akan merilis game Ghost Recon Breakpoint versi PC ini di platform Steam melainkan di Epic Games Store. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya game Tom Clancy's The Division 2 juga berpindah dari Steam dan menjadi game eksklusif Epic Games Store.

Ghost Recon Breakpoint sendiri rencanya akan dirilis pada tanggal 8 Oktober mendatang di Playstation4, Xbox One dan PC, mengenai informasi lebih lanjut tentang game ini kemungkinan besar akan menyusul di ajang E3 2019 yang akan diadakan pada bulan depan.

Bagaimana tanggapan Sahabat Gamerszola terhadap berita ini ? Apakah sahabat juga merupakan pemain dari seri sebelumnya ? Yuk berikan tanggapannya di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.