Dipantatin malaysia terus gan! Terima nasib? (◣_◢)

Beranda

...

Computer Stuff
Dipantatin malaysia terus gan! Terima nasib? (◣_◢)

bugdroid

22-04-2019 10:23

Dipantatin malaysia terus gan! Terima nasib? (◣_◢)

Speed internet di Indonesia ada di peringkat 42 dari total 46 negara. Hasil ini didapat dari data Ookla Desember 2018. Artinya, kecepatan internet di Indonesia tergolong paling jeblok dari negara lainnya. Rata-rata spe internet kabel (fixed) di Indonesia cuma 15,5 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet kabel dunia sebesar 54,3 Mbps. Kecepatan ini rata-rata mengalami kenaikan 33 persen tiap tahun.

Yang bikin ane muak disini adalah ketika kita mengklaim bahwa internet selular kita mampu bersaing namun apa nyatanya? kita cuma bisa di urutan ke 43 dari 45 negara emoticon-Najis (S)

Tentu ada yang salah! Apakah data itu bermasalah atau memang itu MASALAH Indonesia?

Speed internet seluler Indonesia rata-rata cuma 10,5 Mbps. Sementara rata-rata kecepatan internet selular dunia ada di angka 25,1 Mbps dan naik 18 persen tiap tahunnya.

Quote:

Rata-rata kecepatan internet kabel dunia (wearesocial.com)

Rata-rata kecepatan internet mobile dunia (wearesocial.com)

Indonesia Kalah Banyak

Indonesia udah jauh ketinggalan dari malaysia dalam banyak hal, masa speed internet juga kalah si gan? Malaysia masuk jajaran 20 besar internet kabel tercepat dunia lho dengan rata-rata 63,5 Mbps.

Sedangkan data yang dikumpulkan Hootsuite dan We Are Social, kecepatan internet kabel Singapur ada di peringkat pertama dunia dengan rata-rata 190,9 Mbps. Korea Selatan harus puas ada posisi ke-3 dengan kecepatan koneksi internet sebesar 119,6 Mbps. Padahal, negeri 'Ginseng' itu sempat menjadi pemilik koneksi tercepat di dunia.

Bahkan secara mengejutkan negara-negara seperti Vietnam dan Kamboja yang dulu adalah negara-negara bekas jajahan komunis yang dikuasai militer dan yang paling tidak maju, Internetnya sekarang ada diatas kita (artinya siap siap kita ketinggalan lagi)

Saat kita merdeka dari jajahan Belanda dan menuju negara yang demokratis tampaknya negara-negara yang kurang berkembang tersebut berhasil jadi negara IT yang lebih maju. Sebagai orang Indonesia yang cinta republik ini, ane pengen banget Indonesia jadi yang teratas di Asia Tenggara, tapi di mana kita sekarang?

Apakah kita cuma bisa terus terusan menghibur diri dengan bangga bahwa kita punya lebih banyak perusahaan Unicorn yang cuma jadi omong kosong kalau infrastruktur dasar kita aja menyebabkan banyak orang kurang tersentuh pendidikan dan percaya hoax di Internet dianggap sebagai kemajuan teknologi?

Internet kita jauh tertinggal oleh negara dengan populasi kecil Malaysia. Memang benar kita harus selalu optimis kalau kita bisa segera menyusul mereka, tapi kapan? dan apa yang bisa kita banggakan saat ini atas malaysia selain jumlah populasi?

Bapak/Ibu wakil rakyat yang duduk diatas atau bahkan bapak presiden terhormat rasanya perlu memikirkan lagi persaingan antar perusahaan ISP yang kasih kecepatan dan harga terjangkau atau bisa juga share jaringannya ke ISP lain yang kasih harga terjangkau supaya orang orang yang tinggal didaerah terpencil, pedesaan dan pedalaman juga dapat melihat dunia luar dan tidak terbebani dengan biaya mahal.

Kapan pak menteri kita bisa bertindak seperti menteri Malaysia untuk menghentikan pemain besar yang terus memonopoli dan menggalakkan persaingan yang adil atar ISP?

Quote:

Baca: Minister ISP Broadband Pricing

Coba agan agan yang ditempat tinggalnya cuma tersedia 1 atau 2 ISP internet kabel (fixed) atau internet selular tapi yang kenceng cuma 1 dan harganya mahal? Gimana perasaan agan?

Yuk kita diskusi
emoticon-2 Jempol