Quote:
RMOL. Jagat media sosial sedang ramai memperbincangkan ketidakadilan hukum yang dilakukan pihak Kepolisian terkait penanganan kasus pengancaman terhadap Presiden Jokowi yang dilakukan HS dengan RJ pada tahun lalu.
Warganet menilai pihak polisi tebang pilih terhadap penanganan kasus hukum. Di mana mereka menilai kasus RJ tidak dilanjutkan hingga ke proses pengadilan. Sedangkan HS langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu yang sangat cepat.
Terkait itu, akun media sosial milik Divisi Humas Polri telah memberikan informasi bahwa RJ telah dilakukan proses hukum lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku.
Berkas perkara pidana dengan Nomor BP/391/V2018/Ditreskrimum tertanggal 30 Mei 2018 atas nama tersangka Royson Jordany Tjahya sudah diterima oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan dilakukan penelitian hasil pemeriksaannya dinyatakan sudah lengkap.
Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, berkas perkara RJ telah diterima pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta melalui tahap yang telah dilakukan penyidik.
"Kami sudah lakukan semua, kita tangkap juga iya, karena anak dibawah umur ada tempat khusus. Sudah tahap satu, P21, tahap dua dan sudah kita kirim ke Kejaksaan berarti sudah (diproses)," ucap Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/5).
Sekadar informasi, RJ ditangkap polisi usai mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo. Ancaman itu diabadikan dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral. Hal yang sama juga dialami oleh HS.
Ia ditangkap polisi usai video ancaman untuk memenggal kepala Jokowi viral di sosial media. Ancaman yang ia ucapkan dalam aksi damai di Bawaslu Jumat kemarin itu kemudian berujung ancaman hukuman seumur hidup.
Sumur dr RMOL sumur suci nasbung
Di kaskus rame nih, orang2 delusi sakit hati ngebanding2in kasus ini sama kasus yg kmren.. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAA.....
google 1/2 menit uda ktmu gmn kelanjutan kasus orng yg ancem tembak jokowi.. Skrng gw mau tnya, mreka yang koar2 bgitu sbnrnya
1. Tolol banget sampe gk bisa googling soal fakta itu
2. Sakit jiwa, trus sakit hati gk sanggup googling krn tau klo googling bakalan ktmu fakta yg berlawanan sama delusi dan mimpi indah diri sndiri.
3. Udah tau tapi pura2 bodoh beneran biar bs onani otak di kaskus?
Btw penasaran gk, knp gk ada viral orang yg ngomong2 mau mencelakai prabowo? klo mnrt ane sih kebetulan aja, yg dukung pakde itu kebetulan lebih punya akal sehat, gk ky pendukung sebelah, demo, ancem2 bunuh orang diupload medsos... Klo ngetweet, gelar rektor tpi isinya soal klenik.. Klo bkin klaim, datanya kosong melompong kaya otaknya kampret di marih..
Komentar (mantap) kaskuser:
Quote:
Original Posted By Zreel►Kamfret sekarang lagi cari2 api buat pipel pawer nanti di 22. Tapi kyknya masih kurang kuat.
Memang butuh tumbal si. Namanya juga pion catur, dipolitisi sebisanya habis tu dibuang kalo.suda nda bisa dipake lagi
Quote:
Original Posted By gesit.79►Jokowi diancem dibunuh, baru ditangkep...sebelah baru dibilang sinting aja, bereaksi dan pada menggonggong, gmn nanti jadi presiden dan diancam dibunuh, yg ngancem udah dimatiin kali...
Quote:
Original Posted By Immortal_life►Kenapa kalian gak tanya aja sama anak nya si ahmad dani, yg sudah tabrak orang pakai mobil and banyak yg meninggal, kok anaknya tidak di penjara? Kampret memang bodoh itu nyata...