Kisah Mengenaskan Di Balik Fenomena Pohon Kambing di Maroko

Beranda

...

The Lounge
Kisah Mengenaskan Di Balik Fenomena Pohon Kambing di Maroko

aniknan88

13-05-2019 03:20

Kisah Mengenaskan Di Balik Fenomena Pohon Kambing di Maroko

Kisah Mengenaskan Di Balik Fenomena Pohon Kambing di Maroko

Tidak hanya Asia, negara di Afrika Utara pun tidak luput dari sorotan wisatawan. Bahkan tidak sedikit seniman Indonesia yang berlibur ke Maroko. Marrakesh, Rabat, Casablangan, termasuk beberapa kota populer untuk dikunjungi. Selain kota besar, ada salah satu tujuan paling terkenal, yaitu kota Tamri dengan Pohon Kambing.

Pariwisata sangat populer di kalangan wisatawan. Tapi ada kisah sedih di baliknya. Inilah faktanya..

Spoiler for Menjadi Tujuan Favorit di Maroko:

Fenomena "Pohon Kambing" bukanlah hal yang baru. Bahkan telah menjadi andalan bagi wisatawan yang sedang berlibur di Tamri, Maroko. Pohon ini membuat kambing mau memanjatnya.

Pertanyaan keseimbangan tidak perlu dipertanyakan karena hewan itu mampu menginjakkan kaki dan tidak jatuh meskipun berada di puncak. Karena keunikannya, banyak turis mengambil gambar sebagai bentuk kenang-kenangan.

Spoiler for Pohon Argan:

Tetapi tidak semua pohon akan dipanjat. Hanya Pohon Argan yang berhasil mencuri perhatian kambing. Hewan herbivora sangat menyukai buah yang diproduksi oleh Pohon Argan.

Panjang polong 2 sampai 4 cm dan menghasilkan aroma yang manis. Juli adalah musim untuk pohon Argan yang subur. Fenomena ini juga membuat petani merasa terbantu untuk bisa memanen buah.

Spoiler for Sengaja diletakkan oleh Petani:

Di balik keunikannya, sangat disayangkan bahwa fenomena Pohon Kambing direkayasa oleh petani lokal. Kambing tersebut dibawa dari berbagai daerah di Maroko dan dipaksa oleh petani untuk ditempatkan di pohon Argan. Seorang fotografer bernama Aaron Gekoski menyelidiki bahwa petani memanipulasi fenomena tersebut untuk menarik wisatawan untuk mendapatkan uang.

Spoiler for Kondisi Kambing Kurus:

Sayangnya, kambing akan dibawa pulang pada waktu senja dan kembali pada pagi hari berikutnya. Bahkan para petani melakukan shift untuk bertukar kambing yang lelah dan jatuh dengan kambing lainnya. Informasi yang diperoleh dari Landdispositiondan Thesun, kambing-kambing di sana tampak kurus dan tertekan.

Ketika mereka berada di pohon, mereka tidak dapat menemukan rumput di bawah. Selain itu, kambing-kambing itu juga tersiksa karena disengat matahari sepanjang hari. Bahkan Harun juga mendengar laporan bahwa kambing itu akan dibunuh ketika itu pada akhir masa hidupnya.

Ternyata fenomena yang kita lihat tentang Pohon Kambing bukanlah sesuatu yang terjadi secara alami. Ini mengundang kritik dari para aktivis. Semoga ini tidak terjadi lagi emoticon-Turut Berduka