Dari Perbedaan Hingga Tidak Bisa "Memuaskan", Kisah Pilu Dari Monyet.

Beranda

...

The Lounge
Dari Perbedaan Hingga Tidak Bisa "Memuaskan", Kisah Pilu Dari Monyet.

yunda.me

11-05-2019 05:12

Dari Perbedaan Hingga Tidak Bisa "Memuaskan", Kisah Pilu Dari Monyet.

Assalamualaikum gan sis,

Tahes ?

Pengucilan, yang mana disebabkan oleh suatu hal tertentu terkadang tidak hanya terjadi pada manusia, dalam dunia hewan juga bisa terjadi. Disini ada dua kisah yang sangt memilikan dan sekaligus bikin ngakak, yang mana tidak diterimanya seekor monyet dalam kawanan, sungguh miris bukan , lantas apa yang menjadi penyebab pengucilan tersebut dan seperti apa kisahnya ?
Kuy simak dibawah ini.

emoticon-cystg

Karena Tampil Beda

Beberapa waktu lalu, kisah menyedihkan dari seekor monyet yang berada di Taiwan menyita perhatian publik nih gan sis. nasib sial dan tragis ini bermula dari sikap jail dan tidak bertanggung jawab dari salah seorang pengunjung yang mana menyiramkan atau menyemprotkan cairan berwana merah kepada si monyet itu. tak tanggung tanggung, tubuh si monyet berhasil berubah warna hampir 90 %.

emoticon-EEK!

Dikutip dari Suar.ID, info ini didapat dari pengakuan seorang pengunjung melihat kera batu Formosa atau kera Taiwan itu terlihat sedih dan kesepian. Para ahli percaya bahwa kera mungkin mengalami trauma atau syok setelah tubuhnya berwarna merah. Warna bulu yang cerah dan aneh juga kemungkinan membuatnya ditolak dari kawanannya.

emoticon-EEK!

Lantas Adakah Ancaman Bagi Pelaku Penyiraman ?

tentu ada dan pasti ditindak tuh gan sis. karena Seperti yang dikatakan Pihak berwenang dari Departemen Pertanian Kabupaten Yilan , pemberian cat menunjukkan kera itu kemungkinan ditangkap dan sengaja disemprot atau disiram dengan cairan. Dan jika terbukti benar nih, siapapun pelaku bisa menghadapi denda hingga 300.000 dollar Taiwan, atau setara dengan 137 juta rupiah, dengan pasal Undang-Undang Perlindungan Hewan Taiwan. Serem kan ?

Disisi kawanan sendiri , masih belum jelas motif dari penolakan yang berujung pengucilan itu gan sis, menolaknya apakah karena bulu merahnya yang cerah mengandung zat beracun atau karena kawanan merasa tidak memiliki keluarga yang berwarna, ataupun merasa iri akan kekecean si monyet berwarna itu ?

Mungkin ada yang bisa memberi konfirmasinya ?

emoticon-sudahkuduga

Karena Tidak Bisa “Memuaskan”

Kisah ini tidak kalah tragisnya gan sis, kalo yang tadi akibat ulang tangan manusia, dan yang ini murni dari dirinya sendiri terlebih si monyet adalah seorang pimpinan. Dan Kisah ini datang dari jerman,

emoticon-EEK!

Dilansir dari Daily Mirror via Kompas.com, Kamis (9/5/2019), Cornelius, nama monyet itu merupakan pemimpin dari 22 ekor monyet Macaca Barbary yang ditempatkan di Affenwelt, Sondershausen. Jenis monyet yang berasal dari liar Afrika Utara maupun Gibraltar.
monyet yang berusia 18 tahun itu hidup dengan bahagia di hutan seluas 1,5 hektar. Yang mana Hutan itu dibuat khusus sebagai tempat penangkaran mereka.
emoticon-Belo

Dikutip dari pengelola Affenwelt Silvio Dietzel, usia Cornelius yang terbilang senja membuatnya mempunyai kulit yang tipis, berpunuk, dan hampir tidak memiliki gigi. Namun yang paling penting, penis Cornelius tidak bisa ereksi.

emoticon-Takut (S)

Itu adalah inti dari semua permasalahan dan ketidakjayaan dari Cornelius sebagai pemimpin. Hal itu membuatnya tidak bisa memberikan kebutuhan seksual terhadap sembilan betina di kelompoknya.

Buset.
emoticon-Hammer (S)

Kata Dietzel nih gan, para monyet bisa merasakan jika ada seekor pemimpin Macaca Barbary tak bisa memberikan keturunan, dan dia bakal menjadi target pejantan lain karena dianggap tidak berguna di kelompoknya.

Lantas Bagaimana Bentuk Kudeta Tersebut ?

Terjadi saat waktu jam makan gan sis, Cornelius kerap ditendang oleh monyet-monyet lainnya. Yaaa Karena Cornelius tidak mempunyai taring, dia tidak bisa mempertahankan diri. Dia menjadi terpinggirkan. Tidak ada lagi yang menghormatinya meski masih bersatatus pemimpin.

emoticon-EEK!

Di lain sisi, yang membuat menjadi puncak dari penderitaan Cornelius adalah adanya rasa dendam dan juga motif pembalasan yang dilakukan oleh para pejantan yang pernah ditaklukannya. Antara lain Jonas.

Si Jonas ini Nama dari pejantan yang dulunya kalah saing gan sis. Dengan rasa percaya diri, Cornelius pun dihajar secara brutal hingga mati dalam kerumunan kawanan dan akhirnya ditinggalkan.

emoticon-Berduka (S)

Hal ini tidak lain untuk mendapatkan tahta ,betina serta status dalam kerajaan mereka. Para monyet jantan harus peka akan keadaan pemimpinnya. Jadi dengan usia yang sudah mendekati batas usianya yaitu Pejantan bisa mencapai usia 25 tahun, sedangkan betina 30 tahun.

Dan Juga diperparah dengan kekurangannya yang mana tidak bisa nganu, serta gigi taring yang sudah ompong, Monyet Macaca Barbary jantan secara bertahap akan mendapat perlawanan.
emoticon-Cape d... (S)

Wah , coba si Cornelius itu menyerahkan tahtanya, pasti gak bakal mati dengan mengenaskan.

emoticon-Turut Berduka

Jadi inikah naluri hewan ? apakah manusia mencontoh mereka saat melakukan tindakan yang sangat tidak manusiawi ?
tentu saja iya.

Sekian dulu trit dari ane gan sis,

emoticon-Rate 5 Star