saya laki-laki 22 tahun baru lulus S1 februari 2019 sampe sekarang masih nganggur. definisi nganggur disini adalah belum mendapatkan pekerjaan yang bisa sustainable sampe hari tua kelak. kegiatan saya sehari-hari adalah bermain judi. ya saya sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak berjudi bahkan di bulan suci sekarang ini. tidak ada yang tahu bahwa saya sering berjudi online bola, hingga permainan virtual sejak saya semester 4. dari bermain judi saya sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa minta uang orang tua meskipun saya masih tinggal dengan orang tua. Orang tua saya pun tidak mempermasalahkan karena sibuk bekerja dan tidak mempedulikan kegiatan saya, apakah sudah bekerja atau tidak.

saya bingung bagaimana cara mendapatkan pekerjaan karena bagi saya bekerja di perusahaan tidak jelas yang tidak mempunyai jenjang karir panjang adalah buang-buang waktu saja. karena suatu saat anda dapat didepak dan diganti oleh fresh graduate. saat saya lulus saya ditawari menjadi dosen part-time tapi saya tolak secara halus karena walaupun secara output nilai saya tinggi, tapi dalam praktek saya tidak sebaik yang mereka kira. Saya kurang bisa bicara apalagi nanti didepan mahasiswa. 

singkat cerita saya mengajukan permintaan untuk mengajukan S2 ke orang tua dan setuju. jujur saja alasan adalah untuk mengulur waktu hingga mendapatkan pekerjaan. setelah saya mengikuti rangkaian tes disalah satu PTN tibalah saatnya pengumuman dan hasilnya ditolak. saya harus mengulang mendaftaran dan tes pada september untuk perkuliahan januari, itupun klo saya lulus. kurang ajar juga pikir saya tidak dikasih tahu alasan saya tidak lulus apakah nilai kurang atau ada faktor lain. makin bingung saya harus ngapain, saya ingin berhenti judi dan hidup normal seperti yang lain.