Meteor adalah benda luar angkasa yang terbuat dari serpihan besi dan batu yang terpecah dari asteroid dan komet.

Ketika melewati bumi, meteor akan terbawa oleh gravitasi bumi yang menyebabkan meteor-meteor tersebut jatuh ke bumi. Tetapi karena ada lapisan atmosfer bumi, banyak meteor yang udah habis terbakar di langit, beberapa sisa yang masih jatuh ke bumi dinamakan meteorit.

Meteorit juga dinamakan sebagai bintang jatuh. Mengenai bintang jatuh ini, mitos yang sering kita dengar adalah bahwa kita bisa melakukan sebuah permohonan ketika sedang melihat meteor dan konon permohonan kita akan segera dikabulkan. Betul kan?

Banyak yang berpendapat kalau melihat bintang jatuh berarti kita akan mendapatkan keberuntungan. Entah bener atau tidaknya mungkin tergantung dari orang menyikapinya.

Buktinya pada akhir tahun 1954 sebongkah meteorit yang berhasil jatuh di Sylaucuga Alabama telah membuat seorang wanita bernama Anne Hodges menjadi tertekan.

Sebongkah meteorit itu menembus dan merusak langit rumah yang ditempatinya.



Anne yang saat itu sedang tidur di sofa kaget dan kesakitan karena pinggulnya terkena sebongkah meteorit. Awalnya Anne tidak mengetahui, kalau benda tersebut adalah meteorit, sampai tetangga-tetangganya menyaksikan dan berkunjung ke rumahnya untuk melihat meteorit tersebut.

Setelah Anne mengetahui bahwa benda tersebut adalah meteorit, dia tidak mengizinkan siapapun untuk masuk ke rumahnya. Anne lebih memilih menunggu suaminya pulang kerja.

Setelah suaminya yang bernama Eugene Hodges pulang, terlihat kerumunan orang di depan rumah mereka bertambah banyak. Setelah Eugene melihat benda tersebut, dia melaporkan kejadian itu ke polisi. Eugene juga memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan pinggul istrinya.





Pihak kepolisian menghubungi ahli geologi untuk melihat benda apa yang sudah menghantam rumah yang ditinggali oleh Anne dan Eugene. Setelah dilihat oleh ahli geologi, benda tersebut benar adalah meteorit.

Meteorit tersebut kemudian diserahkan ke angkatan udara AS yang kemudian diteliti lebih lanjut. Setelah diteliti, meteorit tersebut dikembalikan ke Anne.

Nah disinilah mulai Anne merasa tertekan dengan keberadaan benda tersebut. Banyak sekali wartawan dari berbagai penjuru dunia untuk mewawancarainya atas keberadaan benda tersebut. 

Anne percaya bahwa meteorit itu pemberian Tuhan untuk dia. Dengan meteorit itu, Anne berpikir dia akan menjadi kaya karena bisa menjual meteorit tersebut dengan harga yang mahal.

Beberapa orang ingin membelinya dengan harga $500 US Dollar saat itu. Tetapi Anne tidak mau menjualnya karena menganggap meteorit tersebut layak dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi lagi.



Karena khayalan dan harapan Anne yang begitu tinggi pada meteorit ini untuk merubah kehidupan keluarganya, Anne menjadi tertekan sendiri. Seiring meredupnya kabar tentang meteorit tersebut, pada akhirnya malah tidak ada satupun orang yang mau menawarnya kembali, padahal Anne sudah menawarkan meteorit tersebut kemana-mana.

Setelah tidak laku-laku, Anne pun menderita gangguan jiwa dan mental karena tekanan yang dibuatnya sendiri yaitu khayalan dan harapan yang sudah terlanjur tinggi pada batu ini, karena menganggap Tuhan udah kasih batu ini untuk mendapatkan rejeki yang diharapkannya.

Dan akhirnya, tahun 1964, suaminya menceraikan dia dan anne berakhir di perawatan panti Jompo. Kemudia Anne meninggal tahun 1972 saat usianya 52 tahun. Anne menjadi orang satu-satunya di dunia yang tertimpa langsung oleh sebongkah meteorit.