Ketika 'French Fries' Jadi Sengketa Antar 2 Negara Bertetangga

Beranda

...

The Lounge
Ketika 'French Fries' Jadi Sengketa Antar 2 Negara Bertetangga

codename.isal

04-05-2019 06:00

Ketika 'French Fries' Jadi Sengketa Antar 2 Negara Bertetangga

Yang namanya negara kalo bertetangga, pasti ada saatnya dimana suatu negara akan saling klaim entah itu kebudayaan, kuliner, atau aset-aset lain dengan negara tetangganya. Yah contoh dekatnya bisa kita lihat Indonesia-Malaysia, kedua negara ini kita tau sering ribut tentang masalah klaim makanan, tarian, kebudayaan dan lain sebagainya.
emoticon-Marah

Nah, ini juga terjadi antara Perancis dan Belgia. Tentu kalian sudah tak asing lagi dengan kentang goreng terkenal atau yang biasa disebut "French fries" oleh orang-orang di seluruh dunia.

Terlepas dari nama umum "French fries" yang digunakan oleh dunia, orang-orang Belgia justru malah tidak mau mengakui "French fries," karena mereka menganggap kentang goreng ini tidak lahir di Perancis.

Menurut legenda lokal disana, kentang goreng ini lahir di Namur, Belgia. Dimana pada suatu musim dingin di tahun 1680, penduduk sana yang biasa makan ikan goreng menggantinya dengan kentang yang digoreng karena mereka kesulitan mencari ikan. Sejak saat itulah mereka mulai menggoreng kentang yang dibentuk panjang-panjang.

Menurut cerita orang Belgia juga, tentara Amerika yang datang ke Belgia saat masa Perang Dunia I sempat mencicipi kentang goreng buatan orang Belgia dan tentara Amerika keliru dengan menyebutnya "French fries," karena Belgia merupakan negara francophone (negara yang penduduknya penutur bahasa Perancis), jadi mereka mengira hidangan kentang goreng ini buatan penduduk Perancis.

Dan sebutan "French fries" terus melekat hingga sekarang, ditambah fakta kalo Perancis sudah banyak berjasa menciptakan hidangan-hidangan terkenal di seluruh dunia. Tapi cerita ini juga banyak diragukan orang-orang dan dianggap gak masuk akal, pasalnya kentang belum masuk ke wilayah tersebut sampai pada tahun 1735. Jadi tidak mungkin orang-orang Namur dapat menggoreng kentang saat itu.

Di lain pihak Perancis juga gak mau kalah mengklaim French fries. Menurut sejarawan kuliner Perancis, "French fries" (Pommes Pont-Neuf) sudah terkenal di Perancis akan kelezatannya dan telah dijajakan dengan kereta dorong di jembatan tertua Paris, Pont Neuf, pada akhir abad ke-18.

Penemu kentang goreng ini memang tidak diketahui siapa. Tapi kita bisa menebak dimana kentang goreng ini lahir, yaitu Paris. Pada tahun 1813, di dalam buku resep masakan Amerika yang berjudul "The French Cook" karya Louis Ude sudah tercantum resep membuat French fries. Jauh sebelum itu resep kentang goreng ini sebenarnya sudah dimuat dalam buku resep masakan Perancis "Les soupers de la cour" karya Menon pada tahun 1755.

Perancis dan Belgia masih terus berselisih mengenai dimana kentang goreng legendaris ini ditemukan, kedua negara saling mengklaim kepemilikan hingga sekarang. Dari sudut pandang Belgia, popularitas istilah "French fries" dianggap sebagai "hegemoni gastronomi Perancis" dimana masakan Belgia sering disamakan dengan masakan Perancis karena kurangnya pemahaman, ditambah karena kesamaan bahasa dan kedekatan geografis negara-negara francophone.
emoticon-No Hope

Kalo kalian browsing "French fries" di Wikipedia, disitu dijelaskan tempat asal French fries masih disengketakan oleh Belgia dan Perancis di UNESCO. Di satu sisi Perancis merasa French fries memang lahir di negara mereka. Di sisi lain Belgia juga merasa kalo kentang goreng ini lahir di negara mereka, ditambah lagi makan kentang goreng memang sudah jadi tradisi turun-temurun yang mendarah daging bagi orang-orang Belgia.
emoticon-cystg