Aktor sekaligus atlet kickboxing ini sudah mulai terkenal pada era 80-an dan 90-an.
Yang kita tau, Vision adalah karatker yang memiliki kekuatan magis dan fisik yang lumayan kuat.

Sepertinya akan cocok bagi Van Damme untuk memerankan karakter Vision, yang nantinya banyak menggunakan pukulan dan tendangan ala martial arts.

Pemeran Hulk bukanlah sekadar monster hijau celana pendek yang berlarian dan mengamuk. Ini tentang Bruce Banner.

Bisa jadi anda tidak akan bisa membayangkan David Duchovny sebagai Bruce Banner, begitupun saya yang tidak menyangka Mark Ruffalo mengambil peran itu. Namun, Bruce Banner apik dimainkan oleh Mark.

Tapi, David juga punya pesona sebagia aktor yang penuh humor, dan kemampuan untuk mengambil alih adegan akan menjadi sosok yang ideal bagi Bruce Banner era 90-an.

Sebenarnya Johnny Deep bisa lebih memainkan peran, alih-alih 'hanya' memainkan peran Clint Barton atau Hawkeye. Tapi, gua menentukan Johnny Deep sebagai Hawkeye.

Bisa kita tau, bahkan sebelum memerankan Captain Jack Sparrow, Johnny sudah memiliki kesan filmography yang kuat. Terlihat pada peran  Edward Scissorhands, Ed Wood, Donnie Brasco, and Sleepy Hollow. Dan seringnya dia mencampurkan aksi dan komedi, membuatnya lebih dari pantas memerankan si Mata Elang.

Sampai sekarangpun, gua gak akan bisa membayangkan Iron Man diperankan selain RDJ.
Namun, MUNGKIN ada pengecualian jika saat tahun 90-an, Tom Cruise mengambil peran ini.

Kita tau, hampir setiap film yang dibintangi Tom Cruise akan menuai kesuksesan. Walaupun ada filmnya yang buruk, namun bukan semata-mata kesalahan Tom Cruise seluruhnya.

Dan kita tau, Tony Stark (RDJ) belum bisa tergantikan oleh siapapun.

Pepper Potts alias kekasih Tony Stark, sudah kelihatan banyak ikut andil di MCU ini sejak aksinya yang memukai di Iron Man 3, dan dia juga termasuk orang yang masih hidup di Avengers: End Game ini.

Tidak terlalu sulit untuk mencari pemeran Pepper Potts. Bukanya apa, karena peran ini belum terlalu kuat untuk masuk ke hati para penonton dibanding karakter-karatker lainya. Namun, gua pikir, Pepper akan menjadi tokoh yang vital setelah Avengers: Endgame.

Stone adalah tipe pemain yang bisa memerintah ruangan. Dia memiliki keterampilan untuk memainkan peran apa pun yang datang padanya, itulah sebabnya dia akan menjadi sempurna untuk bermain Pepper Potts dalam The Avengers versi 90-an.
Terlihat pada film Total Recall atau Casino.

Sebelum membentuk 30 Second to Mars, Jared Leto memang memiliki kemampuan berakting. Itu dibuktikan saat dia bermain di beberapa akting yang serius antara lain, My So Called Life, The Thin Red Line, dan Fight Club.

Aktor yang berperan sebagai Joker di Suicide Squad ini, memiliki banyak penampilan yang cukup untuk menjadi seorang Peter Parker.

Dia kurus, bisa menjadi seorang remaja yang cerdas, dan jangan lupakan soal rambutnya. Akan persis seperti Peter Parker versi komik jika Avengers dibuat beberapa dekade silam.

Pindah ke Villain, kita akan mengganti Josh Brolin dengan aktor Mel Gibson.

Thanos adalah musuh yang tidak bisa dihentikan di Marvel Universe, dan tidak ada yang memiliki kekuatan bintang yang cukup untuk memerankannya selain Gibson di tahun 90-an.

Dia mungkin menolak gagasan bermain sebagai orang yang jahat namun bagi karakter itu sendiri adalah orang bijak, tetapi mengingat bakatnya di depan dan di belakang kamera, melihat Gibson bermain Thanos kembali di tahun 90-an tentu akan dibuat untuk film yang luar biasa.

Wanda atau Scrallet Witch adalah tokoh yang vital di MCU, walaupun sempat terjadi masalah hak karena sebenarnya dia berada di Universe X-Men, yang saat itu masih dimiliki FOX.

Memang Elizabeth Olsen sangat pantas memerankan Wanda, namun jika Avengers dibuat tahun 90-an, mungkin kita akan melihat Alicia Silverstone memakai baju warna merah.
Alicia adalah aktris yang sangat berbekat semenjak film Cluesless, yang berperan sebagai Cher Horowitz.

Walaupun sempat bermain sebagai Batgirl yang kaku di Batman & Robin, yang sangat gagal di Box Office (tidak sepenuhnya salah Alicia), namun dengan naskah dan arahan yang baik, Alicia akan memerankan Wanda dengan sempurna.

Selain mirip dengan Anthony Mackie, Eddie juga bisa menjadi pilihan bagi pihak Marvel untuk memerankan Sam Wilson.

Dia punya kemampuan akting yang baik, walaupun jarang sekali kita melihat Eddie bermain film laga. Trilogi Cop Beverly Hills bisa dibilang satu-satunya film bergenre action bagi Eddie.
Iya, bisa jadi kita sulit membayangkan sang pengisi suara Donkey dalam film Shrek memainkan superhero yang mengapit sayap. Tapi, siapa lagi yang akan memerankan Hawkeye selain Eddie Murphy?

Sama seperti Steve Rogers yang diperankan oleh Crish Evans atau Iron Man dengan RDJ, Loki juga susah dibayangkan jika bukan Tom Hiddleston yang memerankanya.
Karakter penjahat yang kadang baik kadang licik ini akan sangat cocok diperankan oleh Gary Oldman jika Avengers dibuat tahun 90-an.

Loki adalah karakter yang sulit untuk dilemparkan. Setelah terpapar dengan kinerja Tom Hiddleston di lima film Marvel, sulit untuk membayangkan siapa pun yang memerankannya. Tentu saja, jika peran itu harus dilemparkan kembali di tahun 90-an, tidak ada orang lain yang bisa memainkan penjahat yang menawan seperti Gary Oldman.

Oldman bermain dari satu peran ke peran lain, memainkan begitu banyak karakter yang berbeda hingga sulit untuk menyimpulkan kemampuan aktingnya selain sekadar mengatakan peranya bagus.

Dia memainkan mucikari pada film True Romance, Lee Harvey Oswald di JFK, dan Ludwig van Beethoven di Immortal Beloved. Dia juga memainkan Jean-Baptiste Emanuel Zorg yang pantas ditiru dalam The Fifth Element, tetapi peran yang langsung menunjukkan betapa licik dan pengecutnya dia adalah penampilannya sebagai Norman Stansfield dalam Léon: The Professional.

Semenjak kehadiran Mantis di MCU pada film GoTG Vol. 2, Mantis menjadi sosok yang penting bagi MCU, khususnya GoTG.

Dia diperankan dengan sangat baik oleh Pom Klementieff di MCU, tetapi melihat kembali pada tahun 1990-an, hanya ada satu aktris yang akan memerankanya: Winona Ryder.

Walaupun bermain sangat baik sebagai Joyce Byers di The Strangers Things, puncak karirnya ada di tahun 90-an, seperti peranya di Edward Scissorhands dan Alien: Resurrection. Dan gua yakin, Mantis yang agak ragu, lugu, namun cerdik, akan sangat cocok bagi Winona Ryder.

Akhirnya muncul juga the strongets Avengers. Brad Pitt menjadi pilihan utama untuk memerankan Thor. Bahkan saat awal-awal muncul Thor, banyak orang awam yang mengira Thor diperankan oleh Brad Pitt.

Brad Pitt adalah salah satu aktor yang dapat mengambil peran apa saja dan menjadikannya miliknya. Kembali di tahun 90-an, teori ini diuji ketika ia bermain Louis de Pointe du Lac dalam Wawancara dengan Vampir: The Vampire Chronicles diikuti dengan membintangi peran dalam Legends of the Fall, 12 Monyet, dan Tujuh. Sepertinya Pitt bisa mewujudkan karakter apa pun yang mungkin.

Mungkin Brad Pitt tidak akan memiliki fisik yang diperlukan untuk memainkan God of Thunder, tetapi aktor tersebut memiliki banyak kekuatan seperti perannya dalam Fight Club tahun 1999.

Penampilannya yang cantik, pesona, dan bakatnya yang luar biasa di depan kamera cukup banyak menjamin bahwa dia akan menjadi agen casting orang pertama yang akan dipertimbangkan untuk peran Thor.

Sekarang kita ke karakter yang penting-gak penting. Ya, War Machine.
Untuk bermain War Machine, seorang aktor harus memadukan sikap serius atau militeristik dengan komedi secara tepat dan alami, karakteristik yang biasanya ditemukan dalam genre teman-polisi.

Seperti yang telah ditunjukkannya selama bertahun-tahun, Gooding Jr. dapat membuat suasana menjadi gembira yang sangat dibutuhkan dalam situasi apa pun. Dia akan menjadi sempurna untuk menjadi Rhodey, yang bisa berfungsi sebagai gabungan dari penampilannya di Men of Honor dan Jerry Maguire.

Dr. Strange memiliki peran yang sangat penting bagi MCU, karena hanya dia yang tau skenario kemenangan bagi Avengers. Dan Marvel beruntung memiliki Benedict Cumberbatch. Dia sangat sempurna memerankan seorang dokter dan penyihir. Bahkan bisa dibilang dia adalah aktor terbaik di dunia film saat ini.

Namun jika Avengers ada di tahun 90-an, Keanu Reeves adalah pilihan pertama untuk peran Dr. Strange. Lupakan dulu soal John Wick yang baru dia mainkan beberapa tahun lalu.

Doctor Strange memainkan peran besar dalam apa yang terjadi di akhir Avengers: Infinity War, menjadikannya salah satu karakter paling penting di layar. Marvel / Disney membuat pilihan yang tepat dalam casting peran Benedict Cumberbatch. Dia tidak hanya secara alami terlihat seperti Dokter, dia mungkin salah satu aktor terbaik yang bekerja di film dan televisi saat ini.
Beneditch, dia tidak akan menjadi pilihan untuk memainkan karakter di tahun 90-an karena peran itu akan langsung ke Keanu Reeves. Lupakan apa yang Anda ketahui tentang Reeves hari ini; dia tidak masuk ke peran John Wick sampai baru-baru ini.

Pada tahun 90-an orang ini ada di seluruh film Hollywood yang hits termasuk Point Break, Dramula Bram Stoker, The Devil's Advocate, Speed, dan The Matrix.

Reeves membuktikan bahwa dia tidak hanya dapat melakukan peran serius yang berfokus pada tindakan, tetapi dia juga memiliki kecerdasan alami dan selera humor yang luar biasa. Dengan berbagai talenta, Reeves akan pantas memerankan karakter ini.

Alih-alih membayangkan Joe Pesci berkeliaran dengan setelan racoon, sepertinya Pesci akan cocok mengisi suara untuk karakter tersebut, Rocket Raccoon.

Cara bicara Pesci yang unik dan cara dia dapat mengekspresikan sikap, bakat vokalnya akan membuat interpretasi karakter yang kocak, bahkan itu akan sangat berbeda dari Bradley Cooper.

Brendan Fraser adalah aktor yang sangat laris pada tahun 90-an, alih-alih dekade ini. Dia memainkan 22 film dalam dekade tersebut, hingga puncaknya pada film The Mummy.

Tampan, memiliki jiwa anak-anak, dan riang adalah karakter yang sangat baik diperankan oleh Brendan dalam memainkan Star Lord. Jika memang benar Avengers dibuat tahun 90-an, tidak ada tempat bagi Crish Pratt.

Sepanjang karirnya yang cemerlang, Bullock telah bermain dengan baik dalam drama, komedi, dan film aksi. Dan pihak Marvel bisa dengan mudah mempersiapkannya untuk berperan dalam Marvel Cinematic Universe.

Bullock akan sempurna mewujudkan Hope van Dyne atau Wasp. Evangeline Lilly memainkan karakter dalam Ant-Man 2015, tetapi jika film dirilis beberapa dekade sebelumnya, kita akan melihat Bullock sebagai Hope. Gaya komedi dan aksi akan membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk peran tersebut.

Raja Wakanda ini sangat kuat diperankan oleh Chadwick Boseman. Namun jika itu terjadi pada tahun 90-an, Denzel Washington adalah orang yang akan memainkan peran T'Chala.

Pada 90-an, ia mendominasi industri dengan peran di Malcolm X, Philadelphia, Crimson Tide, Courage Under Fire, dan The Preacher's Wife.

Tidak ada aktor lain dalam periode waktu itu yang bisa memainkan T'Challa dan juga Washington, yang akan memainkan peran sesempurna Chadwick Boseman ketika ia membintangi Black Panther pada 2018.

Tidak ada lagi orang yang cocok menjadi seorang agen berdarah dingin, selain Milla yang akan sangat cocok bermain sebagai Black Widow.

Walau lebih terlihat kasar dibanding Scarllet, Milla ahli dalam film aksi dan mata-mata.
Susah mencari orang seperti Black Widow selain Milla, di tahun 90-an.

Untuk mempersingkat, jika Avengers terjadi pada tahun 90-an, Gamora akan diperankan oleh Halle Berry.

Nebula sangat cocok jika diperankan oleh Demi Moore, apalagi soal ekspresi wajah sang Nebula yang kadang susah ditebak. Demi Moore pilihan terbaik.

Drax diperankan oleh Arnold Schwarzenegger, karena badan yang bagus dan besar serta mimik muka yang serius dan kadang tertawa keras. Pantas oleh seorang Terminator.

Nick Fury diperankan oleh Keith David. Dan Captain Marvel, gua gak tau siapa yang bisa memerankan sosok Carol Danvers ini. Ada pendapat?
Boleh setuju, boleh tidak.